enam

133 10 0
                                    

Hyunsuk berdiri di belakang tempat kerja Yoan seraya memperhatikan Ryujin yang sedang mondar-mandir mengambil sesuatu. Terlihat sekali Hyunsuk sedang bersiap untuk menjahili Ryujin. Kebiasaan baru bagi Hyunsuk yaitu menjahili Ryujin, setiap hari.

Ryujin memekik saat merasa tubuhnya melayang.

" KAK HYUNSUK TURUNINNN!!! " teriak Ryujin.

Hyunsuk tetap berjalan dengan menggendong Ryujin ala bridal style. Ryujin takut jatuh.

Ryujin takut, Hyunsuk senang.

" BU LORAAAA "

Mendengar Ryujin memanggil nama atasannya Hyunsuk langsung menurunkan Ryujin.

" Cepu kamu ah, dasar bocil " ucap Hyunsuk.

" Ryujin nya diapain lagi Hyunsuk? " Tanya Celin yang sering menegur Hyunsuk saat anak itu menjahili Ryujin. Ia tidak habis pikir saat Ryujin dijahili digendong, dipiting, hidung dan pipinya di cubit. Bercandaan anak sedang kasmaran ya seperti itu.

Ryujin menatap Hyunsuk kesal sedangkan yang ditatap sibuk tertawa.

" Jahil banget heran " gerutu Ryujin.

" Biar kamu marah. Karena kalo marah lucu "

" Jangan di jahilin terus Ryujin nya kasian " ucap Celin.

Hyunsuk menatap Ryujin, " ngga papa ya cil ya? " Ucapnya seraya mengusap kepala Ryujin lembut tapi tak lama kemudian Hyunsuk mengusak rambut Ryujin membuat rambutnya berantakan.

" KAK HYUNSUK! " sentak Ryujin.


***




Banyak moment yang sudah Ryujin lewati bersama Hyunsuk. Semuanya indah.

Ya, indah.

2 bulan lebih mereka kenal, keduanya semakin dekat.

" Cepet nikah Hoon " ucap Celin kepada Jihoon.

" Otw " jawab Jihoon enteng. Ia juga ingin segera meminang kekasihnya. Sekarang ia masih tahap menabung untuk itu.

" Ryujin " panggil Hyunsuk setelah mendengar percakapan tadi.

Ryujin menoleh.

" Kamu ngga bilang ke papa mu? " Tanya Hyunsuk.

Dahi Ryujin mengkerut bingung, " bilang apa? "

" Bilang kalo kamu mau di nikahi orang kota sini " ucap Hyunsuk yang membuat yang lain heboh seketika.

" Emang kamu udah siap segalanya? Terutama biayanya? " Tanya Alen yang menjadi wakil teman-temannya.

" Ada, hutang dulu tapi ke bank " ucapnya diakhiri cengiran.

Ryujin menggelengkan kepalanya. Hyunsuk lalu mendekat ke Ryujin dan berdiri tepat di belakang Ryujin, melihat perempuan itu bekerja dari belakang. Ia meletakkan dagunya di atas kepala Ryujin.

" Kak Hyunsuk berat " ucap Ryujin yang ingin menghindar namun kedua bahunya ditahan oleh Hyunsuk. Setelah itu kalian tau apa yang terjadi? Kepala Hyunsuk turun ke pundak kanan Ryujin.

Jantung Ryujin kejedag kejedug kejedeg kejedorrrr.

" Malu diliatin orang ih "

HTS Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang