49. PUZZLE

1.8K 148 11
                                    

Assalamualaikum bestie 💗

Budayakan vote sebelum membaca

VOTE UNTUK FEEDBACK!

HAPPY READING OLL 🦸

°°°

"Nanti ada jadwal les?" Tanya Keva sembari menyetir mobil.

"Ga ada, kan setiap hari senin sama rabu gue ga ada les" jelas Zerrin yang sedang menata ulang hijab nya.

"Abis pulang sekolah mau beli puzzle ga?" Tawar Keva yang terdengar lumayan menarik bagi Zerrin.

"Puzzle? Mainan anak kecil?"

"Kayak udah gede aja lo" ledek Keva.

"Emang udah gede!" Jawab Zerrin sedikit sensi.

"Udah gede kok masih Biaaaa kakak males makan, suapin. Bocil itu mah"

"Hasshhhuahhh" Zerrin membekap mulut Keva agar berhenti menggoda diri nya.

Itu adalah kebiasaan paling seru menurut Keva. Menggoda sang kakak dengan sifat manja nya yang seperti anak anak. Padahal dia juga manja ke Mima Alzena, hahahaha... ngaca poyyy!!!

"Beli puzzle dimana?" Tanya Zerrin yang mulai penasaran.

"Di mall lah! Masa di monas" ucap Keva dengan jengah.

"Biasa aja dong mas. Oke nanti abis pulang sekolah"

Zerrin kembali sibuk dengan hijab nya, karena ia merasa tidak tegak pucuk hijab nya. Hal yang sangat Zerrin benci adalah ketika sedang sekolah atau ke acara acara penting pucuk hijab nya tidak tegak paripurna. Hmmm.... Setuju???!!!

"Kok tumben lo bawa minum se gentong dari rumah?" Heran Zerrin setelah melihat botol minum berukuran 1 liter yang Keva taruh di kursi penumpang.

"Biar sehat" jawab Keva singkat.

"Biasa nya juga beli minuman ga jelas di kantin. Tapi bagus deh kalo lo sering minum air putih. Biar ginjal lo sehat"

Deg

Seketika nafas Keva terhenti mendengar penuturan asal dari sang kakak. Keva mulai berpikir yang aneh aneh. Apakah Zerrin mengetahui atas penyakit nya? Ah... Tidak mungkin. Wajah Keva pun sangat terlihat panik tak terkontrol hingga Zerrin menyadari nya.

"Woy! Kenapa muka lo?" Zerrin menyadarkan kepanikan yang Keva alami.

"H-hah? Gapapa. Kaget aja sama omongan lo yang sembarangan itu. Ucapan adalah doa" peringat Keva.

"Kan bercanda" Zerrin memelankan suara nya.

Hari ini adalah hari senin, seperti biasa Zerrin dan juga Keva akan pergi ke sekolah. Kan Zerrin sudah lulus, kenapa masih ke sekolah? Yaa karena belum sepenuh nya lulus(?). Zerrin masih memiliki banyak kegiatan di sekolah nya. Dari foto angkatan, foto untuk buku tahunan, melengkapi nilai nilai yang kurang selama sekolah, dan latihan untuk acara wisuda nya kelak.

Singkat waktu, mereka sudah sampai didepan sekolah tercinta nya. Ga juga sih menurut Keva biasa saja. Tidak secinta itu dengan sekolah nya. Bukan sekali dua kali bagi Keva untuk disapa oleh wanita wanita cantik di sekolah ini. Baru saja Keva keluar dari mobil, sudah banyak wanita yang menunggu nya.

ZET dan KA [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang