Pagi alisha hampir saja rusak jika ia terlambat satu menit saja,ya jelas jendral bersikeras untuk menjemput nya,tadi baru saja sang ibu menelpon kalau jendral menelpon alisha tak menghiraukan mau marah toh itu salahnya sendiri ia sudah memperingatkan dari awal untuk tidak menjemput nya,jam setengah tujuh nanti ia akan ada rapat dengan anggota OSIS yang lain
Jadi ia harus bersiap,ia berjalan menuju ke kelas, seperti nya nanti ia tidak akan mengantar Wira ke kelas lagi karena ia harus bersiap untuk rapat,alisha mengambil buku catatan nya,buku yang selama ini ia pakai untuk mencatat hasil rapat
Jam menunjukkan setengah tujuh kurang 5 menit alisha bergegas memasuki ruangan rapat OSIS dengan almamater OSIS berwarna biru langitnya
Alisha duduk di bangku tepat sebelah Raihan-ketua OSIS dan disamping alisha ada Jihan dan Mimi yang menjabat sebagai sekretaris dan bendahara dan rapat ini juga dihadiri beberapa anggota OSIS lainnya
“Sudah lengkap semuanya?”tanya Raihan
“Sudah kak”ucap Juanda merupakan anggota OSIS
Jendral dan teman temannya kini tengah berjalan menuju kelas, bukan bukan kelas jendral melainkan kelas angkasa, ya mereka kini akan mengunjungi calon tunangan sang ketua basket-iendral devano
“Kemana alisha?”tanya jendral sadar bahwa gadisnya tidak ada di kelas, sementara beberapa menit lagi kelas akan masuk pelajaran pertama
“Mungkin sama si Wira itu”ucap batu
“Gak mungkin,Wira aja disana lagi duduk manis”ucap Mahesa
Jendral mendatangi Wira yang kini tengah asik mendengarkan penjelasan guru yang direkam alisha semalam untuk mengatasi kebosanan nya,ia mencari alisha tadinya tapi kata teman alisha ia sedang rapat OSIS
“Heh buta!”ketus jendral
“Buset”ucap Bayu yang langsung dapat geplakan dari Mahesa
Wira yang sempat tersentak langsung tersenyum,ia tahu ini siapa jendral, tunangan alisha yang sangat beruntung
“Ada apa yah Jen?”tanya Wira lembut
“Kemana alisha?”tanya jendral tidak santai
“oh dia lagi rapat dengan anggota OSIS”jelas Wira
“Shit! Bisa-bisanya dia gak ngasih tahu gue”ucap jendral dalam lubuk hatinya
“Dari mana emang nya Lo tahu?”tanya jendral ia takut kalau Wira membohongi nya
“Alisha sendiri yang ngasih tahu,emang kenapa?”
“Gak gue kira Lo bohong”ucap jendral lalu pergi entah kemana,mungkin ke kantin
“Alisha!”
“Eh Han? Ada apa?”tanya alisha yang baru saja ingin ke kelas
“Gue dengar,Lo dekat yah sama anak baru itu?”tanyanya
“Iya kenapa?”
“Gak papa,kok Lo mau sih ma-
“Kalau pertanyaan Lo buang waktu gue,maaf gue sibuk”
Baru saja alisha hendak pergi namun lengannya langsung di tahan oleh Raihan
“Belum sempat gue ngomong lanjutan nya sha”
Alisha berdecak,awas saja jika ketua OSIS ini menjelekan Wira,ia tidak akan segan melaporkan kejadian ini ke kepala sekolah
“Kok Lo mau sih main Ama tuh anak, sedangkan yang lain pada gak mau gue heran hati Lo itu terbuat dari apa?”
“Basa-basi Lo?”
“Gak,gue Cuma mau berteman juga sama Wira tapi takut dianya gak mau ngomong gitu”
“Dia orangnya ramah,coba deh ngomong apalagi kalau tertawa dianya,manis banget”
Raihan heran,bukannya alisha berpacaran dengan jendral namun mengapa ia seolah menyukai Wira?
“Lo suka sama Wira?”
“We just friend “
“Oh kirain,gue kira Lo udah putus sama jendral”
“Dih,sejak kapan gue pacaran Ama tuh bocah”
“Lah jadi?”
“Lo dengar dari siapa?”
“Jendral”jawab Raihan polos pasalnya ia tidak tahu mana yang jujur dan mana yang tengah berbohong
“Percaya Lo Ama tuh anak,gila sih iman Lo kurang kuat kayanya”ucap alisha lalu langsung pergi ia ingin menemui Wira secepatnya
“Eh!sha mau kemana?”
“KE KELAS!”
•••
“Eh Dian gue dengar Abang Lo juga sekolah sini yah?”
“Iya har”ucap Dian yang kini tengah asik membaca bukunya
“Emang Lo gak takut gitu,sekolah ini kan anaknya rada rada gitu apalagi kelas dua belas 98% goblok semuanya”
“2% nya siapa?”
“Kak alisha sama bang angkasa, walaupun bang angkasa itu masuk geng bang jendral tempur,tapi gue rasa yang paling waras itu Cuma bang angkasa deh”ucap Zidan
“Iya,kak alisha juga kawannya rada rada,Cuma dia sendiri yang waras udah cantik,manis, baik, ramah, pintar lagi”ucap Hardian
“Kak alisha?”
“Iya,waketos kita,gila sih Lo gak kenal?”
“Pernah dengar nama nya,but i don’t know her “
“Lo harus tahu,dia perempuan paling berdamage di sekolah ini”
“Tapi Lo gak takut gitu Abang Lo kenapa Napa?”tanya Hardian khawatir
“Awalnya gitu, tapi kayanya dia udah dapat teman baik”ucap Dian
“Syukurlah”
“Hello guys”ucap Yandi yang baru saja datang entah dari mana
“Dari mana Lo?”
“Habis rapat”ucap Yandi,ya dia memang salah satu anggota OSIS,selain memiliki perawakan yang sopan Yandi juga pintar,banyak yang mengira bahwa dia adalah calon OSIS setelah jabatan Raihan
“Ada kak alisha gak?”tanya Zidane antusias
“Ada gila,liat dia itu serasa liat bidadari tau gak sih”ucap Yandi
“Gimana-gimana?”
“Tadi kan gue nanya nih ada bagian yang gak gue paham sama sekali,dia dong jelasin dengan sepenuh hati, walaupun si Raihan sempat emosi”ucap Yandi
“Gila,pengen banget gue ikut OSIS kaya lu Cuma,boro-boro rajin pr rumah aja gue liat ke lu”ucap Hardian
Yandi,Zidan dan Dian hanya tertawa,sebegitu menarik nya kah kakak kelasnya itu?
Kalau tidak salah,Dian ingat namanya pernah di sebutkan oleh bang Wira hari itu.
“Kamu udah siap tugas belum?”
“Tugas yang mana,kayanya belum deh,emang kenapa sha?”
“Sini biar aku bantu,aku udah siap”
“Kita kerjain sama sama aja, sekaligus meriksa mana yang salah mana yang benar”ucap Wira
“Nanti kamu tinggal baca soalnya aja oke”tutur Wira lagi
Alisha membacakan soalnya dan juga menjelaskan caranya,ternyata Wira cukup cepat memahami pelajaran cukup mendengarkannya saja,benar saja ada beberapa jawaban yang alisha salah menjawab nya dan di perbaiki oleh Wira
Kalian itu ini seperti simbiosis mutualisme,alisha sebagai tangan dan mata Wira,Wira sebagai jiwa sebagai jiwanya alisha bertugas menulis dan Wira sebagai pelengkap lainnya
Selesai mengerjakan tugas,alisha melihat jadwal nya ia rasa jadwal nya sedang kosong untuk hari ini, rencananya ia akan mengajak Wira jalan jalan sore tentu saja ia yang jemput dengan mobil pribadi nya
“Wira,Lo suka ke mana nih?”
“Suka kemana aja,emang kenapa?”
“Kalau ke aquarium mau gak”
“Liat ikan yah,ayo”
Tiba tiba saja alisha mengurung kan niatnya,ia jadi lupa Wira kan punya kekurangan mana bisa dia melihat pemandangan indah itu
“Gak usah deh Wir-
“Kenapa?”
“Kita ke taman aja gimana?”tanya alisha
Wira mengangguk bukan ide yang buruk,lagian cuaca juga cerah bagus untuk berpiknik sore
“Nanti aku masakin kamu makanan yang enak”
“Yakin gak ngerepotin”
“Iya,gak papa”
“Oke deh,nanti aku jemput kamu jam 3 yah”
“Oke”
Ting!!
Suara dan getaran hp alisha, mengalihkan atensi Wira juga alisha yang tengah asik membahas acara yang akan mereka berdua lakukan
Lexxa
Nanti kami mau ke mall,mau ikut?
Jemari alisha menari-nari untuk membahas pesan singkat yang disampaikan alexxa kepada nya
Gak,gue ada acara sama Wira
Oke deh,have fun girl
Thanks,you too
“Siapa?”tanya Wira penasaran
“Alexxa”
“Alexxa?yang mana?”
“Yang sempat kenalan ke kamu,dia juga orangnya agak tomboy”
“Oh,aku tahu”
“Apa balasan alisha?”tanya Jihan penasaran
“Katanya dia gak bisa,mau ada acara sama Wira?”
“Sama Wira bagus toh,aman itu”ucap Salsabila
“Yang gue takut kan kalau ketahuan jendral gimana?”tanya Jihan
Alexxa berdecak,temannya satu ini masih saja takut dengan jendral,belum tahu apa kalau jendral lebih takut ke alisha?
“Tenang Lo,alisha berengin jendral aja, jendral nya ketar ketir”
“Iya,Lo gak tahu waketos satu itu,punya eye fox “
“Jadi kita Cuma bertiga?”tanya jihan
“Iya”jawab alexxa singkat
“Oke deh”
••••
“Jen,Lo gak mau ikut?”tanya Candra
“Kemana?”tanya jendral yang masih sibuk dengan hp nya
“Biasalah latihan basket”jawab mahesa
“Sorry banget tapi keknya gue gak bisa ada janji soalnya”ucap jendral
“Sama siapa?”tanya angkasa
“Kepo Lo”ujar jendral menutup hp nya lalu menyimpan benda pipih itu ke dalam sakunya
“Cih!hati-hati Lo”peringat angkasa seolah tahu apa yang sedang laki laki itu sembunyikan
Bayu,Mahesa,Candra hanya bisa pelanga-pelongo tidak tahu apa yang dua insan ini bicarakan
Ting!!!
Hp jendral berbunyi,ia langsung membuka benda pipih nya itu dan langsung membalas pesan singkat yang ditujukan kepada
Ingat jangan telat
Siap
••••