my brother✓

32

Mobil jeongyeon melaju pelan menyusuri jalan menuju rumah dahyun.

Ditemani oleh mina disampingnya, dengan sebelah tangannya memegang erat tangan mina.

"Sayang....kita mampir dulu ke toko buah ya..tidak enak jika kita kesana tidak membawa apapun" ucap mina menatap jeongyeon.

"Baiklah" ucap jeongyeon menatap sebentar mina.

#----&----#

Tzuyu menghela napasnya lalu menyenderkan punggung dan kepalanya di kursi kebesarannya.

Saat ini ia berada di kantor kafenya, berkas yang sangat banyak di depan mejanya, selain memiliki usaha kafe dia menjalankan perusahaan appanya yang membuat dia menjadi pusing.

"Sayang..." ucap jihyo membuka pelan pintu ruangan tzuyu lalu masuk dan menutupnya kembali.

Tzuyu yang sedang menutup matanya mencoba untuk beristirahat sebentar tidak menyadari jika kekasihnya berada didepannya saat ini.

Jihyo berjalan pelan mendekati tzuyu, setelah berdiri dekat disamping tzuyu dia mencium pipi tzuyu.

Tzuyu membuka matanya menengon kesamping ternyata kekasihnya, lalu dia tersenyum melihat jihyo.

"Hei sayang..." ucap tzuyu menegakkan duduknya menghadap jihyo.

"Apa kau lelah..?" tanya jihyo mengelus rambut tzuyu yang berantakan.

Tzuyu menganggukkan kepalanya lalu memeluk perut jihyo.

Jihyo tersenyum mengelus dan sedikit menjambak rambut tzuyu untuk meredakan sakit kepala tzuyu.

"Ayo kita makan dulu...aku membawa makanan kesukaan mu sayang..." ucap jihyo lembut.

"Sebentar...aku ingin mengisi tenaga ku dulu sayang..." ucap tzuyu semakin erat memeluk pinggang jihyo dan menyenderkan kepalanya di perut jihyo.

"Baiklah" ucap jihyo membiarkan tzuyu memeluknya.

#---&---#

Dahyun sampai didepan rumahnya, saat ingi membuka pintu dia berbalik kebelakang karena mendengar suara mobil yang terparkir didepan rumahnya.

Terlihat jeongyeon keluar dari mobilnya lalu membantu mina keluar dari mobil.

Dahyun tersenyum lebar melihat hyungnya datang, lalu berjalan membukakan gerbang yang hanya cukup untuk dilewati oleh pejalan kaki.

"Hai hyung!" sapa dahyun lalu memeluk erat hyungnya.

Mina tersenyum melihat kedua pria didepannya ini, dahyun lalu membungkukkan tubuhnya didepan mina setelah memeluk jeongyeon.

"Anyeong nonna" ucap dahyun, mina membalas membungkuk sedikit sapaan dahyun.

"Anyeong juga dahyun" ucap mina tersenyum.

"Selamat ya atas pernikahan kalian nanti, ayo masuk hyung nonna!" ucap dahyun mempersilahkan kakanya dengan kakak iparnya masuk kedalam rumah.

"Anggaplah rumah sendiri nonna, hyung, aku keatas sebentar hyung" ucap dahyun berjalan menuju kamarnya sambil membawa paper bag di tangannya.

"Apakah sana didalam kamar dahyun sayang?" tanya mina berbisik, jeongyeon lalu menatap kamar dahyun yang tertutup.

"Aku tidak tau sayang...nanti kita tanyakan saja" ucap jeongyeon.

Setelah memberikan makanan pesanan sana dahyun lalu meminta ijin kepada sana untuk kebawah sebentar karena ada jeongyeon.

"Nonna, aku kebawah sebentar ya..ada hyung ku disana, apakah kau juga ingin bergabung dengan kami?" tanya dahyun, sana terdiam sebentar lalu menggelengkan kepalanya sembari tersenyum kecil.