12. SEKOLAH LAGI

3.8K 404 16
                                        

Assalamualaikum bestie 💗

Budayakan vote sebelum membaca




VOTE UNTUK FEEDBACK!




HAPPY READING OLL🦸




°°°

"Nanti kalo Mauren ganggu lo, langsung telpon gue, oke?" Peringat Keva di dalam mobil.

"Iya. Tapi gue yakin kalo Mauren gak akan berani macem macem lagi ke gue. Lo tenang aja"

"Gak. Gue gak bisa tenang. Pokok nya nanti pas istirahat gue ke kelas lo"

"Terserah"

"Oh iya, tadi Tije whatsapp gue. Kata nya Tije sama Om Iqbal mau pergi sebentar" celetuk Keva saat fokus menyetir mobil.

"Terus?"

"Kita disuruh jemput Bian"

"Ih serius?!" Heboh Zerrin.

"Iya lah serius"

"Nanti kita ke mall ya, Kev. Kita ajak Bian main di playground. Ya ya ya ya?" Mohon Zerrin sambil menggoyangkan tangan Keva yang sedang menyetir mobil.

"Eh iya iyaa. Lepas Kak, bahaya nih" Keva panik ketika Zerrin menggoyangkan goyangkan tangan nya.

"Oh iya hehe... Maaf"

"Ada Cana juga?" Tanya Zerrin untuk mengalihkan suasana.

"Cana ikut Tije"

"Yahh... Kirain Cana juga di titipin"

"Nanti kan kita nganter Bian ke rumah Tije. Pasti ketemu Cana" ucap Keva meyakinkan.

"Iya juga ya"

"Btw, kita jemput Bian pake seragam sekolah gitu?" Tanya Zerrin heran sambil melirik sekujur tubuh nya yang memakai seragam putih abu abu.

"Nanti pulang dulu sebentar buat ganti baju" jawab Keva dan Zerrin hanya mengangguk kan kepala nya paham.

Tak terasa mobil yang mereka tumpangi sudah sampai di parkiran sekolah. Seperti biasa, sebelum Zerrin keluar dari mobil ia selalu merapihkan hijab nya terlebih dahulu. Dan Keva merapihkan rambut nya agar lebih terlihat macho! Setelah mereka merapihkan tampilan nya, Zerrin dan Keva pun keluar dari mobil. Ketika Zerrin keluar dari mobil, banyak pasang mata yang memfokuskan atensi nya kepada Zerrin. Karena merasa aneh, Zerrin pun menundukkan kepala nya seperti orang yang memiliki kesalahan.

"Kak?" Tegur Keva yang berada di hadapan nya secara tiba tiba.

"Tegakin kepala lo" sambung Keva sambil memegang kedua pundak sang kakak.

"Gue malu, Kev. Anterin gue pulang. Gue mau pulang" lirih Zerrin yang seperti nya sudah meneteskan air mata nya.

"Buat apa malu? Lo gak ngelakuin kesalahan apapun. Bukan lo yang salah, tapi Mauren"

"Gue tau. Tapi gue takutt"

"Ada gue, Kak. Gue selalu ada di depan buat lindungin lo"

ZET dan KA [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang