°°°
Di malam hari ketika Zerrin sedang makan malam dengan sang suami, tiba tiba saja ia dikejutkan dengan getaran ponsel.
"Mima?" Gumam Zerrin. Dengan cepat Zerrin mengangkat panggilan suara dari Mima Alzena.
📞
'Halo, Assalamu'alaikum Mim'
'wa'alaikumsalam'
'kenapa Mim? Tumben telpon kakak jam segini'
'kakak bisa ke rumah sekarang ga?'
'Ada apa Mima? Kok tiba tiba kakak disuruh kerumah?'
'Bia sakit kak'
'astaghfirullah, iya Mima kakak ke rumah sekarang. Assalamu'alaikum'
'wa'alaikumsalam'
📞
"Kenapa sayang?" Tanya Sagra panik
"Bia sakit kak" jawab Zerrin yang sudah pasti panik.
"Astaghfirullahaladzim, yaudah ayo kita ke rumah Bia sekarang"
Lalu dengan cepat mereka langsung menuju kamar untuk mengganti pakaian nya dan pergi ke rumah Bia Gaffi. Selama diperjalanan, Zerrin sangat cemas hingga memilin ujung hijab nya. Tentu saja Sagra memperhatikan gerak gerik sang istri. Sagra meraih tangan Zerrin dan dikecup.
"Istri aku panik ya?"
"Istighfar sayang, doa sama Allah biar Bia ga kenapa napa" ujar Sagra yang berusaha untuk menengangkan Zerrin.
"Aku takut Kak" cicit Zerrin yang sudah ingin menangis.
"Hey, jangan nangis dong. Nanti kalo Bia tau kamu nangis gimana? Kasian loh" ucap Sagra dengan lembut.
Zerrin menahan diri untuk tidak menitihkan air mata nya. Ia terus melihat kearah jalan agar tidak menangis.
"Bia gapapa kan Kak?" Tanya Zerrin
"InsyaAllah Bia gapapa sayang" Sagra mengelus punggung tangan sang istri untuk menyalurkan ketenangan nya.
Sepanjang perjalanan mereka hanya diam dan sunyi. Sagra mengerti jika perasaan sang istri sedang kalut, maka dari itu ia memilih diam sambil menyalurkan ketenangan untuk Zerrin. Sedangkan Zerrin mati matian untuk tidak menangis, karena Bia Gaffi bisa mendeteksi jika Zerrin menangis.
Singkat cerita, mereka sudah sampai di kediaman masa kecil Zerrin selama 22 tahun. Ia segera keluar dari mobil dan masuk kedalam rumah untuk melihat kondisi Bia Gaffi. Namun ketika ia masuk kedalam rumah, suasana nya sepi seperti tidak ada penghuni nya.
"Assalamu'alaikum Mima" panggil Zerrin sambil mencari keberadaan Mima Alzena.
"Dikamar kali" celetuk Sagra. Lalu Zerrin mengecek kedalam kamar Mima Alzena dan juga Bia Gaffi. Dan hasilnya sama, tidak ada penghuni nya.
Entah ini insting atau kebetulan, Zerrin naik ke lantai dua. Yang dimana itu adalah ruang kamar Zerrin dan juga Keva. Ketika sudah berada di lantai dua, Zerrin tidak menemukan satu orang pun.
"Ini kok sepi ya?" Heran Zerrin.
Lalu Zerrin dan Sagra menelusuri setiap sudut ruangan yang berada di lantai dua, termasuk kamar milik nya dan juga milik Keva.
"Mau cek kamar Keva?" Tanya Sagra
Tanpa menjawab pertanyaan sang suami, Zerrin langsung menyentuh knop pintu kamar Keva. Ia tidak langsung membuka pintu tersebut, melainkan ia mengatur nafas nya untuk melihat kamar Keva yang sudah lama tidak ia kunjungi. Dirasa sudah siap, Zerrin membuka knop pintu tersebut dengan hati hati.

KAMU SEDANG MEMBACA
ZET dan KA [End]
Fiksi RemajaSEQUEL MY ALIM HUSBAND!!! BUAT KALIAN YANG BELUM BACA CERITA EMAK BAPAK NYA, BACA DULU DEHH BIAR PAHAM👍 Rank : #5 Cerita seru [18-06-2022] #6 siblings [5-12-2022] #3 siblings [20-09-2023] #5 family goals [24-09-2023] #5 basketball [24-09-2023]