ZET dan KA [End]

13. OLIMPIADE

Assalamualaikum bestie 💗

Budayakan vote sebelum membaca

VOTE UNTUK FEEDBACK!

HAPPY READING OLL 🦸

°°°

Hari ini adalah hari dimana Zerrin akan berjuang untuk menang dalam olimpiade fisika yang menjadi impian nya selama ini. Untuk menjadi support system yang baik, maka Mima Alzena, Bia Gaffi, dan juga Keva akan menemani Zerrin selama olimpiade berlangsung. Tapi karena ini adalah hari sekolah, Keva akan menyusul setelah selesai sekolah.

"Nanti pengumuman juara nya langsung di umumin, Ka?" Tanya Bia Gaffi yang sedang memegang cangkir berisikan kopi hangat nya.

"Iya, nanti langsung di umumin juara nya"

"Gak usah gugup. Kakak kan udah belajar, pasti bisa!" Keva berusaha untuk menyemangati kakak tercinta nya itu.

"Tapi Kak, jangan terlalu berharap sama sesuatu ya? Gak baik. Menang atau kalah hanya bonus. Yang penting kakak udah berani mencoba" ujar Mima Alzena.

"Iya Mima" Mima Alzena dan Bia Gaffi saling melemparkan senyuman ketika mendengar balasan dari putri sulung nya.

"Hari ini Keva mau naik motor" celetuk Keva.

"Naik mobil aja, Kev" Saran Zerrin.

"Biar cepet nyampe Kak. Kalo naik mobil macet, kapan nyampe nya coba?"

"Hati hati ya sayang. Bawa motor nya jangan ngebut" nasehat Mima Alzena.

"Siap Mima!" Jawab Keva seraya menempelkan tangan nya di depan dahi seperti sedang hormat.

"Keva berangkat sekarang deh"

"Assalamualaikum!" Lanjut Keva sembari mencium tangan orang tua dan kakak nya.

"Wa'alaikumsalam, take care"

"Semangat! Pasti bisa. Kalo berhasil, nanti Keva traktir ketoprak"

"Ketoprak yang dikasih tau Refal ya?!"

"Iya"

"Bener?!"

"Benerr!"

"Janji?"

"Janjii kaaa"

"Promise duluu" seperti biasa, Zerrin menyodorkan jari kelingking nya untuk dikaitkan dengan jari kelingking milik Keva.

"Promise!"

Cup

Keva mengecup puncak kepala sang kakak yang belum terbalut dengan hijab nya.

"Good luck ayankk!!" Keva melambaikan tangan nya kearah Zerrin dan Zerrin pun membalas lambaian tangan tersebut.

"Kalian kok bisa romantis banget ya?" Heran Bia Gaffi.