LEMBARAN 18

1 2 0
                                    

Hari menuju kelulusan tinggal 2 hari lagi dan disinilah alisha yang sedang sibuk untuk ujian terakhir memang harus tahan banting jadi kelas 3 SMA ini.

Bel khusus kelas XII berbunyi pertanda mereka di berikan waktu istirahat sebelum lanjut ke ujian berikut nya

“Sumpah ujian hidup gue aja gak kelar-kelar nambah lagi ujian otak”keluh Raihan

Sontak yang lain ikut tertawa, seperti biasa hanya alisha dan 3 temannya ditambah Wira dan Raihan

“Lo kira Lo aja,kita juga kali”ucap Jihan

“Punya dosa apa gue sampai di kasih ujian bertubi-tubi”keluh Raihan lagi

“Dosa Lo itu seluas langit dan sebanyak udara di bumi”ucap Salsabila

“Sama kali neng”ucap Raihan

Alisha sama alexxa dan juga Wira mah tim nyimak aja gak mau ikut campur soal nya mereka itu tim waras

“Udah keluar hasil Lo?”tanya alexxa

Perhatian mereka kini tertuju pada alisha,tentu alisha sedikit terkejut ia juga memberi tahu temannya bahwa ia mengikuti tes beasiswa dan hanya mereka yang tahu

“Belum,gue takut gak lulus”ucap alisha

“Gak papa pasti kamu lulus kok”ucap Wira mengelus pundak perempuan itu menyalurkan rasa tenang

“Tapi kalau Lo lulus kasian dong Wira”ucap Jihan

“Aku mah gak papa, rencananya juga aku gak ambil kuliah “ucap Wira

“Kenapa?”tanya Raihan

Sontak saja tangan Salsabila memukul beda bulat yang terpasang di leher Raihan

“Heran gue Lo goblok kok bisa jadi ketos?”ucap Salsabila

“Ya,maaf”

“Oh ya jadi kalian lanjut kemana aja?”tanya Wira antusias

“Gue mah lanjut ke UI aja sih”ucap Jihan

“Bareng kak jinan?”tebak Raihan

Jihan mengangguk kan kepalanya seraya Tersenyum

“Udah gue duga”ucap Alisha

“Kalau Lo sal?”tanya alisha pada Salsabila karena Salsabila itu santuy tingkat dewa padahal kan mereka mau lulus lulusan

“Gue mah ngejar STAN,gue tahu sih ini gak nyambung secara kan gue kan anak jurusan IPA masa kuliah akuntasi tapi”Salsabila menggantungkan kalimatnya

“Gue udah lulus di sana”ucap nya sembari tersenyum,alisha dan yang lain juga gak percaya

“Serius Lo?”Salsabila mengangguk senang

“AAAAA!!!! Selamat bestieee!!!!”ucap Jihan kuat sambil memeluk Salsabila yang di samping nya

“Thank guys”

“Oh yah Lo Lex?katanya Lo ngejar kedokteran yah?”tanya Salsabila

“Iya,gue ngejar UGM”ucap alexxa

“Samaan dong”ucap Raihan

“Tapi.. gak lulus”ucap nya lesuh

“Lah bukannya Lo bilang hari itu-“ucap Jihan terputus ketika alexxa melanjutkan pembicaraan nya

“Malah lulus di Harvard”ucap alexxa tersenyum tipis

“Awalnya iseng kan ikutan juga beasiswa kaya alisha eh malah keterima”ucapnya masih setia tersenyum tipis

“Gila bangga gue jadi teman Lo”ucap Raihan

“Gue juga,kenapa sih kalian itu hebat hebat banget”ucap Jihan

“Lo juga kok Han,masuk UI itu gak mudah tahu,tapi Lo bisa Lulus dengan mudah tanpa nyogok”ucap alisha

“Kalau Lo Han?”tanya Jihan pada Raihan

“Gue mah ngambil kejakasaan di UGM”ucap nya

Semuanya hanya ber-oh ria saja

TING!!

Bunyi notifikasi ponsel alisha menjadi perhatian mereka,alisha langsung saja membukanya dan membaca pesan yang masuk betapa terkejutnya dia ketika membaca sederetan huruf yang tertera disana

“Guys”ucap nya murung tidak percaya dengan itu semua

Ia melemparkan hp nya kemeja lalu segera memeluk Wira yang di samping nya bahunya bergetar begitu saja,alexxa yang sudah kepo tingkat tinggi mengambil ponsel alisha begitu saja

“Selamat anda lulus dalam penerimaan beasiswa di universitas yokkaichi Jepang”

Alexxa membacakan itu lalu menoleh ke alisha dengan pandangan bingung begitu juga dengan yang lainnya

“Lo lulus goblok sha”ucap Raihan

Alisha mengangguk di pelukan Wira “iya gue tahu hiks”ucapnya di tengah Isak tangisnya

Wira melepaskan pelukannya dan memegang pundak alisha sadar akan perlakuan Wira alisha langsung membuka mulutnya “gue nangis karena bahagia wir”ucap nya

“ASTAGA ALISHA AKU KIRA KAMU SEDIH KARENA GAK LULUS”ucap Wira lalu mengecup singkat pucuk kepala alisha dan mengembalikan alisha ke dalam pelukannya

“Wah Ngajak Gelut Lo!!!!”

“WAHH SHA,GUE BANGGA BANGET”

“AKHIRNYA BESTIEE GUE”

Suasana mulai ramai untung nya orang orang tidak banyak yang melihatnya kalau banyak bisa malu mereka

Akhirnya alisha lulus ia hanya harus meyakinkan sang ayah untuk memberi nya izin ke Luar negri untuk sekolah melanjutkan jenjang SMA nya sampai ia mendapat kan gelar doktor

••••

A

Lisha pulang ke rumahnya dengan perasaan yang teramat senang bagaimana tidak,ia lulus beasiswa ke Jepang dan itu impiannya sedari awal

“Alisha pulang”ucap alisha riang sembari menutup pintunya

“Loh,kok pada ngumpul disini?”tanya alisha karena melihat semua keluarga nya ada di ruang keluarga

“Papa sama mama lagi libur gitu juga bang virdian ya jadi disinilah semuanya”ucap Yuna

“Oh,gituuu”

“Oh ya alisha punya kabar bagus loh..”ucapnya sembari mendudukkan dirinya di sebelah Yuna

“Apaan dek?”tanya Yuna penasaran

“Alisha...lulus test beasiswa ke Jepang”ucap nya riang

“Beneran dek?wah selamat dong kalau gitu”ucap Yuna memeluk sang adik

“Wahh anak mama hebat yah”ucap Yeni berbangga hati mendengar kan cerita sang anak

“Emang adik ipar Abang ini paling the best lah”ucap virdian yang imut senang mendengar nya

“Kak Isha selamat yah”ucap nazla dan Nazmi yang kini sudah berusia 5 tahun dan sudah memasuki TK

“Iya dek makasih yah”ucap alisha mengelus pipi si kembar lembut

“Makasih kak,bang”ucap nya

“Makasih mah

“Jadi kamu gak jadi nikah sama jendral?”tanya Cakra

“Alisha papa bilangin yah kamu itu terlahir di keluarga yang kaya,gak usah ngambil beasiswa atau apalah itu kamu gak kerja atau kuliah tinggi tinggi pun kamu tetap hidup enak kok”

“Tapi pa-

“Papa gak mau tahu,gak ada acara ke Jepang Jepang atau segalanya,lulus sekolah kamu nikah sama jendral”ucap sang papa mutlak tidak bisa di bantah kan

Hati alisha sakit mendengar kan ucapan sang papa,alisha bangkit dan pamit menuju kamar,tidak alisha tidak menangis karena pikirnya itu akan mengundang sikap prihatin seseorang dan dia tidak suka di perhatikan karena kasihan

Ia pergi ke kamarnya dan mandi,alisha mungkin mengeluarkan air matanya perlahan namun setelah itu ia tidur,Yuna masuk ke kamar sang adik dan melihat raut wajah sang adik ia tahu itu  raut wajah yang sangat kelelahan

Yuna harap alisha bisa pergi ke Jepang tanpa hambatan.


Sudah beberapa hari ini alisha terus cemberut dan seperti tidak ada niatan mau hidup, sekarang semua anak kelas dua belas atau kelas 3sma kini sedang menyusun membuat acara perpisahan mereka, mereka akan membuatkan panggung yang meriah banyak juga adik adik kelas yang juga ikut berpartisipasi nantinya

“Si jendral mana kok gak keliatan dari tadi?”tanya Raihan pasalnya di sini tugas si Raihan tuh masang spanduk karena tubuhnya bongsor jadi biasalah.

“Gak tau Han”ucap salah satu murid lelaki yang sedang memasang spanduk menggantikan posisi jendral

Sementara alisha tugasnya sudah siap,ia hanya menatap kosong panggung di depannya,bayangan ayahnya yang menolaknya untuk melanjutkan kuliah keluar negeri memenuhi kepalanya

Ting!!

Lexxa
Kalau Lo udah siap ke kantin ngapa

Alisha membaca pesan singkat dari alexxa ia langsung menuju kantin karena memang tugasnya sudah selesai

••••

W

Ira kini tengah menahan sakit perut  dan pinggang nya ia kini tengah berada di kantin bersama teman alisha yang lain,Wira sempat menolak karena tidak ada alisha tapi Jihan berkata alisha akan ke kantin saat tugasnya selesai

“Lo kenapa wir?Lo sakit?”tanya Salsabila

“Eh?e-enggak kok”elak Wira

“Yakin?itu bibir Lo pucat banget loh wajah Lo juga keliatan pucat”ucap Salsabila

“Yakin,mungkin aku kecapean aja kali”

Salsabila hanya mengangguk dan melanjutkan makannya,alexxa yang berada di samping sedang memandang lekat lekat dua orang yang berada di ujung sana

Jihan dan Salsabila hanya bisa menghela nafas kasar,mereka sudah tidak bisa menahannya lagi

Alisha baru saja sampai di kantin saat ia sedang mencari keberadaan temannya,ia tak sengaja menangkap sosok yang ia kenali

Jendral.

“Ngapain tuh anak disitu,pake acara pegangan tangan lagi!anjir gak betul nih anak!”

Alisha berjalan dengan nafas menggebu gebu,ia menggenggam ponsel nya kuat,ia berjalan dengan tempo yang bisa di bilang sedikit cepat

“OH JADI INI KELAKUAN LO DI BELAKANG GUE?!!”bentak alisha kantin juga sedang ramai karena banyak adik kelas yang sedang istirahat makan siang di kantin

Jendral sontak berdiri begitu juga dengan perempuan di depannya

“Kak alisha-

PLAK!!!

Perempuan yang di samping jendral menutup matanya,ia merasa bukan dirinya yang di tampar melainkan lelaki di sampingnya

Pacar nya jendral.

“alisha?”ucap jendral yang masih kaget dengan kehadiran alisha

“JADI INI KELAKUANNYA LO?!”alisha masih saja membentak lelaki di samping nya

Alexxa,Jihan dan Salsabila kini tengah melihat sahabatnya yang tengah memergoki tunangan nya berselingkuh dari nya

“Kamu kok bisa disini?”

“Namanya gue juga sekolah disini bego”ucap Alisha ngegas

Benar juga,kenapa jendral harus menanyakan hal ini

“Kak alisha ini gak seperti yang kakak-

“Makasih yah Rin”ucap alisha

“Babe-

“Don’t call me babe!! Gue tahu Lo selingkuh sama rinai!!”

“Gue tau selama ini Lo tuh jalan sama rinai,gue tahu Lo pacaran sama rinai dan sebagainya”alisha masih membentak lelaki di depannya sementara perempuan yang berada di samping lelaki itu hanya terdiam menunduk

“D-dari mana kamu tahu semua itu sha?”

“Alexxa dang angkasa kenapa?”

“Angkasa?”beo jendral bagaimana tidak,selama ini angkasa yang ia percayai ia benar-benar tidak menyangka

“Gak mereka bohong,mereka mana punya buk-

Omongan jendral berhenti ketika alexxa menghampiri alisha dan memberikan beberapa slide foto yang ia ambil diam-diam di saat jendral dan selingkuhan nya rinai tengah bermesraan

“Masih ngelak Lo?”

“Bisa aja kan alexxa ngedit foto nya?atau apa gitu”elak jendral

“Masih ngelak Lo?Lo rinai gak mau jujur Lo?”tanya alisha

“A-anu kak”

“Biar gue yang ngejelasin”ucap seorang lelaki yang tiba saja muncul

Dia adalah angkasa,Rinai semakin menundukkan kepalanya dalam angkasa menjelaskan semuanya bagaimana hubungan jendral dan rinai terbentuk sampai sekarang

“TAU APA LO TENTANG GUE?BAHKAN GUE JALAN SAMA RINAI LO GAK ADA!GAK USAH NGARANG CERITA DEH LO SA! GUE TAU LO SUKA SAMA ALISHA! CUMA GAK GITU CARANYA NIKUNG!! ITU NAMANYA LO MAKAN TEM-

“ITU DULU!!”jerit angkasa jarang sekali melihat sosok angkasa sanjaya teriak,bahan seisi kantin di buat terdiam begitu juga jendral

“maaf gue ngelakuin ini bukan buat gue atau apapun tapi gue gak terima Jen adek gue Lo sakiti kaya gitu”

“Emang  adek gue gak Lo apa Apain,tapi Lo sadar gak sih Lo udah punya tunangan disini secara gak langsung Lo jadiin adek gue sebagai pacar gelap Lo atau selingkuhan lo

“Tunggu maksudnya elo?”tanya jendral yang masih tidak paham

“Rinai,dia adek gue adek kandung gue Rinai Derai Sanjaya”ucap angkasa

Seisi kantin di buat terkejut pasalnya angkasa dan Rinai tidak begitu mirip kepribadian nya tapi kalau wajah mereka hampir mirip

Jendral menoleh ke arah di mana Rinai tengah berdiri sembari menundukkan kepalanya, Rinai yang sadar di liatin jendral dan yang lain meminta penjelasan dari nya

“Is it true? “Tanya jendral yang belum paham dengan apa yang di bicarakan oleh angkasa

Rinai hanya mengangguk saja,ia juga tidak tahu kalau jendral sudah mempunyai tunangan walaupun itu sudah tersebar rinai belum pernah mendengar kabar tentang itu

“M-maafin rinai k-kak alisha”ucap rinai terbata,jujur disini ia juga menjadi korban bisa dibilang begitu karena ia tidak tahu jika jendral sudah bertunangan

“Gak papa,harusnya gue bilang makasih ke elo”ucap alisha yang membuat rinai bingung dan sekaligus merasa bahwa ia makin bersalah

“Ini ada apa sha?”tanya Wira yang menghampiri mereka di bantu Salsabila

Alisha langsung memeluk Wira erat, perasaan nya senang,sedih bercampur aduk tak tahu kenapa

“Kamu kenapa hey?”tanya Wira lembut

“Gak papa,aku Cuma kangen”ucapnya masih memeluk Wira erat seakan tak mau lepas barang semenit pun

Wira mengelus puncak kepala alisha lembut, perempuan di depannya ini pasti sedang kelelahan,alisha melepaskan pelukannya lalu berjalan menghampiri jendral yang sedang mengepalkan tangannya

“Batalkan pernikahan kita sekarang!!”tegas Alisha  lalu pergi membawa Wira perlahan keluar dari kantin,tinggal lah jendral dan rinai di sini

Rinai masih setia menunduk ia masih memikirkan perkataan alisha tadi

“Rin-

“Beri rinai waktu dulu yah kak,rinai mau minta maaf dulu ke ke alisha,maaf kalau Rinai udah jadi penyebab batal nya pernikahan kakak sama kak alisha”jelasnya lalu pergi

Jendral menatap angkasa ia mau marah tapi ini juga kesalahan nya

“Sa gue minta maaf-

“Minta maaf sama adek gue juga alisha”ucap angkasa lalu pergi begitu saja Sekarang jendral bingung ia harus menyelesaikan masalahnya dari mana dulu.



TUNAWIRA ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang