LEMBARAN 6

1 2 0
                                    

Jendral kini tengah berkumpul bersama temannya di rumahnya,rumah jendral cukup sering dijadikan tempat berkumpul dengan teman-teman nya,selain luas rumah jendral juga nyaman dan bersih

“Lo tahu gak Jen,kayanya tunangan Lo itu,makin dekat aja sama si Wira”ucap Candra

“Iya,gue rasa posisi Lo jadi calon suami alisha bakal tergeser”ucap Mahesa

“Ck,tenang Lo si buta itu bakal kalah dari gue, gue gak mau alisha jadi milik siapapun selain gue”ucap nya yakin

“Yakin Lo Jen?”tanya angkasa

Memang angkasa ini,selalu melunturkan semangat seseorang hanya dengan ucapannya, bagaimana tidak ucapannya selalu sukses membuat jendral dan yang lain berpikir dengan tindakan mereka, padahal angkasa tidak bermaksud apa-apa.

••••

Sepulang dari taman tempat mereka berpiknik,alisha langsung pulang kerumahnya tentu saja setelah mengantar kan Wira kerumahnya,tadi juga ia sempat berjumpa dengan kedua orang tua nya Wira
Malvin dan Suji mereka sangat ramah

“Patut Wira begitu bentukannya,toh ayah sama bundanya sama sama goodlooking”tutur nya

Jisu sempat menyuruh alisha untuk memanggil keduanya dengan sebutan bunda ayah, tidak tahu alasannya mengapa tapi tak apa ya sudah toh alisha juga nyaman memanggil keduanya dengan sebutan ayah dan bunda

Ternyata keluarga Wira cukup berada,bunda bekerja sebagai dokter dan sang ayah bekerja seperti ayah nya juga,yah CEO dari perusahaan nya

Setelah perjalanan panjang, akhir nya alisha sampai di rumahnya ia melihat di sana sudah ada mobil yang sangat ia kenali,Yap kalian tahu siapa?

Jendral devano lelaki itu kini tengah berdiri di depan pintu dengan tangan di lipat,seperti seorang ayah yang marah karena anaknya pulang telat

Alisha turun dengan barang barang nya,melihat alisha kesusahan membawa barang jendral tak tinggal diam ia mengambil alih semua barang yang ada di tangan alisha

“Thanks”ucap alisha kepada jendral dan ia langsung meninggalkan jendral sendirian membawa barang barangnya,bukan apa-apa ia tahu apa tujuan jendral kesini

“Lah,kok akunya ditinggal?”tanya jendral yang melihat alisha pergi begitu saja

“Alisha pulang”sapa alisha

“Eh udah pulang,gimana enak acaranya?”tanya Yuna kakak nya

“Enak dong,serasa pacaran tau kak”ucap alisha

“Syukurlah kalau kamu senang, Kakak juga ikut senang”ucap Yuna

“Si kembar mana?tumben gak rewel”

“Tidur,udah yah kakak mau ke dapur dulu”

“Oke bye”

Alisha berjalan menuju kamar nya untuk membersihkan badannya dan mengganti bajunya

“Emang  alisha pergi sama siapa kak?”tanya jendral

“Temannya,siapa namanya yah lupa kakak”

“Cowo?”

“Iya,katanya orangnya baik”

Jendral hanya ber-oh ria lalu pamit untuk pergi menyusul alisha ke kamar nya,itu sudah biasa bagi jendral tenang saja

Sementara kedua orangtua alisha masih bekerja karena,keduanya memiliki pekerjaan yang sibuk,sang ayah yang berprofesi sebagai CEO perusahaan dan sang ibu berprofesi sebagai CEO rumah sakit

Jendral mengetuk pintu kamar alisha, mendengar jawaban dari sang empu jendral langsung memasuki kamar gadisnya itu

“Tadi jalan sama siapa hmm?”Tanya jendral sembari duduk di tepi ranjang alisha

“Sama Wira kenapa?mau marah Lo?”tanya alisha

“Kamu itu gimana sih?kan aku calon suami kamu,kita sebentar lagi mau tunangan alisha”

“Tunggu kita lulus kan?”tantang alisha

“Aku bisa mempercepat proses pertunangan kita kalau kamu kaya gini”

“Gak bisa dong,itu kan udah kesepakatan”

“Bisa aja,dengan alasan takut kalau kamu mendua dari aku,apa susah nya sih tinggal menerima pertunangan itu”

“Susah jendral,it’s so hard kamu tahu rasanya hidup bersama orang yang  sama sekali tidak kamu cintai”

“Aku tahu aku merasakan itu”

“Udahlah,kalau lo nyentuh Wira sedikit pun gue bakal jadikan itu sebagai bukti pembatalan pertunangan kita”

“Tergantung,kalau Lo kelewatan gue bakal ngelakuin sesuatu yang gak bakal kamu duga,ingat itu babe “

“Mending Lo keluar deh gue mau istirahat”

“Oke, goodnight my baby “

“What the-?”

••••


Wira kini tengah mendengar cerita sang adik, mulai dari kehidupan sekolah nya,teman temannya sampai masalah menyangkut alisha,yang katanya populer di kalangan teman-temannya

“Kalau mereka tahu Abang dekat sama kak alisha pasti mereka bakal bilang, ‘enak banget Lo Dian dekat sama kak alisha’  pasti gitu”

Wira hanya tertawa, ternyata gadis yang menjadi teman baiknya ini cukup terkenal di kalangan para adik kelasnya

“Wajar,kak alisha baik gak heran banyak yang suka sama dia”

“Iya sih,tapi Abang tahu gak kak alisha katanya pacaran sama bang jendral”

“Oh,Abang tahu”

“Rasa aku sih gak cocok bang,Abang tahu gimana sombong nya bang jendral dan teman temannya?”tutur Dian

“Abang tahu,udah kamu kenapa jadi biang gosip gini siapa yang ngajarin hayoo”

“Gak ada kok bang,aku mah anak baik aku mau kaya udah baik,kuat, pintar, ganteng lagi”

“Kamu ini bisa aja,kamu juga kok”

“Oh ya bang besok aja mau kerja kelompok dirumah boleh kan?”

“Boleh kok”ucap Wira

“Yeayy!! Makasih Abang”

Ting!!

Nada dering hp Wira berbunyi, mengalihkan perhatian Abang beradik tersebut

“Siapa?”

“Kak alisha”ucap Dian melihat nama yang tertera di layar hp tersebut

“Abang bisa minta tolong gak?”

Dian langsung paham,ia mengambil hp sang Abang lalu mengetuk nama alisha yang berada paling atas,dan mengetuk pesan tersebut

Alisha tidak bodoh,dia tidak mengirimkan pesan tertulis melainkan voice note untuk Wira dengar kan

“wira~~aku rindu kamu,kamu udah sampai rumah kan?langsung istirahat yah bye bye”

Setelah mendengar kan itu Wira tersenyum lalu membalas pesan tersebut dibantu Dian yang menahan icon bergambar mic tersebut

“Romantis banget,kayanya kalah orang pacaran”

“Apasih kamu,kakak sama kak alisha itu Cuma teman


















Masih pukul 05.25 dan kini Wira sudah berada di kelasnya,kelas lumayan sepi ia datang cepat kerena sang adik bertugas membersihkan kelasnya hari ini,tidak ingin gurunya marah Dian memutuskan untuk pergi cepat hari ini

Wira mendengar suara pintu terbuka,ia tersenyum

“Alisha?kamu udah datang?”

“Ck! Berharap Lo,Lo tahu gara gara Lo alisha sakit?”

Raut wajah Wira seketika berubah drastis ini bukan suara alisha,ini bukan suara perempuan yang ia kenal ini suara sosok laki laki

Jendral? Diakah orang nya?

“E-emang alisha sakit apa?”tanya Wira khawatir, apakah alisha sakit karena terkena udara dingin semalam?

“Demam,makannya Lo jangan sok deh ngajakin dia piknik Lo itu nyusahin dia tau gak,udah buta gak usah belagu”

Wira merasa tidak enak,tidak apa kalau jendral menghinanya habis habisan itu wajar,jendral adalah pacarnya alisha wajar saja ia marah kalau kekasihnya sakit

“Maaf yah jendral, sampai kan salam ku ke alisha semoga ia lekas sembuh”ucap Wira

“Dasar nyusahin!”ucap jendral lalu beranjak pergi dari sana meninggalkan Wira sendiri dengan rasa bersalah nya, ingin sekali dirinya menjenguk alisha namun tidak mungkin ia bahkan tidak tahu dimana letak rumah alisha

Jam menunjukkan pukul tujuh tepat, perasaan Wira mulai tidak enak tidak biasa nya alisha terlambat apakah alisha benar benar sakit, bagaimana jika yang di katakan jendral benar adanya

“Maaf alis-

Grep!!

Tubuh Wira hampir saja terhuyung ke belakang jika ia tidak menjaga keseimbangan nya,Wira bisa merasakan badan seseorang tengah memeluk nya erat

“Gue kangen banget sama Lo,wir”

“Alisha?”tanya Wira,ia tidak percaya kalau yang memeluk nya erat tadi adalah alisha

“Iya,ini gue wir, bentar Lo jangan ngomong gue rindu banget sama Lo”ucap alisha parau

“K-kamu gak sakit?”tanya Wira heran sekaligus terkejut jendral berkata alisha sedang sakit karena dirinya,dan dengan tiba tiba saja gadis ini memeluknya dan mengatakan bahwa dirinya sedang rindu

Alisha mengangguk, kepalanya malah semakin ia tenggelamkan ke dalam dada bidang Wira Mahendra,ia semakin memeluk erat Wira takut laki laki itu pergi seperti di dalam mimpinya

Tangan Wira terurai untuk mengusap lembut pucuk kepala alisha,Wira suka wangi yang melekat pada Gadis ini bahkan Wira sudah begitu hafal wangi rambut dan badan alisha

“Kamu kenapa?”tanya Wira pelan, beruntung kelas sepi karena banyak yang pergi menuju kantin hanya untuk memenuhi perut mereka

“Aku rindu kamu,aku gak mau kamu pergi”

“Hey,aku gak bakal pergi buktinya aku tetap disini”tutur Wira

“Wir,jangan pergi yah”

Wira mengangguk menandakan bahwa ia tidak mungkin pergi,hanya alisha lah teman satu satunya saat ini

“Kamu gak sakit?”

“Gak wira~kamu kenapa sih nanyain aku gitu”

Wira tertawa, seperti nya ada yang berubah dari gadis ini

“Kenapa tertawa?”

“Tumben kamu bilang aku-kamu”

“Kenapa aneh yah?”

“Lucu”

Blush

Dari sekian banyak orang yang mengatakan bahwa dirinya lucu,mengapa hanya pada Wira ia merasa tersipu begitu?

“Kamu... maksud gue Lo belum balas pertanyaan gue,kenapa Lo nanyain gue sakit atau gak?”tanya alisha

“Soalnya kata jendral tadi kamu sakit,katanya kamu sakit demam jadi aku merasa bersalah karena udah ajak kamu semalam”tutur Wira

“Ck,Wira dengar yah”ucap alisha sedikit melembut tangan menangkup kedua pipi Wira

“Lo jangan pernah sedikitpun percaya apa yang di ucapkan jendral,oke”

Wira mengangguk tapi ia juga heran apa alasannya?

“Kenapa sha?kan jendral tunangan kamu pasti lebih tahu tentang kamu apapun itu”ucap Wira

“Wira~sampai ayam berkepala kambing pun aku tetap gak mau sama dia”ucap nya

“Udah jangan bahas dia,kita ganti topik”ucap alisha sembari merenggangkan pelukannya

Ia mengeluarkan peralatan belajar nya, memeriksa apakah ada tugas yang ia lewatkan,alisha menghadapkan tubuh nya ke arah Wira rasa rindu nya bertambah ketiga melihat sosok lelaki itu di tambah mimpi buruk nya yang menyebabkan dia terlambat sekolah

“Wir,nanti Lo pulang sama kak ananta yah?”

“Iya”

Ananta adalah asisten pribadi Wira,yang bertugas mengantar dan menjemput Wira ke sekolah dan menemani Wira jikalau tidak ada Dian,ananta orang nya cukup ramah, baik, dan perhatian

“Kamu balik sendiri atau di antar jendral”

“Sendiri, ngapain juga harus minta tolong jendral”

Wira tertawa,ternyata alisha lucu juga kalau marah terdengar dari penuturan nya

“Yaudah hati hati nanti jangan kebut kebutan”ucap Wira

“Oh ya wir, btw Lo hari ini gak kemana-mana kan”tanya alisha

“Gak,emangnya aku mau kemana?”tanya Wira

Alisha hanya menyengir,benar saja lagian mau kemana sosok seorang Arjuna Wira Mahendra

•••••












TUNAWIRA ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang