26: Réalité

919 115 45
                                    

Sesampainya di kantor polisi, kamu langsung berlari menghampiri Jungkook yang ingin dibawa masuk ke dalam kantor polisi tersebut untuk dimintai keterangan atas kasus yang menyeretnya. Kamu tahu kejadian yang sebenarnya terjadi, jadi kamu merasa tak takut membela seseorang yang telah berjasa dalam hidupmu, walaupun anggota polisi yang bertugas seolah tak memperdulikan penjelasan dan keberadaanmu. Jungkook di bawa ke sebuah ruangan untuk dimintai keterangan, sedangkan kamu sempat disuruh menunggu selama beberapa jam hingga dirimu juga diminta masuk ke ruangan lain berisikan para polisi wanita guna menjelaskan semua yang terjadi pada malam kejadian.

Pemeriksaan atas kasus penyeroyokan itu memakan waktu hingga 8 jam lamanya. Jungkook akhirnya dibebaskan setelah menunjukkan video yang Minju kirimkan dari handphone miliknya. Sementara kamu akhirnya membuat laporan polisi untuk Minju atas penyebaran video porno milikmu, walaupun sebenarnya kasus itu juga dapat menyeretmu masuk ke dalam penjara atas kelalaian hingga tersebarnya video ke jagat maya. Namun, demi menyelamatkan Jungkook atas tuduhan penganiayaan yang Eunsang buat, kamu rela melakukan semua itu.

Setelah kalian diperbolehkan pulang, kamu dan Jungkook tak melakukan percapakan apapun selama dalam perjalanan menuju sebuah halte bus. Hingga kamu nekat memecah keheningan di antara kalian dengan, "Maafkan aku oppa," gumammu yang sukses memecah lamunan lelaki tampan itu.

Jungkook raih tanganmu untuk digenggamnya erat seraya menjawab, "Ini bukan salahmu, Y/n. Oppa masih tak habis pikir saja dengan para brandal itu. Nekat berbohong dengan mengaku kalau kau melakukannya atas dasar mau sama mau tanpa paksaan sedikitpun, untung saja kau memperlihatkan video yang Minju kirim ke salah seorang temanmu. Jika tak ada video itu, oppa mungkin sudah ditahan atas masalah pengeroyokan tersebut." berkat ucapan Jungkook tersebut, membuatmu berpikir kalau sebenarnya keberadaan mu sangatlah membawa pengaruh buruk untuk orang lain. Bagaimana tidak? Setiap lelaki yang dekat denganmu selalu saja terlibat masalah serius hingga harus melibatkan pihak kepolisian atas penyelesaiannya. Kamu merasa, kehadiranmu dalam hidup Jungkook juga banyak membawa pengaruh buruk untuk lelaki itu, bahkan sampai hampir menyeretnya ke dalam penjara atas kasus yang sebenarnya Jungkook lakukan demi menyelamatkanmu.

"It's okay, semua akan baik-baik saja. Oppa bisa pastikan kamu tidak akan ditahan atas video tersebut. Jika Minju ingin melaporkan hal tersebut ke kantor polisi, oppa yang akan maju paling pertama membelamu, sama seperti kau membela oppa tadi." tanpa kamu sadari, setetes air mata jatuh membasahi wajahmu. Kamu tundukkan kepala seraya mengigit bibirmu kuat guna menahan tangisan yang ingin pecah.

Seolah yang kamu lakukan selama ini tak membawa kebaikan untukmu, kamu hanya ingin bahagia, hanya itu, apakah salah? Kamu juga sangat mencintai Jay, itulah sebabnya kamu tak melarang saat lelaki itu merekam kegiatan nikmat kalian. Namun, karena kamu terlalu mempercayai orang lain, video tersebut digunakan untuk menjatuhkan mu agar orang yang membencimu tak hanya jatuh seorang diri.

"Kenapa hidupku selalu menyusahkan orang lain ya? Padahal aku sudah berusaha melakukan yang terbaik untuk bertahan hidup, tapi semua orang yang dekat denganku perlahan jatuh seolah aku yang membawa pengaruh buruk untuk mereka." gumam mu yang tak dapat lagi menahan tangisanmu. Jungkook ajak kamu bersembunyi di balik pohon besar lalu membawamu kedalam pelukan hangatnya. Jungkook berniat mengecup puncak kepalamu, namun kamu malah mendorong lelaki itu menjauh, "Jangan dekat-dekat denganku oppa, hidupmu bisa hancur karena aku!!" setelah itu kamu berniat meninggalkan Jungkook yang terkejut melihat reaksi mu tersebut. Namun Jungkook yang sadar atas kekecewaan mu terhadap dirimu sendiri pun kembali membawamu ke dalam pelukannya.

"Hey, tak ada manusia pembawa sial. Semua manusia berharga, termasuk dirimu Y/n. Sumber masalah hidupmu hanya dari satu irang yang tak lain adalah Minju. Setelah polisi menahannya, hidupmu dapat lebih tenang apalagi jika kau bersamaku. Aku berjanji akan melindungi mu." cegah Jungkook semakin memecah tangisanmu begitu kencang. Entahlah, kamu hanya takut sifat baik Jungkook inilah yang menjebak mu dalam perasaan membutuhkan dan terikat dengannya. Kamu ingin berdiri di atas kakimu sendiri, walau saat ini kau ingin sekali berdiri di tepi jembatan Mapo untuk mengakhiri segalanya. Rasanya, kamu sudah tak kuat melalui segala masalah yang terjadi dalam hidupmu. Batas ketahanan mu sudah berakhir disini.

"Oppa, aku tak ingin merepotkanmu-"

"Aku tak merasa direpotkan, sudahlah jangan berpikir untuk membuatku menjauh darimu ya, oppa tak akan melakukan itu!' ucap Jungkook perlahan tapi pasti mulai meruntuhkan keinginan buruk dalam dirimu. Apalagi setelah kamu tatap mata lelaki itu yang menyiratkan keinginan begitu kuat untuk melindungi mu, rasanya kamu ingin percaya tapi disisi lain kamu takut kisah kalian berakhir buruk yang hanya akan menyakiti hatimu.

"Oppa, jika kau bosan denganku, katakan saja. Aku akan menjauh darimu-"

"Yak!! Bicara apa kau?! Siapa yang berniat bosan denganmu?!" tegur Jungkook seraya mencubit kedua pipimu dengan gemas. Kamu yang merasakan lucu setelah melihat ekspresi marahnya pun tertawa pelan yang ikut memecah tawa Jungkook juga. "Sapa tahu suatu saat nanti oppa menemukan gadis yang lebih cantik dariku-"

"Kau punya sugar daddy baru?!!" tanya Jungkook yang malah menerka hal lain yang tak pernah kau pikirkan sebelumnya. Memecah tawamu pelan penuh rasa malu, "Kok sugar daddy sih?!" tanya mu balik membuat Jungkook menautkan jemari tangan kalian seraya menggerakkan tangan kalian tersebut.

"Iyalah, sugar daddy, kau kan memanggilku dengan sebutan daddy?" tanya Jungkook berniat menggodamu, namun kamu yang telah kebal dengan godaan semacam itu pun mengelak, "Siapa yang memanggil daddy? Orang aku panggilnya bos Jungkook!" yang malah memecah tawa dari Jungkook sambil membawamu ke dalam pelukannya. Lelaki itu gesekkan hidungnya di perpotongan lehermu sambil menggelitik tubuhmu.

"Sekali lagi kau panggil aku bos Jungkook-"

"Oppa ingin menghukumku?" tanyamu sukses membaca seluruh niat lelaki yang dekat denganmu. Namun, Jungkook malah menggelengkan kepalanya seraya berbisik, "Oppa akan memakanmu malam ini!" penuh dengan candaan yang malah memecah tawa kalian berdua.

"Gamau, makan yang lain aja ihhh!" kamu berusaha melelaskan diri dari Jungkook yang berusaha meningkatkan suasana hatimu tanpa menyadari ada seorang lelaki tua yang terus memperhatikanmu dari kejauhan, sekarang lelaki itu tak langsung menghubungi Jake Sim untuk melaporkan tentang seluruh kegiatanmu, namun lelaki itu malah menghubungi rekannya yang kebetulan memiliki koneksi pada anggota polisi yang bertugas di kantor polisi tempat kalian diperiksa tadi.

"Namanya Jeon Jungkook, 30 tahun. Pemilik cafe tempat Y/n bekerja, dia dilaporkan atas pengeroyokan yang ia lakukan untuk menyelamatkan Y/n dari jebakan temannya. Polisi sudah mendapatkan cukup bukti untuk memberatkan pihak pelapor, namun Y/n terancam hukuman pidana atas kelalaian tiga buah video porno yang tersebar dari sahabatnya bernama Minju. Sekarang Minju sedang dalam proses pencarian pihak kepolisian." jelas lelaki di seberang telepon itu pada lelaki yang terus memperhatikan kalian dari kejauhan.

"Aku mendapat informasi, bahwa Jungkook lah yang menyewakan apartemen Y/n sekarang. Kata ibu penjaga, mereka sepertinya akan tinggal bersama-" ucapan lelaki tua itu langsung dihentikan oleh lelaki yang tak lain bernama Choi Seungcheol.

"Bisakah kau membuat mereka menjauh? Gunakan cara apapun tapi sebisa mungkin jangan membuat Y/n curiga. Jake Sim sebentar lagi keluar dari penjara dan dia akan menjemput gadis itu secepatnya." tanya Seungcheol yang membuat lelaki tua itu menganggukkan kepala patuh,

"Baiklah, tapi tak hanya satu. Y/n juga dekat dengan sahabatnya bernama Sunghoon, mereka sepertinya pernah memiliki hubungan lebih walaupun lelaki itu-" lagi-lagi ucapan pria tua dihentikan oleh Seungcheol secara sepihak.

"Biarkan saja, setidaknya Y/n masih memiliki teman. Dia penyuka sesama jenis kan? Jake Sim yang memberitahukan padaku. Akan aku kabari tentang perkembangan kasus itu, jika memang Y/n terancam dipenjara, akan aku urus seluruh perkaranya dan kamu lanjutkan saja memantau gadis itu ya."

TBC

SEPERTI BIASA, NUNGGU 30 KOMEN

CATHINONETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang