13. Tak Mudah

6.6K 711 3
                                    

"Sebaik-baiknya paham agama, adalah orang yang tak pernah mengungkit keburukan seseorang di depan mata."

- Attarsyah Al-Gifari -

🤍🤍🤍

Hallo selamat datang di chapter ke:

13. Tak Mudah

Beri vote, sebagai bentuk apresiasi.

Hindari silent reader, ya.

Karena itu hanya memperlambat proses update cerita.

Oke, terimakasih.

Selamat membaca!
____

"Atu uwa, iga! Atu uwa iga empat ima!"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Atu uwa, iga! Atu uwa iga empat ima!"

Seorang anak kecil lelaki yang sepertinya di bawah umur lima tahun sedang bermain di teras perumahan Graha Ria.

Attar dan Zahira berdiri dengan pandangan bingung. Seharusnya didepannya ini, adalah tempat tinggal milik Luna, mama Zahira. Tetapi melihat orang asing yang berada di sana, ia menjadi keheranan.

"Neng, cari siapa?" Wanita paruh baya yang sedang menemani anaknya bermain membuka pagar hitam, menghampiri pasutri muda tersebut.

"Assalamu'alaikum Ibu. Perkenalkan saya Zahira, dan di samping ini suami saya, Attar," tutur gadis tersebut menjabat tangan wanita di hadapannya. "Saya ke sini untuk mencari keberadaan ibu saya. Tapi kok sepertinya sudah lain orang yang tinggal, ya?"

"Lho, baru aja kemarin lusa saya pindah ke sini, Neng. Keadaannya kosong kok, kata orangnya juga yang menempati udah pindah. Katanya, kontrak masih setahun lagi tapi orangnya kekeuh buat pergi."

Astaghfirullah.

Zahira menghela napas. Ia sangat tau sikap Luna seperti apa. Tidak puas dengan yang dia sendiri punya dan selalu saja ingin hal baru.

Meski seperti hal wajar, manusia haus akan hal baru. Tetapi bukankah jangan sampai terlena? Ini dunia, tidak akan abadi. Semua juga akan musnah ketika akhir tiba.

Gunakan waktu sebaik-baiknya. Jika ada sedikit rejeki lebih, sedekahkan, karena itu akan menjadi amal jariyah.

"Mama. Zahira mohon jangan senang berlebihan," batin Zahira memejamkan mata.

Mengingat dirinya dijodohkan dengan Attar, anak dari keluarga yang terbilang sangat mapan. Zahira jadi cemas sekaligus takut Luna jadi seenaknya. Bukannya suuzon tetapi memang itu faktanya... Luna gampang diperdaya oleh kesenangan yang sifatnya hanya di duniawi.

Attar Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang