ZET dan KA [End]

32. END?

Assalamu'alaikum bestie 🤍

FHALLAW + VOTE + KOMEN

VOTE SEBELUM MEMBACA

HAPPY READING OLL 🦸

°

°°

Dering ponsel Bia Gaffi terdengar hingga membangunkan kedua pasutri yang sedang menikmati tidur dimalam hari.

"Siapa sih?" Tanya Gaffi dengan suara serak nya.

"Siapa mas?" Tanya Mima Alzena.

"Sean" jawab Bia Gaffi sembari menatap wajah sang istri.

"Coba angkat" akhirnya Bia Gaffi menggeser kearah screen berwarna hijau.

'wa'alaikumusalam, kenapa Yan?'

'...'

'astaghfirullahaladzim, terus sekarang dimana?'

'...'

'oke, Bia sama Mima kesana. Tolong jaga Keva ya?'

'...'

'assalamu'alaikum'

Gaffi menutup sambungan telpon dari Sean secara sepihak. Ia sangat terlihat panik setelah mendengar kabar buruk malam ini.

"Kenapa mas? Kok muka kamu panik banget sih?"

"Kakak masuk rumah sakit"

"Ya Allah, kakak" lirih Mima Alzena.

"Ayo kita berangkat sekarang"

Tak membutuhkan waktu lama bagi Alzena dan Gaffi untuk siap siap. Bahkan mereka tidak membawa apapun kecuali tas dan dompet. Ia tidak memperdulikan apapun. Yang ada dipikiran mereka hanyalah kondisi Zerrin saat ini.

Rumah sakit Sentosa Medika

"Kev, sabar" ucap Refal menenangkan sambil mengelus punggung teman nya.

"Kakak lo cuma butuh istirahat aja kok. Dia bakalan sadar lagi" lanjut nya.

"Andai aja gue gak maksa Bia buat ngizinin Kak Zerrin ikut camping. Pasti gak akan kayak gini, Fal" jawab Keva dengan nada penyesalan.

"Ini semua udah takdir, Kev. Lo gak boleh nyalahin diri lo sendiri. Kalo pun Kak Zerrin gak ikut camping, tapi takdir nya harus drop, gimana pun cara nya kakak lo pasti ngedrop"

Yap! Walaupun Refal slengean, tidak memiliki akal sehat :') tapi dia sangat perhatian dengan orang yang ia sayang. Refal akan maju paling depan itu melakukan hal tersebut.

"Gue udah telpon Bia. Katanya mereka mau kesini" ujar Sean yang baru saja datang tanpa mengetahui kabar terbaru dari kondisi Zerrin saat ini.

"Yan" panggil Refal dengan suara lirih.

"Hm?"

"Kak Zerrin koma"

Hening. Sean tidak menjawab apapun. Yang dia lakukan hanya mencerna ucapan Refal. Apa tadi? Kak Zerrin koma? Gak mungkin. Refal mau dipercaya? HAHA!

"Fal, gak lucu bercandain kondisi orang lagi kayak gini" Sean masih tidak mempercayai perkataan Refal.

"Tadi pas lo ngabarin Bia, gak lama dokter keluar dan nyampein kondisi Kak Zerrin"

"Maksud lo apaan sih, Fal? Jangan ngaco"

"Kak Zerrin ngedrop, Yan" kali ini Keva lah yang bersuara.