Berhubung aku updatenya malam malam, sekalian hendak mengucapkan good night buat kalian semua yang sudah berkenan membaca dan memberi vote pada cerita ku ini 🤗
NOTE : CERITA 18+ HANYA ADA DI APLIKASI WATTPAD!.
Kebetulan besok pagi hari senin, semangat dan semoga sukses buat kalian yang baca.
Sambil baca kita dengerin playlist "romantic sunday ost hometown cha cha cha"
Buat kalian yg belum nonton drama hometown cha cha cha, segera tonton gih. Asik banget, genrenya romantis-komedi. Pokoknya sepanjang episode banyak pelajaran hidup yg dapat diambil, kehangatan keluarga, dan bikin nyengir mulu 😍
***
"Aa' ihh. Pelan pelan nyusunya! Masih banyak kok"
Gara mendengus keras, bukannya berada di angkringan bersama teman temannya untuk merayakan kemenangan. Ia malah memilih berada di dalam kamar dengan seorang Gadis yang baru saja membuat dirinya meminum satu botol penuh berisi susu, yang hampir saja membuatnya mual.
"Sekarang tidur!"
Soya menggeleng, sementara tangannya ia lipat didepan dada. Mengabaikan tatapan tajam Gara yang juga ikut duduk diatas ranjang bersama dengan dirinya. "Ck! Soya belum ngantuk A' " rengeknya sambil beringsut maju memeluk Gara.
"Terus mau ngapain?"
"Nonton film yuk, A'!" ajak Soya sambil memutar film yang ia maksud di ponselnya.
"Serius mau nonton ini?"
Soya mengangguk antusias, "Iya. Filmnya bagus tau, A'. Banyak pelajaran hidup yang bisa kita ambil dari film ini"
Cih!. Pelajaran hidup bagaimana maksudnya. Orang seperti Soya mana tahu pelajaran hidup itu seperti apa. Gara semakin mendengus begitu film telah diputar. Dua bocah botak kembar memenuhi layar ponsel Soya. Film kartun yang selalu menampilkan kebersamaan dengan orang tersayang, keluarga, teman teman, dan tokoh lainnya yang terkait.
Ngomong ngomong tentang kebersamaan dengan orang tersayang, kapan terakhir kali Gara berinteraksi bersama kedua orang tuanya. Sudah lama sekali, Gara tahu itu.
Mereka hampir sama dengan dirinya, bedanya Gara masih memiliki ibu sedangkan dua bocah botak kembar itu sama sekali tidak memiliki ayah ataupun ibu. Itu mengapa ia tak suka dengan film kartun dua bocah botak kembar. Mereka selalu mengingatkan dengan realita hidupnya.
"Bagus kan, A'?" tanya Soya begitu ternyata filmnya telah selesai. Gadis itu menguap sebelum menatap dirinya.
"Hmm, iya. Bagus kok"
KAMU SEDANG MEMBACA
18+ : When We Were Young
Teen Fiction"Aa' ihh. Pelan pelan nyusunya! masih banyak kok" Siapa yang tidak kenal dengan Aan Sandi Negara, sosok lelaki yang gagah, tampan, dan perkasa. Kisah ini menceritakan perjalanan hidup Aan Sandi Negara, ketika usianya menginjak delapan belas tahun...