Prolog

56K 2.9K 28
                                    

Papan Tutup itu kini telah terbalik menjadi Terbuka, dimana pemilik Cafe saat ini telah menyiapkan beberapa makanan didalam sana bersama dengan para karyawannya.

"Pagi ini kira kira bakal serame kemarin gak ya?" Tanya seorang gadis dengan rambut pendek dan mata sipitnya, panggil saja dia Tamara sang sahabat dari pemilik Cafe.

"Rame kok, gue yakin rame." Balas Clara, sang pemilik cafe yang tengah asik menyiram beberapa bunga disamping jendela yang terbuka.

"Widiiih confident banget nih ya beb." Ledek Tamara sembari mengelap beberapa gelas.

"Always dong, kan omongan adalah doa, kan kita disuruh berdoadengan kata kata yang baik,  jadi harus tetap percaya diri, bukan begitu?"

"Yeaah, true." Kekeh Tamara.

Clara Angeline, seorang gadis biasa yang memulai sebuah bisnis sederhana dengan membuka cafe bekas toko roti milik mendiang ibunya.

Tujuan Clara membuka Cafe adalah karna dia ingin sekali melanjutkan usaha ibunya, walau dia juga tidak memiliki bakat dibidang kue, jujur saja ini semua ia lakukan semata mata hanya untuk mengenang masalalu yang indah.

"Clar, lo nyium bau hangus gak sih?" Dan sesaat kemudian, apa yang ia lakukan terhenti karna Tamara mengatakan hal itu.

Sebuah aroma seperti sesuatu yang terbakar mulai menyebar didekat ruangan itu, tentu saja Clara langsung berlari kearah dapur diikuti oleh Tamara.

Dilihatnya seorang gadis dengan kacamatanya sedang tertidur di meja, ia tampak pulas dan tak terganggu dengan bau tersebut.

"Lune? Itu kuenya gosong!" Seru Tamara, sedangkan Clara ia langsung mematikan alat alat listrik.

"Astaga!" Seru gadis bernama Lune bahkan terbangun dengan keadaan yang sangat terkejut.

"Lune kamu gak papa kan!?" Tanya Clara setelah ia mematikan seluruhannya.

"Kak, kuenya! Kuenya gosong dong!" Seru Lune, ia tidak bermaksud melakukan ini hanya saja rasa kantuk yang datang tidak bisa ia hindari.

"Udah gak papa, yang penting kamu aman kan!? Gak terluka." Balas Clara.

"Enggak kak, aku aman kok." Jawab Lune dengan sedikit rasa bersalah.

"Kenapa kamu tidur disini Lune?" Tanya Tamara, sembari mengambil beberapa kue yang benar benar sudah menghitam.

"Heheh, sebenarnya tadi malam tuh aku begadang baca novel kak." Kata Lune.

"Ya ampun, jadi itu sebabnya kamu tidur disini."

Lune Angeline adalah adik dari Clara, dia sangat suka memanggang kue dan membuat kue, ia adalah seorang mahasiswa jurusan tata boga, saat ini tugas Clara adalah merawat Lune dan membuatnya menjadi seorang koki nanti.

Mereka memang sudah tidak memiliki siapapun, orang tua mereka sudah meninggal lama, jangan mengasihi mereka karna mereka adalah anak anak mandiri yang berjuang, jangan berempati tapi berilah apresiasi, diam diam Clara sendiri sudah menjadi sarjana walau hanya sarjana satu.

"Lune, lain kali, jangan begadang kalau tau ini jam buka Cafe, kamu dah janji sama kakak kan kalau kamu bantu di hari minggu, ya pastiin di Hari itu kamu juga fresh." Kata Clara.

"Iya kak maaf." Balas Lune.

"Hm gak papa, jangan diulangi lagi ya."

"Widiih bestie gue keibuan banget nih, cocok jadi ibu kayanya wkwk." Ledek Tamara.

"Udah deh, ini kan belum ada pelanggan nih kita beres beres sebelum mereka pada dateng yuk." Kata Clara.

Karna kekacauan sudah terjadi, mau tidak mau mereka membereskan kekacauan dengan telaten, Lune kembali membuat adonan dan Clara membantu.

THE EVIL MOTHER WILL CHANGE (Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang