03. Peraturan

11.5K 1.1K 25
                                    

Hallo selamat datang di chapter ketiga!

03. Peraturan

Beri vote, sebagai bentuk apresiasi.
Oke, terimakasih.

Selamat membaca!

_____

Usai selesai berberes di rumah baru, dan sama-sama sudah membersihkan tubuh masing-masing

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Usai selesai berberes di rumah baru, dan sama-sama sudah membersihkan tubuh masing-masing. Attar dan Zahira memutuskan untuk ke bawah menuju ruang tengah.

Kata Attar sih, ada sesuatu hal penting.

Zahira hanya menurut.

Kini mereka berdua sudah duduk di atas karpet. Di depan sofa atau di belakang meja. Entahlah apa yang akan sang suami itu lakukan.

"Kamu mau ngapain sih, Attar?"

"Nih!" Pemuda itu meletakkan kertas berwarna hitam yang kemudian ia tumpukkan di bawah pena.

"Surat perjanjian menjalani rumah tangga," tutur Attar berhasil membuat sang istri terkekeh pelan. "Kenapa ketawa?"

"Haha, kamu lagian aneh banget, sih. Pakai acara surat perjanjian kayak gini. Lucu banget."

"Yang pertama nulis, suami."

Peraturan Undang-undang Nikah

01. Attar tidak pernah salah.

02. Sebagai seorang istri, Zahira tidak boleh membantah perintah suaminya, Attar.

03. Jika ada acara, Zahira tidak boleh berpenampilan cantik dan genit.

04. Zahira harus masak setiap pagi, layanin suami, dan bersih-bersih rumah.

05. Jika Attar melakukan kesalahan, maka kembali lagi pada aturan pertama.

Melihat pergerakan sang suami yang tak henti menulis. Zahira berdecak kesal, ia merebut kertas tersebut kasar.

"Attar berhenti! Kasih aku tempat dong buat nulis aturannya. Enak aja semua kamu yang buat, cuma tertuju untuk aku, sedangkan kamunya enggak!" seru Zahira merampas pena yang ada di genggaman Attar. "Haha, pasal tiga kamu aneh banget!"

Gadis itu mulai menorehkan tinta tersebut ke atas kertas.

06. Sebagai seorang suami, Attar harus menuntun istrinya ke jalan yang benar menuju surganya Allah.

07. Attar harus menjadi suami yang saleh!

08. Sebagai seorang lelaki yang sejati, Attar harus menjaga Zahira.

09. Attar tidak boleh membentak atau meninggikan suara, dan kasar kepada istrinya.

10. Attar tidak boleh meninggalkan Zahira sendiri, jika melanggar, maka Zahira tidak segan-segan pergi dari rumah.

Attar Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang