my brother✓

3

"Dulu sebelum kita tinggal dikorea sewaktu kamu berumur 3 tahun kita tinggal di osaka jeong.."

"eomma mu pergi membawa adikmu sewaktu kecil karena kesalahan appa..hiks hingga saat ini appa menyesal jeong.."

"Appa pernah berselingkuh dengan sekretaris appa..sampai pada suatu hari eomma mu mengetahui appa dan sekretaris appa sedang bermesraan di ruangan appa...eomma mu lalu pergi membawa adik mu..hiks..appa mencari eomma mu dan adik mu berhari2 untuk meminta maaf atas kesalahan appa...hiks..sampai pada saat itu appa membawa mu dengan appa untuk mencari adik dan eomma mu..hiks..hiks..kecelakaan itu..terjadi jeong..kau terluka lebih parah dari appa...kau di diagnosa mengalami amnesia jeong pada saat itu..hiks..appa terpukul jeong...sejak pada hari itu appa tidak mencari eomma mu karena appa sudah pasrah jeong..dan sampai saat ini appa masih dihantui rasa bersalah itu jeong..hiks.."

" Maka dari itu jeong appa mohon kepadamu..tolong bantu appa mu untuk bisa mencari adik mu jeong..hiks.." lanjut appa jeongyeon dengan menundukkan kepalanya, air mata pun tidak bisa dibendung oleh appa jeongyeon.

"Kenapa! kenapa appa hanya ingin mencari adik ku saja appa?! kenapa appa tidak meminta ku juga untuk mencari eomma juga appa..?!..hiks..kenapa appa?!!" ucap jeongyeon dengan hati terpukul dan air mata mengalir. mina hanya dapat memegang pundak jeongyeon agar jeongyeon tenang dan tidak emosi karena kesalahan appanya pada saat dia masih kecil.

" Pada setahun lalu appa mendapat kabar bahwa eomma mu sudah meninggal jeongyeon..hiks..karena penyakit yang diderita eomma mu jeong..hiks dia menderita penyakit leukimia jeong..hiks..dan disitulah kenapa penyakit appa langsung kambuh dan appa mengalami koma jeong..hiks..."

"Maafkan appa jeong...hiks..hiks.. maafkan atas kesalahan appa..hiks appa sangat tersiksa dengan penyesalan ini jeong..hiks" lanjut appa jeongyeon dengan memegang tangan jeongyeon dengan erat dengan menundukkan badannya.

Jeongyeon yang mendengar cerita dari appanya tersebut sangat terkejut, marah dan kecewa dengan appanya, dia ingin sekali memukul appanya pada saat itu, tetapi jeongyeon merasakan ada tangan yang memegang pundaknya, dan jeongyeon melihat kearah mina dengan wajah yang begitu kecewa dan marah, tetapi mina mengusap pundak jeongyeon dan menggelengkan kepalanya dengan pelan.

"Jeong...itu hanyalah masa lalu..maafkanlah appa mu..hanya appa mu yang kamu punya sekarang jeong..kumohon jeong.." ucap mina dengan nada lembut.

huuffft..

Jeongyeon menutup matanya, menghembuskan nafasnya dengan kasar.

"Baiklah, appa aku aku menerima maaf mu appa...walaupun jeongyeon pun kecewa bahkan marah karena apa yang appa perbuat dulu..dan eomma juga sudah tenang disana..huft" ucap jeongyeon dengan tulus ,jeongyeon memeluk appanya untuk menenangkan appanya.

"Terimakasih...terimakasih jeongyeon..hiks..hiks, hanya kamu dan adikmu yang appanya punya sekarang jeong..hiks" ucap appa jeongyeon, mina hanya tersenyum sedih dan haru melihat jeongyeon dan appanya saling memaafkan.

" Appa jeongyeon akan mencarinya..mencari adik ku appa"
ucap jeongyeon setelah melepas pelukannya, appa jeongyeon tersenyum dan mengangguk.

"Tapi jeongyeon tidak tau harus mulai dari mana appa..dan jeongyeon sama sekali tidak bisa mengingat nama adik jeongyeon.." ucap jeongyeon.

"Jeongyeon..masuklah keruang kerja appa dan temukan kotak hitam yang appa simpan didalam berangkas appa..disana ada foto, dibelakang foto itu tertulis nama bahkan tanggal lahir adikmu.." ucap appa jeongyeon.

"Baik appa" ucap jeongyeon

semenjak itu jeongyeon mulai mencari adik jeongyeon dengan meminta bantuan polisi atau bodyguard dan penjaga yang dipekerjakan oleh appa jeong. jeongyeon sudah mencari cari adiknya sampai keujung jepang dan korea tetapi tetap tidak ada laporan dari polisi,bahkan orang suruhan jeongyeon tidak menemukannya.

Flashback off

jeongyeon termenung memikirkan bagaimana lagi cara menemukan adiknya karena semua sudah dia kerahkan.

"Heii kenapa muka mu ditekuk jeong? apa soal permintaan appa mu?" ucap tzuyu yang baru saja selesai dari dapur. tzuyu adalah teman jeongyeon sejak sekolah menengah atas. Tzuyu adalah pemilik dari kafe tersebut. kafe tzuyu juga menjadi tempat berkumpulnya teman-teman jeongyeon.

"Aku bingung tzu, bagaimana lagi aku bisa mencari adik ku yang hilang itu, ditambah aku juga sedang mengurus pekerjaan ku..huft" ucap jeongyeon. Jeongyeon menenggelamkan meletakkan kepalanya di atas tangan yang menekuk di atas meja.

" hmm aku juga bingung jeong bagaimana bisa appa mu baru mengatakannya sekarang, itu menurut ku sangat sulit jeong, karena kau sudah sangat lama dan tidak tau ciri-ciri adik mu" ucap tzuyu, tzuyu juga membantu jeongyeon mencari adiknya itu, dengan bermodal foto adik masih bayi.

"huftt..aku pulang dulu ya tzu" ucap jeongyeon

"Cepat sekali kau pulang jeong,tumben" ucap tzuyu dengan wajah kagetnya.

"Aku sedang tidak mood dan kau tau apa yang aku pikirkan sekarang, bye tzu" ucap jeongyeon sambil melangkah keluar dari kafe jeongyeon, sedangkan tzuyu hanya mengangguk dan melihat teman akrabnya dengan sedih.

"Kasian sekali kau jeong huft" ucap tzuyu

Pov Jeongyeon

Sudah malam, bahkan aku masih memikirkan bagaimana lagi aku harus mencari adik ku

huft

Tringg

Aku mendengar Handphone ku berbunyi, ternyata pesan dari mina.

Mina
Jeong..

jeongyeon
Kenapa mina?

Mina
Apakah besok kau sibuk?

Jeongyeon
Tidak mina,bagaimana?

Mina
Aku ingin mengajak mu untuk ke cabang kafe tzuyu yang baru..apakah kau bisa ikut aku besok?

Jeongyeon
Baiklah
Aku akan ikut, tapi kenapa tzuyu memberi tahu ku tadi, siang tadi aku berada di kafe tzuyu=_=

Mina
hahaa
Mungkin tzuyu lupa jeong..

Jeongyeon
Baiklah
Besok kita berangkat bersama sehabis dari kantor mina

Mina
Baiklah jeongyeon

Sedikit kesal aku tidak diberi tahu oleh tzuyu, yasudahlah, waktunya aku untuk mandi dan tidur, kuharap besok ada berita bahagia yang bisa membuat ku senang dan bisa memberi ku jalan untuk dapt bertemu adik ku.

Tbc

silahkeun dibaca yaa gaesss
maaf nihh kalo ceritanya garing apa gimana heheh
dan aku butuh komenan dan votenya kalian nihh biar ff ini di chap selanjutnya bisa lebih baik lagii

bimbim undur diri byeee 😘