[ 32 ] : F.D.I 2023

557 136 48
                                    

☢️⛓️ Five Days In 2023 ⛓️☢️
☢️⛓️ [ b a g i a n 32 ] ⛓️☢️

-
-
-

SMA YGENT
Kamis, 5 - Januari - 2023

Pkl. 12:43  WIB

- Lantai 4 -

PRANGGG....

"OASU WONYOUNG LO NGAPAIN LAGI!?"

Winter dan Ryujin berteriak kaget hingga membangunkan yang lain saat mendapati Wonyoung memecahkan salah satu kaca dengan kursi yang membuat zombie diluar mulai berhimpitan untuk memasuki kelas.

PRANGGG....

Tak cukup memecahkan satu kaca, Wonyoung mulai memecahkan kaca yang lain.

"Lo ngapain bego" geram Jihoon lalu menyeret Wonyoung menjauhi kaca.

"Kita urus lo nanti, sekarang kita susun aja meja buat kaya benteng siapa tau bisa ngulur waktu buat kabur" ucap Asahi lalu mereka mulai menumpuk numpuk meja menghalangi jalan zombie menuju mereka.

Dengan Jihoon dan Yoshi yang menghalangi zombie agar tidak menggangu menyusun meja, akhirnya mereka berhasil menumpuk meja walaupun tidak terlalu tinggi.

"Kalo kek gini terus mah udah terverifikasi mati sih kita" celetuk Ryujin saat melihat meja-meja yang mereka tumpuk akan roboh karena didorong oleh zombie-zombie.

"Tahan heh malah bengong" ucap Haruto pada lain lalu menahan meja-meja tadi agar tidak roboh.

"Buat apa kalian berusaha kaya gitu kalau ujung ujungnya bakalan mati juga" ujar Wonyoung memutar matanya.

"Lo yang apa-apa ya njing, udah baek-baek kita pungut malah... malah... apa ya Win?" Tanya Ryujin pada Winter.

"Yaaa gak tau kan elu yang ngomong" kesal Winter.

"Pokoknya itu lah! Mau lo apa sih? Mau organ gue apa begimana?" Tanya Ryujin pada Wonyoung.

"Ck siapa suruh tiba-tiba kalian dateng ke situ waktu itu? Gue jadi gak kenyang makannya" ucap Wonyoung dengan santai.

"Apa?" Bingung Haruto.

"Je-"

"Lo gak mikir apa? Disini juga ada keluarga lo sendiri, Haruto sama Yoshi lo anggep apa" ucap Karina memotong ucapan Wonyoung.

"Emang ni anak gak punya otak" kata Yuna melampiaskan amarahnya.

"Udah gak punya otak.. gak punya hati lagi ck ck ck" tambah Ryujin.

"Udah bener kagak usah kita pungut waktu itu" ucap Winter dengan kekesalannya.

"Munafik"

"Gak tau di untung"

"Segitunya ya lo cari perhatian?"

"KALIAN ITU GAK TAU APA-APA" teriak Wonyoung  lalu tertunduk dan mulai menangis membuat mereka kaget sampai terdiam.

"Lah Cok tadi ngegas kok sekarang nangis?" Bingung Ryujin.

"Gue juga mau kaya kalian.. gue hiks.. juga pengin jadi manusia kaya kalian.. tapi apa? Gue cuma mayat.. yang dihidupin lagi buat jadi babu" isak Wonyoung mencurahkan isi hatinya.

"Maksud lo apa Won?" Tanya Haruto menghampiri Wonyoung.

"INI SEMUA ULAH AYAH LO!" Tunjuk Wonyoung dengan amarah menggebu-gebu.

"Tenang Won tenang.. ini bisa kita bicarakan baik-baik" ucap Yuna.

"Oh? Baik baik? Tadi siapa yang bilang gue gak punya otak? Kalian cuma bisa ngomong doang tau gak?" Ucap Wonyoung sembari menghapus bekas air mata diwajahnya.

Five Days In 2023Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang