35. SORRY

1.8K 215 0
                                    

Assalamualaikum bestie

BUDAYAKAN VOTE KOMEN SEBELUM MEMBACA!

VOTE UNTUK FEEDBACK!

HAPPY READING 🦸

°°°

Di pagi hari yang sangat cerah ini seakan menyambut kedatangan Zerrin kembali ke rumah. Yes! Hari ini Zerrin sudah diperbolehkan untuk pulang. Dengan catatan, harus istirahat yang cukup dan tidak melakukan banyak kegiatan terlebih dahulu. Kali ini yang menjemput Zerrin pulang adalah Keva. Mengapa tidak Bia Gaffi? Karena Bia Gaffi baru saja pulang dari Thailand hari ini. Tenang saja, Keva tidak sendiri kok. Seperti biasa, ia akan ditemani oleh kedua teman nya.

"Kev, lo bawa sepatu yang gue request kan?" Tanya Zerrin kepada Keva yang sedang menurunkan koper dari sofa.

"Bawa"

"Dimana?"

"Tuh disitu" Keva menunjukkan dengan lirikan mata.

Ketika Zerrin sudah mendapatkan sepatu yang ia maksud, Zerrin langsung memakai nya. Betapa bahagia nya setelah Zerrin memakai sepatu tersebut. Karena sepatu itu sangat sangat ia nantikan sekitar 5 bulan.

"Wihhh sepatu baru tuh" ucap Refal dengan heboh.

"Keren gak?" Tanya Zerrin kepada Refal.

"Keren!" Balas Refal dengan mengacungkan kedua ibu jari nya.

"Ya iyalah keren, gue yang beliin tuh" timpal Keva.

"Iyaa sorry, mana gue tau kalo payment nya COD" gumam Zerrin.

"Kalo harga nya 200 ribu sih gak papa, lah ini 5 juta. Apa ngga shock? Mana ada gue cash segitu" kesal Keva.

"Kan lo bisa ke ATM dulu alay!" sentak Sean.

"Tau lo, alay banget poy" timpal Keva.

"Nanti gue ganti deh" lirih Zerrin sambil menundukkan kepala nya.

"Gak usah, anggep aja reward buat lo udah cepet sembuh"

"Ayo cabut" sambung Keva sembari menarik 2 koper nya.

Skip, perjalanan

"Poy, lo kapan sih tournament nya?" Tanya Refal.

"Bulan depan"

"Serius bulan depan? Cepet banget" ucap Zerrin.

"Lo berapa lama di sana?" Tanya Sean.

"Cuma 2 minggu"

"Lama banget" keluh Zerrin.

"2 minggu mah gak lama, Kak" balas Keva menenangkan.

"Gue gak boleh ikut?"

"Lo mau gak sekolah 2 minggu, hm?"

"Gak mau sih" lirih Zerrin.

"Tenang aja, nanti kita berdua yang jagain lo, Kak. Kalo perlu kita jadi jemputan lo deh" ujar Refal.

ZET dan KA [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang