part 35

985 59 5
                                    

Happy reading ❤

Suara alarm berdering, membuat Rena menggeliat pelan. Dia melirik kearah nakas menunjukan pukul lima pagi.

Ah, Rena harus bergegas mandi dan menyiapkan sarapan.. Ia hari ini masuk sekolah.

Saat hendak beranjak, pinggangnya terasa berat membuat gadis itu menoleh dan terkejut saat mendapati Andreas yang tengah memeluknya erat.

Kejadian semalam membuat pipinya bersemu, walaupun tidak jadi namun Rena masih merasa tak enak.

Suasana mendadak canggung saat Andreas menyapanya.

"Udah bangun hm?" tanyanya, dengan suara serak khas bangun tidur.

Rena mengigit bibir bawahnya gelisah, "I-iyaa Ndre..Lepas dulu, gue mau masak." titah Rena.

Bukannya melepaskan pelukannya Andreas malah semakin erat memeluk Rena, Andreas menenggelamkan wajahnya diceruk leher Rena membuat Rena meremang.

Nafas Andreas menerpa lehernya, kemudian Andreas terlihat mengecupnya pelan. Membuat gadis itu bersungut kesal.

"Ihh Ndree! Mesum banget pagi-pagi!" kesal Rena memberontak.

Andreas terkekeh, dia dengan cepat melepaskan pelukannya.

"Vitamin pagi, morning kiss dulu Ren." ujar Andreas dengan wajah tengilnya.

Rena menggeplak pipi Andreas pelan, melihat wajah mesumnya pagi-pagi membuatnya kesal.

Rena segera beranjak, mencepol asal rambut panjangnya.

"Lo sexy banget kalo pake bikini gitu.." celetuk Andreas, membuat Rena seketika tersadar bahwa dirinya masih mengenakan lingerie berwarna merah tersebut.

Hal tersebut membuat Rena segera berlari menuju kamar mandi, didalam sana Rena mengutuk dirinya yang tak sadar masih mengenakan pakaian tersebut.

Tawa Andreas meledak saat tak sengaja melihat wajah bersemu Rena.

"HAHAHA.."

*****
Setelah insiden tersebut kini Rena asyik berkutat dengan dapur, sedangkan Andreas kini tengah mandi.

Rena dengan setelan seragam serta rambutnya yang dicepol asal memperlihatkan leher putihnya yang berkeringat.

Dengan celemek berwarna biru, tangannya dengan lihai mulai mengaduk segala bumbu.

Jangan salah, Walaupun bar-bar seperti ini.. Rena tentu saja bisa memasak walau tidak jago-jago amat yah setidaknya tidak gosong lah ya.

Rena kini hanya menghidangkan omelette pagi ini, dikarenakan terburu-buru.. Waktu menunjukan pukul 06.15.

Itu artinya sebentar lagi gerbang sekolah ditutup, pukul 06.50 masih ada sisa sedikit waktu untuk sarapan.

Rena mulai membereskan peralatan masaknya, beginilah kalo sudah menjadi istri.. Tugasnya harus dan wajib ia lakukan seperti petuah sang mama.

"NDREE! CEPETAN! NANTI KITA TELAT!" teriak Rena sambil mengusap tangannya yang basah, belum apa-apa wajahnya sudah berkeringat.. Lelah sekali.

Andreas dengan buru-buru turun, melewati tangga sambil menenteng ranselnya..

Rena yang mendengar derap langkah segera menoleh mendapati andreas yanh berpakaian acak-acakan rambut yang masih basah.. Serta kerah seragam tak beraturan juga dasi yang tak sesuai posisinya membuat rena berdecak sebal.

Dengan sigap rena mendekat membenarkan dasi andreas serta kerah lelaki itu agar terlihat rapi.

"Ck, kayak anak sd aja.. Pake seragam harus dibantuin!" omel Rena kesal.

Arena Vs Andreas [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang