Hai.
Assalamu'alaikum.
Semoga sehat selalu, dan baik-baik setiap hari, ya.
Jadi, di sini aku hanya mau menjelaskan bahwa selama chapter ini berjalan, dan sampai selesai.
Jangan lupa tinggalkan vote, dan kalau perlu komen juga, ya. Because of just that, i can feel a great appreciation.
Jangan lewatkan setiap kalimat di tiap-tiap chapter, ya. Karena alur Attar menyajikan tema baru yang gak pernah aku tulis. Alur yang gak hanya fokus pada kisah percintaan.
Semoga sebagian besar scene indah bisa menutupi kekurangan cerita ini. I just hope. :D
jangan lupa vote!
Soalnya takut silent reader semua.
Kan, jadi ngeri.
Total bab, hanya sampai 30, ya?
Udah termasuk.
Prolog,
sama
Epilog.
Terakhir, aku hanya mau memperingatkan.
Untuk tidak membawa cerita lain ke cerita ini. Mungkin ada kesamaan tokoh dari cerita ini sama cerita lain yang akhirnya memicu tuduhan plagiat?
No, dear.
Aku gak miskin ide sampai-sampai harus memilih untuk meniru karya orang lain. Aku masih punya sisa harga diri yang penuh. Dan itu mengartikan bahwa plagiat, adalah hal yang mustahil terjadi di lapak ini.
Dari penokohan hingga alur, semua dari imajinasi sendiri. So, hope you understand.
Attar, adalah cerita yang didalamnya terselip sebuah impian besar, terselip do'a yang semoga membawa kita masuk, mengalami beberapa sepenggal keadaan indah.
Seperti bagaimana, indahnya sebuah pernikahan.
Ketimbang pacaran.
Indahnya perjalanan hijrah.
Hingga terbukanya isi kepala pada duniawi ciptaan-Nya.
Akan ada banyak pesan-pesan berguna dari cerita ini.
Jadi.
Selamat membaca.
Wassalamu'alaikum
See you!
🤍🤍🤍
KAMU SEDANG MEMBACA
Attar
Espiritual"Berhenti jadi anak berandalan, Attar! Mulai sekarang hindari jalanan, balap, sampai tawuran! Karena besok Papa dan Mama akan menjodohkan kamu dengan gadis yang kuat dengan agamanya." Deg! Dengan banyak paksaan. "Saya terima nikahnya dan kawinnya Ma...