“GUE BILANG GAK MAU YA ENGGAK!!”
“gak ada penolakan,Lo berangkat bareng gue”
“ENGGAK! UDAH NAPA!!!GUE MAU UJIAN ANJING!!”
“calmdown babe, i know but it’s hurt to me”
“Udah yah jendral gue muak liat drama Lo!!awas Lo gue mau cepat hari ini!”ucap alisha setelah itu ia menghempaskan lengan jendral yang menahannya
“Gue muak liat Lo!!”tukasnya sebelum pergi
“ARGH!!!!”geram jendral ia sudah muak dengan ini semua,baiklah dia tidak bisa tinggal diam saja
Jendral keluar dari kamar alisha dan berpamitan kepada kedua orang tua alisha dan langsung pergi menyusul alisha yang mungkin sudah jauh, jendral menaiki motor nya dan mengebut di jalanan ia tidak peduli dia benar benar emosi
••••
“Hey!”panggil alisha ia sudah sampai di kelasnya dan duduk di bangku nya
Wira tersenyum, ternyata gadis yang menemani harinya sudah datang “kamu tumben lama”tanya Wira
“Ada urusan tadi sebentar”ucap nya dan menghela nafas panjang nya
“Sama jendral yah?”tanya Wira yang sudah paham kadang alisha juga menceritakan keluh kesah nya dengan Wira
“Iya”ucap alisha lalu meletakkan kepalanya di meja dan kedua tangannya ia lipat dan digunakan sebagai tumpuan
Wira mengusap kepala gadisnya,ia tahu pasti alisha mengalami hari hari yang berat lagi
“Sabar”ucap Wira ia tetap mengelus Surai hitam milik alisha yang lembut dan wangi itu
“Nanti ujian kamu gimana?”tanya alisha mengubah arah topik pembicaraan agar tidak canggung
“Mungkin lisan, soalnya Bu Sri bilang kalau untuk aku hafal rumus rumus yang ia jelaskan selama ini”
“Semangat yahhh!!”ucap alisha posisinya masih sama dan Surai nya juga masih di elus Wira dengan sayang
“Kamu juga yah”ucap Wira mengusap Surai alisha dengan gemas
Lagi dan lagi jendral yang ingin membalas perbuatan Wira tidak jadi karena angkasa yang mengajak nya ke roof top,ya angkasa sekelas dengan alisha jadi ia tidak membiarkan jendral terkena masalah hanya karena alisha
“Kenapa sih Lo selalu ngegagalin rencana gue,gue udah cape tau gak sa sama tuh cowo makin di diemin makin menjadi “cerocos jenderal
“Ya Lo sabar dong,kan elo yang mulai”
“Lah kok gue sih anying!!”tanyanya
“Gimana yah,tapi menurut gue itu semua karena Lo”
“Lah? Kok Lo jadi belain dia sih”
“Gue gak belain dia,but this facts!!” Ucap angkasa
“Fakta apa?!”tanya jendral penuh emosi
“Lo yang mulai kan ,Lo yang bikin hubungan Lo sama alisha mulai renggang gini”ucap angkasa masih tetap tenang beruntung sekolah masih lumayan sepi
“Kalau aja Lo gak fokus ke hal lain,dan hanya fokus untuk dapati hati alisha Lo pasti menang dari Wira”lanjut nya
Jendral terdiam ia masih mencerna apa maksud dari perkataan angkasa,ia rasa perkataan angkasa ada maksud yang terdalam atau jangan-jangan
“Sa lo-
“ALISHA!!!!!!!”jerit gadis cantik dan imut bernama Jihan
Angkasa dan jendral tergeser akibat Jihan menggeser mereka berdua dari depan pintu
“Paansih ribut Mulu”geram alisha
“Gangguin yah,maaf habisnya Lo sih pagi pagi udah main Pat Pat kepala Ama Wira gue kan iri”ucap Jihan
“Ngapain Lo iri kan udah ada kak Jinan”ucap nya
“Eh ayo,udah di tungguin yang lain”
“Kemana?”
“Perpus ayolah”
Alisha bangkit walaupun temannya ini ada rada-radanya tapi mereka kalau udah ujian langsung gercep buat belajar
“Ayo ikut wir”ajak Jihan
“Gak usah gue sini aja”ucap nya lembut
“Yakin?”tanya alisha pasalnya ia takut kalau Wira kenapa-kenapa
“Iya,udah sana keburu masuk”ucap nya
Alisha dan Jihan berjalan menuju perpustakaan sekolah yang letaknya tak jauh dari gedung kelas mereka
Alisha melewati jendral begitu saja,mau ngapain dia disini atau jangan-jangan dia mau nyelakai Wira lagi
Pandangan alisha tertuju pada angkasa ia jadi tenang jika ada angkasa hanya angkasa lah satu-satunya teman jendral yang dapat ia percaya saat ini
“Kalau Lo gak mau kehilangan alisha,gue sarankan jangan sentuh Wira”ucap angkasa
“Tapi wir mau gimana lagi gue udah cukup sabar sama kelakuannya”
“Menurut gue kalau alisha tahu pun dia juga sabar liat kelakuan Lo”
“Lo kenapa sih, nyalahin gue terus”
“Gak ada ntar juga Lo tahu sendiri”Ucap angkasa lalu ia meninggal kan jendral begitu saja ia harus menuju perpustakaan untuk meminjam buku
“Selagi Lo gue tinggal,gue saranin jangan berani berani Lo nyentuh Wira takut gue hubungan Lo sama alisha makin buruk”
Setelah mengatakan itu angkasa pergi meninggalkan jendral yang tengah menatap kosong kelas angkasa dan juga kelas alisha juga
Sementara itu di perpustakaan sekolah,mereka tengah belajar beberapa menit lagi bel masuk akan berbunyi
Ting!!!
Alisha memeriksa ponselnya tapi bukan ponsel nya lah yang berdenting melainkan ponsel Jihan, jari tangan Jihan menari-nari di atas papan ketik itu ia membalas pesan dari sang kekasih nya tentu saja dia adalah Jinan
“Eh kak Jinan di depan temani gue yuk”ajak Jihan
“Yuk sha”ucap Jihan
“Lo aja dah gue malas jalan”tolaknya pasalnya mood alisha juga sedang memburuk
“Sama gue aja”ucap alexxa mengajukan dirinya agar Jihan tidak berjalan sendiri
“Oke,ayo Lex”ucap Jihan,ia dan alexxa segera berjalan menuju gerbang sekolah
Sepeninggalan Jihan dan alexxa,alisha dan Salsabila kembali belajar untuk ujian mereka
“Kenapa sih Lo murung terus tuh wajah”ucap Salsabila
“Ck,Lo macam gak tahu aja siapa penyebab gue badmood”
Salsabila yang paham siapa yang di maksud alisha langsung mengangguk memang benar orang yang sering membuat alisha badmood ialah jendral devano
Lelaki yang akan menjadi tunangan alisha selepas mereka tamat sekolah
“Sabar aja”
Alisha mendesis apakah ia harus cerita ke Salsabila karena Salsabila termasuk orang yang bijak dan dewasa
“Bil”panggil nya
Sementara yang dipanggil hanya membalas dengan dehaman nya
“Gini,kayanya gue udah jatuh cinta deh sama Wira”
“Lah?jadi jendral gimana?”
Alisha menggeleng kan kepala nya”itulah gue juga gak tahu bil,gue bingung”
“Gue paham sha,siapa sih yang gak nyaman sama Wira walaupun ia kekurangan namun bisa gue liat cara dia nge-treat Lo itu kaya ratu”
“Gue juga paham kalau Lo sebenarnya tertekan kan sama hubungan yang mengikat Lo sama jendral”
“Jadi gue harus gimana bil”
“Gue saranin Lo harus Nerima jendral,memang cinta itu awalnya harus di paksakan sha,dan satu lagi kalau Lo liat jendral macam macam itu baru bisa Lo jadikan alasan untuk membatalkan pertunangan kalian”
“Oke gue coba jalanin ya bil,thanks sarannya”
“No problem sha”
••••
“LO TAHU GAK!!GARA GARA LO ALISHA JADI BERPALING Dari GUE!!”
“Jen sabar Jen”ucap Bayu ia mencoba menenangkan temannya yang sudah kepalang emosi
“AWAS LO!”
“LO SADAR DIRI BANGSAT UDAH BUTA, NYAMPAH LAGI DI KELAS!!HARUSNYA LO TAHU DIRI ALISHA SIAPA DAN LO SIAPA?!!!”
Wira hanya diam ia hanya pasrah saja,mau dibunuh juga ia terima saja memang disini dia lah yang salah ia tahu kalau alisha adalah tunangan jendral namun ia masih saja dekat dengan gadis itu mungkin jika bisa dibilang ia menyukai gadis yang selalu ia jadikan alasan mengapa ia tetap hidup
Jendral masih mengcengkram kerah baju Wira membuat Wira sedikit berjinjit karena tinggi badannya dan jendral mempunyai jarak yang terbilang lumayan jauh
“WALAUPUN ORANG TUA LO KAYA!TAPI LO ITU BUTA LO GAK BISA JADI PELINDUNG BUAT ALISHA BANGSAT!!! LO ITU
PLAKK!!!!