43. JOKI

1.5K 171 3
                                    

Assalamualaikum bestie 💗

Budayakan vote sebelum membaca


VOTE UNTUK FEEDBACK!

HAPPY READING OLL 🦸

•••

Hari ini adalah hari dimana yang membuat Zerrin gugup tetapi membuat Keva senang. Kenapa senang? Karena Keva libur sekolah selama 1 minggu HAHA. Hari ini Zerrin akan menjalani ujian sekolah selama 1 minggu kedepan. Ia sangat gugup karena ini adalah ujian penentuan lulus atau tidak nya Zerrin dalam sekolah. Sebelum Zerrin menatap minggu ujian, ia diberi waktu 1 minggu untuk belajar dirumah. Selama minggu tenang itu, Zerrin sangat mengoptimalkan belajar nya. Sebenarnya Zerrin ini sangat pintar, tapi tetap saja ia merasa takut tidak bisa mengerjakan soal nya.

Sudah dari jam 4 pagi Zerrin sudah bersiap untuk berangkat sekolah. Pagi ini Zerrin akan diantar sekolah oleh Bia Gaffi.

"Pagi!" Sapa Zerrin ketika baru saja keluar dari pintu lift.

"Pagi cantik nya Bia" jawab Bia Gaffi dengan lembut.

"Mima mana?" Tanya Zerrin yang mencari cari keberadaan sang Mima.

"Mima lagi ke toilet, sayang"

Zerrin pun mengambil gelas di dapur untuk ia minum susu. Lalu Zerrin duduk disamping Bia Gaffi yang sedang membuka ponsel nya untuk mengecek email kantor.

"Gimana Kak? Aman?" Tanya Bia sembari mematikan layar ponsel nya.

"Aman sih, tapi kakak degdegan banget" keluh Zerrin.

"Kakak udah belajar kan?" Zerrin hanya mengangguk kan kepala nya lesu.

Bia Gaffi membalikkan badan nya agar berhadapan dengan anak cantik nya. Ia meraih kedua tangan Zerrin untuk menenangkan.

"Bia percaya kakak bisa. Bia ga minta kakak harus punya nilai bagus, atau menjadi siswa terbaik. Bia ga minta itu, Kak. Apapun hasil nya nanti, Bia dan Mima pasti bangga sama kakak. Karena kakak udah berusaha belajar, dan udah berani mencoba" jelas Bia Gaffi sembari mengelus punggung tangan sang anak.

"Oke? Kakak harus percaya diri kalo kakak bisa. You can do it!"

Yang tadinya Zerrin hanya bisa menunduk lemas, sekarang Zerrin menegakkan kepala nya untuk melihat Bia Gaffi. Lalu Zerrin memeluk badan tegap milik Bia Gaffi karena Zerrin sudah merasa lebih tenang setelah diberikan afirmasi positif dari cinta pertama nya.

Grep..

"Thank you, Bia" ucap Zerrin sambil tersenyum.

"Kakak udah berusaha tinggal doa aja" ujar Bia Gaffi sembari mengelus kepala sang anak yang sudah terbalut hijab berwarna putih.

"Doain kakak ya?"

"Selalu" Bia Gaffi melepaskan pelukan nya.

"Bia dan Mima selalu doain kakak" sambung Bia Gaffi seraya tersenyum hangat.

"Aduhh... Ada apa nih pagi pagi udah sweet aja" timpal Mima Alzena yang tiba tiba muncul.

ZET dan KA [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang