tujuh

115 5 0
                                    


Ryujin mengurungkan niat melangkahkan kakinya keluar kamar. Ia mengacak-acak rambutnya frustasi. Mengapa hari ini ia tidak bersemangat untuk bekerja? Ia sedang tidak ingin bertemu Hyunsuk. Rasanya ingin menjauh karena insecure.

" Lo harus profesional. Jangan cuma gara-gara itu Lo ngga berangkat kerja " ucap Ryujin. Detik berikutnya ia mantap membuka pintu kamar lalu keluar. Matahari sudah naik, sebentar lagi jam masuk kerja.

" Ryujin "

Ryujin menoleh ke sumber suara. Disana ada Taeyong yang memanggilnya seraya mendekat. Ternyata orang itu baru berangkat.

" Bareng " ucapnya.

Mereka berdua berjalan beriringan.

" Tumben berangkat agak siang? " Tanya Taeyong.

" Lagi pengen aja "

Diam sesaat, Taeyong kembali bertanya.

" Nanti main mau ngga? Mumpung baru gajian " ucap Taeyong.

" Main kemana? "

" Kemana aja, tapi biasanya temen-temen yang lain punya tempat sendiri. Nanti rame-rame kok. Ikut ya? "

Ryujin berfikir sejenak. Jika keluar main pasti pengeluaran akan bertambah sedangkan ia harus irit.

" Emm, kapan-kapan aja deh aku ikut. Kalo nanti ngga bisa. Maaf kak "

Taeyong agak kecewa namun menutupinya dengan senyum. Ia ingin sekali Ryujin ikut, nanti ia akan membelikan apa yang Ryujin mau. Ia tau susahnya menjadi anak kost. Jauh dari keluarga, harus irit, dan menahan diri untuk tidak jajan itu pasti sulit. Ia hanya ingin membantu meringankan Ryujin.

" Yaudah ngga papa. Janji ya next time ikut " ucap Taeyong.

Ryujin mengangguk, " iyaaa "



***


Ryujin meletakkan piring yang baru saja ia cuci. Hari sudah sore dan ia baru selesai membereskan kamarnya. Baru saja ia ingin bersantai, ponselnya bergetar pertanda ada pesan masuk. Ia mengambil ponselnya lalu membuka pesan yang ternyata dari Taeyong.

Kak Taeyong
Ryujin, boleh minta tolong ngga?

Ryujin
Minta tolong apa kak?

Kak Taeyong
Aku pengin kasih kejutan buat istriku
Aku minta tolong temenin ngambil kue
Di rumah Alen, soalnya aku pesen ke dia
Dia ngga bisa nganter soalnya anaknya lagi rewel
Sekalian nanti ikut kasih kejutan ya biar tambah ramai

Ryujin
Owh gitu, yaudah ayo
Kapan?

Kak Taeyong
Abis Maghrib aku jemput ke kost mu ya

Ryujin
Oke kak

Setelah itu pesan berakhir. Ryujin melihat jam yang sudah menunjukkan pukul setengah enam. Ia langsung bersiap agar nanti Taeyong tidak menunggu.

Tadi Ryujin sempat menelfon Alen untuk memberitahu jika ia akan ke rumahnya menemani Taeyong mengambil kue pesanannya.

Ryujin berfikir untuk mengajak Hyunsuk agar kejutan nanti bertambah ramai. Ryujin segera mengetikkan pesan. Ia menawarkan kepada Hyunsuk untuk ikut bersamanya.

Hyunsuk
Rumahnya jauh banget, Ryu
Kamu kesana sama siapa?

Ryujin
Sama kak Taeyong

HTS Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang