18. NIGHT RIDE 2

3.2K 353 15
                                    

Assalamualaikum bestie 💗

Budayakan vote sebelum membaca

VOTE UNTUK FEEDBACK!

HAPPY READING OLL 🦸

°°°

"Cuyy besok ada pameran basket di Senayan. Gas lahh!" Ajak Refal.

"Jam?" Tanya Sean dengan singkat.

"Jam 11an"

"Kuy aja" jawab Sean yang masih fokus dengan ponsel nya.

"Lo gimana, Kev?"

"Gas"

"Asikkk berangkat kitaaa" heboh Refal.

"Besok naik mobil gue aja" celetuk Sean.

"Ngumpul nya dirumah lo?"

"Di rumah Keva lah. Kita sarapan dulu"

Plak

"Emang rumah gue dapur umum apa?" Keva memukul tengkuk Sean sedikit keras.

"Kok marah? Mima aja gak pernah marah loh" cibir Sean. Keva yang mendengar perkataan Sean pun memberikan tatapan tajam.

"Nih yaa gue telpon Mima kalo gak percaya" Sean mulai membuka kontak Mima Alzena sebagai ancaman manjur untuk Keva.

"Ck! Yaudah serah lo mau sarapan di rumah gue kek, di rumah lo kek. Atur aja atur" decak Keva.

"Nah gitu dong bang. Dari tadi kek" Refal menepuk pundak Keva.

Daripada Keva emosi dengan sifat sifat teman nya yang kurang azaarr, lebih baik Keva bermain game online yang berada di ponsel khusus gaming. Keva memiliki banyak ponsel. Ada yang untuk gaming, untuk bisnis, dan untuk hal pribadi. Ketika Keva sedang bermain game online, tiba tiba saja ponsel khusus bisnis nya berdering.

Drrttt

Drrttt

Drrttt

Keva mengangkat sambungan telpon tersebut agak menjauh dari kumpulan teman teman nya.

'selamat siang'

'....'

'apartement yang dimana?'

'....'

'Kemang?'

'....'

'udah kamu bilangin secara baik baik?'

'....'

'yaudah kalo gitu usir mereka. Saya gak mau tempat bisnis saya jadi tempat zina'

'....'

'refund uang dia 100%. Lebih baik saya kehilangan uang dari dia daripada kesulitan dapet rezeki yang halal'

ZET dan KA [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang