[ 36 ] : F.D.I 2023

821 128 56
                                    

☢️⛓️ Five Days In 2023 ⛓️☢️
☢️⛓️ [ b a g i a n 36 ] ⛓️☢️

-
-
-

SMA YGENT
Kamis, 5 - Januari - 2023

Pkl. 17:31 WIB

- Ruangan Lantai 6 -

Mino menatap kedua lengannya yang kini ditahan oleh Jihoon dan Haruto, tadinya ia hanya ingin bermain-main sebentar dengan mereka tapi Mino mulai jengkel karena bila terus seperti ini dia pasti akan ikut mati bila gedung diledakkan.

"Main nya sampe disini aja ya" ucap Mino lalu menendang masa depan Jihoon dan Haruto.

"Uh" ringis Jihoon dan Haruto memegangi selangkangannya.

"HAHAHAHA" tawa Ryujin sambil memegangi perutnya yang entah sejak kapan terbangun.

"Mati kalian" ucap Mino menodongkan pistolnya kearah Jihoon dan Haruto.

Mino menarik pelatuk pistol tersebut membuat mereka semua membelalakkan matanya.

"AAAAAAAAHHHHHHH-eh?" teriak Haruto lalu memandang ke arah Mino yang belum juga menembakan peluru nya.

"Sial" umpat Mino karena pistol yang ia pakai kehabisan peluru.

Ggrrrtttt-

"ANJIR JOMBI NYA DATENG LAGI!" Seru Yuna yang menengok ke arah jendela yang sudah tidak memiliki kaca itu.

"LARIIII" teriak Ryujin keluar kelas untuk mencari kelas yang lebih aman dengan jendela yang tertutup.

"ASAHI BEBAN BENER DAH" kesal Jihoon karena harus berlari dengan menggendong Asahi yang tidak sadarkan diri.

"LO BEBAN! SEMUA KELUARGA LO BEBAN" marah Winter memukuli Jihoon.

"Jangan pukul bego! Lo mau Asahi gue lempar?" Ucap Jihoon yang sangat malas menggendong Asahi.

"DADAH BESTIE" teriak Yuna yang berlari mendahului mereka bertiga ah tidak tapi Haruto yang berlari dengan Yuna dipunggung nya.

"Lebih cepet lagi larinya Jihoon!" Ujar Winter.

"Lo yang lambat cebol, gue kagak cepet karena berat ini" kesal Jihoon.

GGRRRTTTT-

Mendengar geraman zombie yang semakin mendekat, Jihoon dan Winter langsung kalang kabut menambah kecepatan lari mereka menyusul Haruto dan Yuna yang memimpin jalan.

"KAK RYUJIN LO DIMANA SIH" teriak Yuna mencari keberadaan Ryujin yang kabur duluan.

"SINI SINI" sahut Ryujin membuka pintu kelas untuk mereka.

"Ru cepet Ru" panik Yuna.

"Ya makanya lari sendiri" balas Haruto yang mulai ngos-ngosan.

"Nanti kalo gue kebanyakan lari terus kaki gue patah gimana Ru?" Jawab Yuna dengan ekspresi ngeri.

"Serah lo dah" jengah Haruto.

"RUTO STOP RUTO PINTUNYA KAGAK NGEPAS NTAR GUE NABRAK TEMB-ADUH MONYET LO HARU" teriak Yuna saat terjatuh dari punggung Haruto karena tersangkut di pintu. Bayangkan saja Yuna yang tingginya sudah uwow digendong oleh Haruto yang tingginya kaya tangga PLN.

Dan Haruto yang tidak menyadari Yuna yang terjatuh ke belakang terus berlari sampai pojok kelas lalu Ryujin yang melihat Yuna terjengkang langsung menyeretnya masuk kelas.

"Perosotan tk gue" ucap Yuna mengusap hidungnya yang merah akibat tertabrak tembok.

"Lo berdua cepetan elah" ujar Ryujin pada Jihoon dan Winter yang masih tertinggal.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 01, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Five Days In 2023Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang