5

394 46 2
                                    

Disisi lain seorang pria sedang sibuk membereskan vas bunga yang berada di toko bunga tempat dia bekerja. Dia adalah dahyun.

Tringg..

Lonceng berbunyi menandakan bahwa pintu terbuka.

"Maaf aku terlambat!" ucap chaeyeong, dengan santainya dia masuk kedalam toko. Dahyun yang melihat itu hanya menggelengkan kepalanya karena kelakuan sahabatnya itu.

"Maaf hyun aku terlambat karena di jalan macet kau taukan seoul jika pagi pasti akan macet" ucap jeongyeon meletakkan barang barangnya di dalam loker yang berada disamping kasir, sembari dia memakai apronnya.

"Iya aku tau cepatlah kau ganti baju mu dari pada nanti ketahuan hyung eric kau akan dimarahin" ucap dahyun fokus membersihkan meja.

Tringg

Pintu terbuka menampilkan seorang wanita dengan baju casualnya.

Dahyun yang mendengar itu langsung menghampiri wanita itu dengan membungkukkan badannya menyambut pengunjungnya.

"Selamat pagi apa yang bisa saya bantu nonna?" ucap dahyun tersenyum manis menyapa wanita itu.

"Aku kesini ingin membeli bunga yang cocok diberikan untuk teman" ucap wanita itu.

"Pria atau wanita nonna?" ucap dahyun.

"Pria" ucap wanita itu.

"Bagaimana kalau bunga ini nonna? ini cocok untuk teman anda" ucap dahyun sambil menunjukkan bunga itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Bagaimana kalau bunga ini nonna? ini cocok untuk teman anda" ucap dahyun sambil menunjukkan bunga itu.

"Baiklah aku beli ini ya, dan tolong sekalian dihias" ucap si wanita.

"Baik nonna" ucap dahyun, langsung saja dahyun menghias bunga itu dengan cantik.

"hmm maaf nonna apa kau akan menulis sesuatu atau hanya berikan nama anda saja di bunga ini?" tanya dahyun.

"nama ku saja" ucap si wanita.

"Jadi siapa nama anda nonna?" ucap dahyun.

"Sana nama ku sana" ucap sana kepada dahyun. Dahyun menganggukkan kepalanya menulis nama sana di kartu bunga.

Sana melihat sekeliling toko bunga itu sambil menunggu dahyun menghias bunganya, sana melihat dahyun memperhatikkan nya dengan seksama wajah dahyun.

"Jika diperhatikan dengan teliti tampan juga laki laki ini" ucap sana dalam hati. Tanpa sadar tangan sana menopang kepalanya sambil melihat dahyun yang sibuk dengan pekerjaannya, ada senyuman tipis muncul dibibir sana saat sedang fokus melihat dahyun.

Dari belakang chaeyeong datang membawa bunga yang sangat besar untuk dia pajang didepan toko, dengan ukuran bunga yang sangat besar sehingga menutup pandangannya kedepan.

Brakkk

Chaeyeong tanpa sengaja menabrak sana, mereka berdua terjatuh, sana terjatuh dari tempat duduknya, bajunya pun basah akibat air didalam vas bunga yang dibawa chaeyeong.

Dahyun yabg tadinya fokus dengan pekerjaannya terkejut langsung membantu sana untuk duduk kembali dan mengambil handuk untuk membersihkan baju sana.

Saat ingin membersihkan baju sana dahyun sadar bahwa dia harus meminta ijin terlebih dahulu kepada sana terlebih sana adalah seorang wanita.

"Maaf nonna atas keteledoran teman saya, dan ini handuknya nonna untuk membersihkan baju anda" ucap dahyun menatap khawatir sana.

Chaeyeong pun juga terkejut dengan kejadian tadi langsung saja dia meminta maaf kepada sana atas keteledorannya.

"Maafkan saya nonna maaf, saya tidak sengaja nonna" ucap chaeyeong membungkukkan badannya berkali kali dihadapan sana.

"Aishh kau si chaeyeong harusnya kau hati hati" ucap dahyun menjitak kepala chaeyeong.

"Bunga itu terlalu besar hyun, bagaimana aku bisa melihat kedepan ck" ucap chaeyeong menatap tajam dahyun.

"Yahh kau kenapa melotot kepada ku, aku ini lebih tua dari mu tau!" ucap dahyun melotot kembali ke chaeyeong.

"Yahh kita hanya berbeda 2 bulan tau!" ucap chaeyeong tidak terima.

Sana yang melihat itu hanya tersenyum lucu, padahal dia yang jadi korban kenapa mereka yang bertengkar.

"Hei hei sudah kalian kenapa yang berkelahi, aku yang jadi korban disini bukan kalian" ucap sana tersenyum.

Tbc

my brother✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang