48. KETEMU?

1.6K 154 8
                                    

Assalamualaikum bestie 💗

Budayakan vote sebelum


VOTE UNTUK FEEDBACK!


HAPPY READING OLL 🦸



•••

Seperti biasa, hari sabtu adalah jadwal kontrol untuk Keva. Tidak hanya kontrol, melainkan cuci darah pula. Semenjak Refal dan juga Sean mengetahui tentang sakit yang Keva derita, mereka selalu mengantarkan Keva untuk cuci darah dan juga kontrol. Keva memiliki jadwal kontrol setiap hari Rabu dan Sabtu, tetapi untuk cuci darah nya hanya sebulan 3X. Refal dan Sean akan menjemput Keva sekitar pukul 9 pagi. Sebelum berangkat, seperti biasa Keva akan sarapan terlebih dahulu bersama keluarga nya.

"Hari ini mau kemana? Kakak udah selesai ujian loh" celetuk Zerrin yang setiap weekend selalu menanyakan hal yang sama.

"Ujian buat kuliah belum kan?" Tanya Keva yang dijawab anggukan oleh Zerrin.

"Berarti belum selesai. Udah sana belajar lagi" Zerrin hanya menjawab dengan decakan dan memajukan bibir nya tanda merajuk.

"Keva jadi pergi sama Refal?" Tanya Mima Alzena yang sedang mengoleskan selai coklat diatas roti tawar untuk sang suami manja nya.

"Jadi Mima, nanti jam 9an lah mereka jemput Keva"

"Kamu mau main sama Refal Sean?" Tanya Zerrin dengan heboh.

"Iya, kenapa?"

"Ikuuuutttttttt" ucap Zerrin yang mengeluarkan puppy eyes nya.

"Ga" jawab Keva dengan singkat dan tegas.

"Ishh kenapa sih?!" Zerrin pun merajuk.

"Emang kakak ngerti basket?"

"Ngga" jawab nya dengan polos.

"Yaudah ga usah ikut"

"Tapi kan kakak bisa nontonin doang"

"Tiket nya abis"

"Aaaaaaa... Biaaaaaa masa kakak ga boleh ikutt" Zerrin meminta pertolongan kepada Bia Gaffi.

"Kakak pergi sama Mima Bia aja, mau ga?" Tawar Bia Gaffi.

"Kemana?"

"Ehmm... Terserah kakak aja. Mau belanja boleh, mau nonton bioskop juga boleh. Mau apa, hm?"

"Ke mall aja deh, belanja no limit" ucap Zerrin dengan asal.

"Oke cantik, nanti siang kita ke mall" ucap Bia Gaffi dengan senyuman nya.

"No limit loh, Bia?" Tanya Zerrin memastikan.

"Iya no limit" Zerrin membelalakan kedua mata nya karena tak percaya dengan omongan Bia Gaffi.

"Masa kakak doang yang dibelanjain, Mima ngga?" Rajuk Mima Alzena.

"Kamu kalo mau belanja juga boleh, sayang"

"No limit juga ya?"

ZET dan KA [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang