LEMBARAN 30

1 1 0
                                    

Sudah 3 bulan namun Wira belum kunjung bangun, sementara alisha dan yang lain tengah sibuk dengan tugas kuliah mereka karena mereka akan naik ke semester selanjutnya dan kini yang akan menjaga Wira Dian dan teman-temannya

Bisa saja Dian yang akan merawat sang Abang tercinta namun teman-teman Dian tetap kukuh untuk membantu Dian menjaga Wira,kedua orang tua Dian pun semakin sibuk dengan pekerjaan mereka karena perusahaan mereka semakin berkembang dan semakin banyak cabang yang tumbuh kesana kemari, Ananta pun makin sibuk karena berada di fase skripsi dan sidang jadi ia tidak bisa membantu Dian untuk menjaga Wira

Alisha disinilah ia sekarang,berada di cafe yang sangat tenang bersama yuku, Angkasa dan Airi mereka memang berasal dari fakultas yang berbeda-beda, Angkasa dan alisha yang berada di fakultas kedokteran,Airi yang berada di fakultas akuntansi dan yuku yang berada di fakultas sastra Inggris

Ting!

Hp alisha berbunyi ia mengetuk ponsel nya untuk melihat siapa yang mengirimi nya pesan

“Arisha?”gumamnya dan masih bisa di dengar angkasa yang berada di samping nya

“Ngapain lagi tuh anak?”tanya angkasa

Alisha menggeleng kan kepala lalu membalas pesan dari arisha, sementara angkasa melanjutkan tugasnya yang sempat tertunda

“Kayanya arisha dekat banget sama Lo sha?”tanya Airi

“Efek nama kembar”ucap alisha bercanda dan di selingi tawa sedikit

“Yakali”ucap Airi yang paham dengan candaan alisha

“Gue juga gak tahu, tiba-tiba tuh anak ngikutin gue Mulu”ucap alisha

“Ntah,kaya anak ayam tuh bocil”tukas Angkasa

“Lo kok jengkel banget sih sama arisha?”tanya yuku yang sedari tadi diam

“Karena tuh anak udah berisik,suka jerit,dan tuh anak selalu ada sama alisha”ucap angkasa

“Bosen gue liat mukanya”lanjut nya

Yuku,alisha dan Airi tertawa bersama
“Awas Lo suka sama dia”ucap Airi

“Dih kagak”ucap Angkasa ketus

“Eh,bentar yah aeri,Yoshi udah di depan gue jemput dulu yah”ucap alisha

“Mau gue temani?”ucap Airi

“Boleh”

Akhirnya alisha dan Airi pergi untuk menjemput Yoshi dan aeri yang akan datang bersama mereka

“Sa”panggil yuku

Angkasa yang masih fokus dengan tugasnya hanya membalasnya dengan dehaman saja

“Lo suka sama alisha?”tanya yuku

“Yakali gue suka sama pacar sahabat gue sendiri”ucap Angkasa

“Alisha udah punya pacar?”tanya yuku

“Udah”ucap Angkasa, setelah itu mau pun angkasa dan yuku tidak ada yang buka suara

“Hai guys”sapa Yoshi yang baru sampai

“Yo bro!”ucap yuku

Angkasa yang menoleh sedikit terkejut, karena

“Kayanya tadi Lo bilang mau jemput Yoshi sama aeri doang deh,ini kenapa ada bocah tengil satu ngikut?”tanya angkasa yang melihat arisha di samping alisha

“Kenapa?kalau gue gak ikut yang ada Lo kangen”ucap arisha dengan polosnya

“Dih,mulut Lo minta di Staples”ucap angkasa

“Jumpa adu mulut Mulu Lo pada gue nikahin baru tau”ucap Yoshi

“IDIH!”ucap Angkasa dan arisha bersamaan

“Nah tuh udah kompakan udah yuk bisa yuk pacaran”ucap Airi

“Gak males gue pacaran sama cewe kaya dia”ucap Angkasa

“gue juga males pacaran sama cowo sensian kaya Lo!”ucap arisha

Selanjutnya mereka belajar dengan tenang setelahnya baru mereka menikmati hidangan yang mereka pesan di cafe tersebut

“Gue duluan yah”ucap Airi

“Cepat banget?”tanya yuku

“Abang gue udah jemput,dia udah depan duluan yah bye”ucap Airi lalu pergi

“Perasaan gue Airi gak punya Abang dah”ucap aeri

“Lah?jadi tuh anak?”tanya yuku

“Positif thinking mungkin Abang sepupu”ucap Yoshi

“Gue duluan yah,nanti aeri kemalaman”ucap Yoshi

“Bilang aja mau pacaran dulu Lo pada”ucap arisha

“Nah tuh tahu”ucap Yoshi yang langsung mendapat pukulan halus dari aeri

“Kita duluan yah bye”ucap Yoshi dan aeri bersamaan

“Lo mau langsung pulang?”tanya angkasa ke alisha

“Gue mau ke toko buku dulu,Lo duluan aja”ucap alisha

“Yakin nih?”tanya angkasa

“Iya”ucap alisha

Akhirnya angkasa pergi dahulu, tinggal lah alisha yuku dan arisha

“Gue duluan yah,mau beli titipan mama dulu,bye”ucap arisha lalu segera pergi

“Gue mau ke toko buku,Lo?”tanya Alisha ke yuku

“Ikut,soalnya ada buku yang mau gue beli”ucap yuku

Akhirnya mereka berdua berangkat bersama menuju toko buku yang letaknya lumayan jauh dari cafe yang mereka tempati

Di jalan,masing masing tidak ada yang membuka percakapan baik Alisha maupun yuku mereka masing-masing sibuk dengan hp masing-masing

Alisha sibuk mengirimi pesan dengan temannya alexxa yang masih berada di Amerika, sementara yuku sibuk melihat jadwalnya besok apa apa saja dan mengirim pesan singkat kepada temannya yang lain

•••

A

Risha sudah siap membeli titipan sang mama, selanjutnya ia akan pulang ke rumah nya

Jam sudah menunjukkan pukul setengah 8 itu artinya ia harus cepat pulang sebelum sang papa pulang kerumah,kalau ia terlambat ia bisa kena marah

“Lewat jalan pintas aja kali gue yah?”gumamnya pada diri sendiri

“Tapi disana kan gelap,katanya banyak preman nanti kalau gue diapa-apain?gimana?”ucap nya pada diri sendiri lagi

“Udah lah bodo amat,dari pada gue kena marah papa”ucap nya lalu segera berbelok menuju jalan pintas yang gelap nan kecil yang akan menuju langsung ke apartemen dimana ia tinggal

Arisha memilih bermain hp untuk mengurangi rasa takut nya,tapi tiba-tiba saja aktivitas nya terhenti karena mendengar suara tapak kaki yang mengikuti nya ia memberanikan diri untuk melihat ke belakang namun tidak ada siapa-siapa

“Ish!siapa sih buat takut aja”ucap nya sembari mempercepat langkah nya

Tapi langkah kaki tersebut semakin dekat dan semakin cepat,arisha juga semakin mempercepat langkah sembari menutup Matanya hp nya ia simpan di dalam saku celana nya

Tapak kaki itu semakin cepat mengikuti nya arisha semakin takut jadi ia memutuskan untuk berlari agar keluar dari gang kecil ini
Arisha semakin mempercepat larinya, tiba-tiba saja

Grep!!..

“LEPASIN!!”arisha berusaha untuk memberontak namun cekalan lelaki itu semakin kuat

“Tenang woy!!Lo mau mati!”ucap lelaki itu,arisha membuka matanya perlahan betapa terkejutnya ia

“Angkasa?”ucap nya

“Udah dia udah pergi kok tenang aja Lo”ucap angkasa

“Yuk pulang”ajak angkasa

Arisha hanya bisa mengangguk dan berjalan di samping angkasa

“Tadi Lo larinya kencang banget,hampir aja mau ke jalan raya untung gue tarik kalau gak udah lewat Lo mana ada mobil kencang lagi tadi lewat”ucapnya

“Makasih yah,sumpah tadi gue takut banget”ucap arisha

“Iya gue tahu,tadi waktu Lo gue tarik belakang Lo ada cowo ngikutin Lo,guengak bisa liat siapa soalnya cowo itu makai Hoodie hitam masker hitam topi hitam udah kaya malaikat maut”ucap angkasa

Arisha yang merasa perkataan angkasa lucu  pun tertawa

“Kenapa Lo ketawa?”tanya angkasa

‘gak ada lucu aja”ucap nya akhirnya mereka sampai di depan apartemen dan harus berpisah karena berada di unit yang berbeda

“Bye,makasih yah sa”ucap arisha melambaikan tangan nya, sementara Angkasa hanya mengangguk kan kepalanya dan masuk ke dalam lift

•••

Alisha dan yuku kini tengah berjalan menuju jalan pulang,yuku akan mengantar alisha dahulu karena rumah Mereka searah dan yuku pun tidak tega membiarkan alisha berjalan sendirian di tambah malam semakin larut

“Sha”panggil yuku sementara yang di panggil hanya berdeham karena asik dengan minuman nya

“Kenapa ku?”tanya alisha sehabis meneguk susu nya

“Lo udah punya pacar?”tanya yuku

“Udah,tapi udah putus juga”ucap alisha,hatinya masih sakit mengingat dirinya sudah putus dengan Wira dan wira kah yang memutuskan hubungan mereka dengan alasan bahwa Wira tidak mencintai nya melainkan mencintai Mimi

Yuku hanya mengangguk apakah ini waktu yang tepat?sudah 3 bulan ia menunggu alisha ia yakin alisha pasti sudah tidak memikirkan mantan pacar nya

“Alisha”panggil yuku sementara yang di panggil hanya menoleh ke arah nya

Yuku berhenti berjalan begitu juga alisha karena melihat yuku tiba-tiba berhenti

“Gue suka sama Lo,sejak dari pertama kita jumpa dan mungkin ini dinamakan cinta pandangan pertama,jujur hati gue terbuka pertama kali karena Lo dan gue harap Lo bisa balas pernyataan gue”ucap yuku panjang lebar

“Lo nembak gue?”ucap alisha yang masih terkejut

Yuku mengangguk ia bingung raut wajah alisha terlihat senang namun ia tidak tahu raut wajah kesenangan apa yang terpancar dari wajah manis milik alisha

“I-iya Lo mau kan j-jadi pacar gue?”tanya yuku

Alisha menghela nafasnya,ia juga bingung dengan perasaannya ia juga nyaman dengan yuku namun

“Maaf ku,gue belum siap membuka luka yang baru dan lagian ada hati yang harus Lo jaga begitu juga gue ada hati yang harus gue jaga?”jelas Alisha

“Lo masih sayang sama mantan Lo?”

“Bukan itu namun Lo akan ngerti bahwa ada orang yang bahkan lebih mencintai Lo dari pada gue,gue gak mau jadi orang yang pertama membuat luka di hati Lo”ucap alisha

“Gue duluan yah, lagian apartemen gue gak jauh lagi dari sini”ucap nya lalu pergi meninggalkan yuku yang masih meratapi nasibnya

“Gue di tolak?dan apa maksud perkataan alisha tadi?ada orang yang lebih mencintai gue?tapi siapa?dan hati siapa yang alisha  jaga kalau bukan hati seorang lelaki?tapi laki-laki itu siapa?apa angkasa?”tanya nya pada dirinya sendiri

Yuku akhirnya memilih untuk pulang, ia harus menerima dengan siap bahwa alisha tidak mencintai nya dan harus bisa melepaskan alisha

“Gue belum jatuh terlalu dalam,gue yakin proses move on nya gak bakal lama”tutur nya lalu fokus pada perjalanan nya

•••

Alisha baru saja sampai di apartemen nya ia membersihkan badannya dan segera tidur setelah menyusun buku kuliah nya besok,
Setelah nya ia lanjut tidur

Bayu tidak bisa melanjutkan belajar nya karena perkataan sepupunya barusan,

‘kayanya dia sudah memulai lembaran baru’ ucap Bayu mengulang perkataan sepupunya tadi

“Apa maksudnya? Secepat itu dia melupakan kenangan indah itu?”tanya Bayu pada dirinya sendiri

Akhirnya Bayu mengirimi pesan kepada sepupu nya, jari jari nya menari diatas
Papan keyboard tersebut

|Jangan sampai dia memulai lembaran
|baru di hidup nya jangan biarkan
|Gue gak mau hal itu terjadi

Akhirnya Bayu melanjutkan tugasnya tinggal sedikit lagi,dan deadline nya besok jadi ia harus bergadang sedikit untuk menyelesaikan tugas nya

Ting!

|Oke!




Dian masih sibuk dengan tugas di depan nya,di temani Yandi dan Juanda yang kini tengah asik bermain game

“Kalian udah siap tugas?”tanya Dian kada kedua temannya

“Udah, kenapa?”tanya Juanda

“Kok dekat tumben”ucap Dian biasanya kedua temannya ini paling lama kalau mengerjakan tugas

“Yaelah,Lo kemana sih?kemarin kan udah di kasih tahu plus diajarin jawaban nya sama kak Mimi”ucap Yandi

“Eh?kapan?!”

“Ada,keknya Lo pergi deh gak tahu kemana”

“Makannya jangan hilang kek jaringan aja Lo hilang timbul hilang timbul”ucap Yandi

“Ck!mau lah liat,otak gue buntu sumpah”ucap Dian

“Kenapa?mikirin mbak crush?”ucap Yandi

“Widih,Dian punya crush siapa?’ucap Juanda heboh

“Kepo”ucap Dian kemudian mengambil buku Yandi di dalam tasnya selesai menyalin beberapa jawaban akhirnya Dian memilih untuk tidur besok mereka akan sekolah dan tidak ingin terlambat datang

Apalagi Yandi dan Dian menjabat sebagai ketua OSIS dan wakil ketua OSIS dan mereka harus cepat datang untuk memeriksa ketertiban murid lainnya

“Tidur,besok sekolah!”peringat Dian kepada kedua temannya,Yandi dan Juanda pun segera mematikan ponsel mereka dan tidur di tikar yang tersedia di rumah sakit tersebut tak lupa berbalut selimut tebal

“Untung ruangan nya VIP”ucap Juanda

“Sempat gak apa gak mati kedinginan kita”ucap Yandi

Sementara Dian sudah berada di alam m ia mimpinya,disusul Yandi dan Juanda yang mulai tertidur.



Mentari datang menampakkan sinarnya mengganggu tidurnya nyenyak si cantik alisha,sinar yang samar samar menusuk Indra penglihatan nya membuat gadis berambut sepinggang itu terbangun dan mandi, selanjutnya ia memasak untuk sarapan

Alisha hanya memasak roti bakar cokelat keju dengan susu putih UHT setelah sarapan alisha segera keluar dari apartemen nya untuk pergi menuju kampusnya bersama

“Angkasa!”panggil alisha

“Semalam pulang jam berapa Lo?”tanya angkasa begitu alisha sudah ada di depannya

“Jam sebelas”ucap alisha seraya menyengir sementara angkasa sudah menggeleng kan kepalanya

Akhirnya mereka masuk ke dalam lift dan angkasa menekan angka satu agar mereka sampai ke bawah, Sampai nya di bawah ternyata sudah ada takata arisha yang terlihat tengah menunggu mereka

“Hai”sapa arisha dengan raut wajah yang sangat bahagia

“Hai,tumben Lo kalem”ucap alisha biasanya arisha akan menjerit atau setidaknya paling bertingkah aneh

“Dih,gue mah tiap hari kalem”ucap arisha

“Najis”ucap Angkasa sementara yang dibilangin hanya menatap nya sinis

“Oh ya nih, sebagai ucapan terimakasih semalam udah selamatin gue”ucap arisha

“Ape nih,ape nih selamatin apa?”ucap alisha mulai heboh

“Gak ada,gue Cuma nolongin dia doang”ucap angkasa

“Thanks yah!”lanjutnya setelah menerima sebuah paper bag berwarna biru dari arisha

Arisha hanya mengangguk sementara alisha sudah menatap angkasa dengan pandang mencurigakan

“Nolongin atau nolongin”ucap alisha dengan nada yang cukup menyebalkan di telinga angkasa

“Udah ah ayo, berangkat nanti kesiangan”ucap angkasa

“Baru jam enam bang,lagian kampus dekat gak usah ngeles deh”ucap alisha entah mengapa Dimata angkasa alisha lebih menyebalkan sekarang dibandingkan arisha

“Kayanya sifat menyebalkan arisha nurun ke elo deh”ucap angkasa lalu pergi sementara alisha dan arisha hanya tertawa melihat wajah angkasa yang sedang menahan kesal

“Ternyata kata Airi berpengaruh yah”ucap alisha karena sedari tadi angkasa dan arisha diam saja, padahal mereka berdua yang akan adu mulut dengan alisha yang menjadi penyimak

“Emang apa kata Airi?”tanya arisha

“Suka adu mulut malah buat kalian satu sama lain suka”ucap alisha

“Huek!”ucap arisha dan angkasa serempak yang membuat alisha semakin menahan tawa

“Najis!”ucap angkasa dan arisha bersamaan lagi,alisha mah sudah pasrah aja dengan dua orang di samping nya

Ternyata mereka sampai lebih cepat di kampus tak hanya mereka,teman yang lain seperti nya sampai lebih cepat dari hari biasanya

“Hai yuku”sapa alisha

Yuku hanya mengangguk tidak seperti biasanya,yuku akan membalas jika alisha yang menyapa tapi ini ia hanya mengangguk tanpa senyuman

“Kenapa Lo tumben kalem depan alisha”ucap arisha

“Kepo Lo”ucap yuku yang berhasil membungkam mulut arisha

“Maaf”ucap arisha lalu diam,yuku yang paham pun hanya menghela nafas nya

“Gue mau ke perpustakaan,duluan yah”ucap yuku lalu pergi begitu saja

“Kenapa sih anak itu?”ucap aeri tidak suka dengan sikap yuku barusan

“PMS kali tuh anak”ucap Yoshi

“Eh gue duluan yah ada yang mau gue kerjain”ucap Airi

“Oh,oke”ucap mereka

“Duduk lapangan yuk,bosen gue”ucap Yoshi

“Ayo tapi kita beli eskrim dulu”ucap hinai

Akhirnya mereka berjalan menuju kantin dan setelah nya mereka duduk di lapangan outdoor

Angin sepoi-sepoi pagi ini menerpa wajah mulus milik Airi,disinilah ia sekarang berada di taman belakang dekat gedung fakultas kedokteran yang letaknya lumayan jauh dan terpencil namun masih terawat dan bersih

“Kalau mereka pacaran,gak mungkin sikap yuku seperti itu”ucap nya pada diri sendiri ia jadi teringat peristiwa dimana yuku menembak alisha

“Kalau yuku ngelakuin hal itu karena di tolak gak mungkin, semalam raut alisha tampak senang”ucap Airi lagi

“Apa gue lupain aja yuku yah?gak mungkin yuku suka sama gue,yuku gak akan pernah Mandang gue sebagai sosok wanita”ucap nya mata Airi terus menatap rumput hijau dan lebat di bawahnya

“Selama ini yuku ngeliat gue sebagai sahabat nya sedari kecil”ucap Airi lagi

“Gue mundur aja deh,kayanya yuku sama alisha udah paca

“Siapa bilang gue sama yuku udah pacaran?”ucap alisha yang entah sejak kapan muncul dan tentunya hal itu membuat Airi bangkit dari duduknya

“Eh,alisha?”ucap Airi

“Gue tahu Lo suka sama yuku,lagian gue gak suka kok sama yuku berjuang kalau Lo betulan suka sama yuku ingat”ucap alisha

“Usaha tak akan pernah nge-khianati hasil”ucap alisha lalu hendak pergi

“Tunggu sha”ucap Airi

Alisha berhenti ketika Airi mencekal lengannya,alisha berbalik alisnya terangkat sebelah seolah sedang bertanya

“Lo tau dari mana?”

“Gue tau dari”

•••







TUNAWIRA ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang