Ternyata "hukum tabur tuai" itu nyata adanya. Apa yang kita lakukan itulah yang nanti akan kita dapatkan.
Katanya banyak sekali orang baik didunia ini. Kita tidak tahu kapan dan dimana akan bertemu dengan orang baik itu. Namun aku berharap, berbuat baiklah dimanapun kamu berada.
Terimakasih untuk yang sudah ikhlas hati senantiasa berbuat baik, meski terkadang perbuatan baikmu itu disepelekan dan disia siakan. Atau bahkan mendapat balasan yang tidak mengenakan.
Namun bukan berarti harus berhenti berbuat baik, sebab hukum alam pasti akan bekerja sebagaimana mestinya. Jika tidak hari ini kita menuai hasilnya, masih ada hari esok dan juga nanti.
Take care!
Malam ini menjadi malam yang ke tujuh tepat setelah kepergian mendiang Mayang Sari, ibunya Gara.Sekarang dirinya sudah mulai melakukan interaksi sosial. Sebab tidak baik terlalu larut dalam kesedihan.
Hidup akan selalu berjalan tanpa menunggu apakah dirinya sedang sedih ataupun bahagia.
Karena sekarang Gara terlihat lebih tegar dari sebelumnya. Tidak akan pernah lari dari rasa sakit yang ada, karena yang Gara tahu. Rasa sakit itu akan hilang dan berhenti mengejar apabila tidak menghindar.
Terus dirasakan sampai lama kelamaan terbiasa dan biasa saja.
Kepulan asap rokok memenuhi teras rumah Geo. Padahal terhitung sudah tiga bungkus rokok Gara habiskan dalam satu jam. Lelaki itu belum kapok dan tidak ada tanda tanda untuk berhenti.
Ia masih fokus pada sebuah map yang berisi catatan kejadian peristiwa kecelakaan yang menimpa ibunya dan juga Gino.
"Lihat, mobil ini sama kayak mobil yang waktu itu hampir bawa Soya pergi dan juga yang nabrak Gino" ucap Geo menunjuk foto mobil berwarma hitam di tabletnya.
Hasil pencarian anak buah papanya.
Karena saat Gara lengah menjaga Soya, ia langsung meminta bantuan Geo untuk menyelidiki.Gara merasa ada yang janggal saat melihat satpam sekolah tertidur disudut parkiran, sedangkan gadisnya hampir saja diculik orang tak dikenal. Gara pikir orang yang telah merencanakan semua ini ia mengenalnya.
"Kemungkinan pelakunya juga sama. Ya, meskipun waktu Soya mau di culik mereka rombongan. Tapi waktu nabrak, masih dicari lagi. Soalnya mereka langsung pergi begitu aja dan enggak keluar sama sekali"
Siapapun itu pelakunya, Gara akan memastikan bahwa mereka akan mendapatkan hukuman yang layak.
Gara masih tenang dan terus mendengarkan sembari menghisap rokoknya kuat kuat. Membuat paru parunya terisi oleh zat zat yang sudah jelas dapat membahayakan kesehatannya.
"Ada satu lagi yang mau gue bilang ke lo" Geo menatap manik mata Gara serius, "Mobil ini juga pernah singgah di markas Gochar. Gue nggak tahu ada apa, tapi sebaiknya kita kumpulin bukti bukti terlebih dahulu"
KAMU SEDANG MEMBACA
18+ : When We Were Young
Teen Fiction"Aa' ihh. Pelan pelan nyusunya! masih banyak kok" Siapa yang tidak kenal dengan Aan Sandi Negara, sosok lelaki yang gagah, tampan, dan perkasa. Kisah ini menceritakan perjalanan hidup Aan Sandi Negara, ketika usianya menginjak delapan belas tahun...