ZET dan KA [End]

45. BULLSHIT

Assalamualaikum bestie💗

Vote untuk feedback yuk!

VOTE SEBELUM MEMBACA

HAPPY READING OLL 🦸

°°°

Sudah 3 hari Keva berada di rumah sakit. Seharusnya hari ini Keva sekolah, tetapi dokter belum mengizinkan Keva untuk keluar dari jangkauan rumah sakit. Keva tidak sendiri di rumah sakit ini. Ia ditemani oleh Mima Alzena.

"Keva makan dulu ya, sayang?" Ucap Mima Alzena sembari membawa nampan berisi makanan yang sudah di siapkan oleh rumah sakit.

"Keva bosen sama makanan rumah sakit, Mim"

"Keva mau makan apa, hm?" Tanya Mima Alzena dengan lembut.

"Mau makan masakan Mima" jawab nya.

"Yaudah, besok Mima masakin" ujar Mima sambil tersenyum kecil.

"Janji loh?"

"Iya sayang, janji" Keva pun tersenyum mendengar nya.

"Oh iya, kakak pulang nya kapan?" Tanya Keva sebelum makan.

"Kata nya sih malam. Soalnya kakak ada latihan buat wisuda, terus lanjut les sampe malam" jelas Mima Alzena yang dijawab anggukan oleh Keva.

"Terus siapa yang jemput kakak?"

"Nanti Bia yang jemput"

Dan akhir nya Keva pun mulai makan makanan dari rumah sakit dengan syarat besok Mima Alzena akan memasak makanan untuk nya. Ditengah tengah Keva sedang makan, tiba tiba saja ia memandang Mima Alzena dengan waktu yang lama.

"Kenapa sih liatin Mima kayak gitu?" Heran Mima Alzena yang sedikit tersipu malu.

"Mima" panggil Keva.

"Hm? Apa sayang?"

"Maafin Keva ya?"

"Maafin Keva? Emang Keva salah apa?" Lagi lagi Mima Alzena heran dengan anak bungsu nya ini.

"Keva mau minta maaf sama Mima sebelum Keva ngerepotin Mima nanti nya"

"Sssttt... Apaan sih? Keva ga ngerepotin Mima. Udah ya? Jangan gitu lagi, Mima ga suka" jelas Mima Alzena.

Grep

Tiba tiba saja Keva memeluk Mima Alzena dengan erat. Begitu pun dengan Mima Alzena. Ia membalas dekapan hangat dari putra tercinta nya.

"I love you, Mima"

"Love you more, Keva sayang"

Semakin lama semakin erat dekapan dari Keva dan Mima Alzena. Entah apa yang mereka rasakan saat ini.

'Sampe kapan ya gue bisa meluk Mima kaya gini?' Batin nya

Saking lama nya mereka berpelukan, tiba tiba ponsel Keva yang berada di atas nakas bergetar. Menandakan ada panggilan suara dari seseorang. Ketika Keva meraih ponsel nya, ternyata yang menelpon Keva adalah Refal.