[ 16 ] : F.D.I 2023

718 170 105
                                    

☢️⛓️ Five Days In 2023 ⛓️☢️
☢️⛓️ [ b a g i a n 16 ] ⛓️☢️

-
-
-

SMA YGENT
Selasa, 3 - Januari - 2023

Pkl. 19:34 WIB

- Laboratorium -

Setelah kejadian berat yang mereka alami akhirnya mereka bisa beristirahat sejenak setelah selesai mengurus mayat Junkyu dan yang terluka. Ruangan sangat senyap dan gelap karena tidak ada yang berani menyalakan lampu takut menarik perhatian zombie diluar.

Yedam ingin melanjutkan pekerjaannya tetapi perasaannya masih sesak mengingat Junkyu dan juga tidak ada penerangan untuk penelitian akan membuat nya semakin sulit. Jadinya Yedam hanya bisa menghela napas.

Yedam melirik yang lain sudah tidak ada pergerakan yang menandakan mereka tertidur setelah lelah seharian melarikan diri.

"Gue butuh kelinci percobaan" gumam Yedam menggenggam botol kecil berisi cairan berwarna merah.

Botol itu adalah penawar yang telah dibuat nya tapi Yedam merasa itu belum cukup dan berniat melanjutkan pekerjaannya membuat penawar yang lebih banyak. Disisi lain, Yedam perlu kelinci percobaan untuk mencoba penawarnya.

Yedam berjalan mendekati jendela dan melirik zombie Asahi yang berada ditengah-tengah zombie lainnya.

"Bang Yedam mau apa?"

Yedam hampir serangan jantung karena kaget saat seseorang menepuk pundaknya. Dia menoleh kebelakang dan melihat Haruto yang masih mengumpulkan nyawanya setelah terbangun dari tidurnya.

"To, bantuin gue mau gak?" Tawar Yedam pada Haruto.

"Hah?" Balas Haruto yang masih bingung.

"Ambilin Asahi disana" ucap Yedam sambil menunjuk zombie Asahi.

"Gila! Pantes aja gue gak liat bang Asa" kaget Haruto.

"T-tapi mau b-buat apaan?" Lanjut Haruto agak ngeri melihat kumpulan zombie didepan dengan diterangi lampu yang redup.

"Kelinci percobaan" jawab Yedam membuat Haruto semakin bingung.

"Haaahhh, ntar gue kasih tau keadaan Yoshi kalo lo mau bantu gue" ucap Yedam.

"Maksudnya gimana sih bang? Kok bawa-bawa abang gue" Kata Haruto dengan linglung.

"Udah sana! Capek gue ngejelasin ke lo" ujar Yedam lalu mendorong Haruto menuju pintu keluar.

Sejenak Haruto merasa ragu apakah harus keluar atau tidak, tapi ketika melihat Yedam memandang dengan serius malah membuatnya takut padanya dan lebih memilih mengikuti perintah Yedam.

Haruto mendorong pintu dengan pelan agar tidak menimbulkan suara lalu mulai berjalan ke bawah kaki-kaki zombie lalu merangkak menuju Asahi. Bau amis darah mulai masuk ke indra penciumannya saat menghampiri zombie-zombie yang menghalangi jalannya.

Haruto menggigit bibirnya untuk menahan suara ringisan saat zombie-zombie diatas menginjak-injak tubuhnya. Gigitan pada bibirnya semakin kuat saat tubuhnya semakin saat menyebabkan darah keluar dari bibirnya. Haruto menelan kembali darahnya agar zombie tidak mengincar nya.

"Gggrrrrrrr"

Setelah sampai pada tempat Asahi, Haruto menuntun Asahi agar masuk menuju laboratorium. Setelah zombie Asahi masuk, Yedam langsung menutup mulutnya dengan kain dan mengikatnya di kursi agar tidak menginfeksi virus zombie pada yang lain.

Five Days In 2023Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang