Sebelum membaca budayakan follow dulu, dan vote.. Cukup tekan bintang dibawah..
Biasakan menghargai karya author, dengan Vote dan komen...
Dan makasih buat kamu yg udh vote dn baca cerita Ini❤
Happy reading ❤
Hari ini tepat hari pernikahan Andreas dan Arena.
Acaranya digelar di rumah, Tepat dihalaman Rena dan Andreas yang sangat luas.
Dekorasi berisikan balon serta beberapa mejaa, beberapa bunga yang indah dan cantik menambahinya.
Sangat indah pajangan untuk mempelai keduanya, tak lupa karpet merah yang kini tergelar.
Tak terlalu mengundang banyak tamu, dikarenakan ayah Andreas seorang pembisnis.. Jadi hanya mengundang rekan kerjanya.
Pun sama halnya Rena, gadis itu justru tengah gugup didalam kamarnya. Didepannya terdapat cermin yang menampilkan raut wajahnya, wajahnya yang sudah terpoles make up cantik
Andreas didepan sedang akad, sedari tadi mulutnya terpeleset terus hingga mengundang gelak tawa para tamu.
"Gugup ya nak Andre?" pak penghulu terlihat bertanya.
Andreas mengangguk kaku, saat ini tangannya sedikit gemetaran.. Momen seperti ini lah yang sangat sakral sehingga membuatnya gugup.
"Baiklah, coba sekali lagi ulangi ya.. Bissmillahirrahmannirahim.. Saya nikahkan dan kawinkan engkau saudari Andreas Robertson binti Raymond Robertson dengan ananda Arena Anindy binti Ryan wicaksono dengan mahar berupa uang sejumlah 200 juta rupiah, dan satu mobil mewah ferari.. Dengan mas kawin tersebut dibayar tunai!"
"Saya terima nikah dan kawinnya Arena Anindy dengan mahar berupa uang sejumlah 200 juta dan satu mobil mewah ferari dengan mas kawin tersebut dibayar tunai!" lantang Andreas seketika sorak para tamu heboh..
Andreas berucap syukur dalam hati, saat mendengar kata sah dari para saksi.
[pstt, gitulah kira kiraa acara married nya author gk terlalu tau awokwok maapkeunn yak!🙏😫]
Arena turun dari kamarnya dengan kebaya berwarna putih cantik dengan riasan yang sangat ayu.
Wajahnya kaku saat melihat semua mata tertuju padanya, bahkan Andreas terpaku oleh kecantikan istrinya eh..
Rena duduk bersebelahan dengan Andreas, disuruh menyalami tangan sang suami.
Dengan gugup dia menyalami dan mengecup punggung tangan Andreas yang berkeringat dingin.
Andreas beralih mengecup dahi Rena, momen tersebut tak disia-sia kan oleh sang photographer.
Acara berlangsung dengan khidmat, kedua mempelai kini tengah menyalimi para tamu.
Disela menyalimi terjadi kerusuhan dikarenakan sahabat somplaknya ikut hadir dengan membawa berbagai macam pernak-pernik dari mulai perabotan rumah tangga, sapu, pel an, ember, panci, serta beras pun dibawa.. Siapa lagi kalo bukan ulah bestainya Andreas.
Rena menahan malu saat dengan tidak tau dirinya mereka menyalimi dan menyengir tanpa dosa.
"Nih bro gue kasih yang bermanfaat.. Soalnya kan lo holkay nih gue bingung mau ngasih paan.." celetuk bagas yang membawa panci serta ember.
"ini gue juga bawa semvak spidermab ndre, yakin 100% bahan katun, gak bakal robek asli liat nih ada badaknya." imbuh irfan, menyodorkan sekotak CD Spiderman.
KAMU SEDANG MEMBACA
Arena Vs Andreas [TAMAT]
Roman pour Adolescents!!Awas Bengek!! (Gak usah dibaca klo gasuka. Silahkan cuzz go away) "Ndre lo jelek!" "Jelek-jelek gini juga lo suka.." "Dih, pede!" "Dasar cewekk, gengsi nya digedein.. Gue cari istri baru aja dah!" "Lo mau gue sunat dua kali ndre?! Mumpung gue lagi...