Seperti yang diharapkan dari kehidupan penuh dengan kekayaan tak luput dengan kehadiran media masa, para pers bahkan sudah berdiri disamping kanan dan samping kiri gerbang untuk melihat siapa saja bangsawan yang hadir di pesta kemenangan.
Apalagi ketika parade sudah sampai didepan gerbang istana kekaisaran, mereka benar benar berebut untuk saling memotret. Mungkin karna pesta kemenangan akan diadakan secara tertutup, dan itu tidak menutup kemungkinan para pers bisa menggelar red karpet.
Pasalnya pesta kemenangan termasuk pesta yang lumayan bersifat pribadi, kebebasan pers saja adalah bentuk batas informasi yang diberikan permaisuri dalam menyelenggarakan pesta kemenangan ini. Mereka hanya diperbolehkan mengirim dua pers dari perusahaan yang masuk lisensi untuk berada di red karpet, dan membiarkan beberapa pers lain didaerah masuk gerbang.
"Lune sudah bekerja keras untuk ini semua, dia hebat." Gumam Clara masih terdengar jelas oleh Gabriel, tentu saja Gabriel tau bahwa Clara sangat menyayangi permaisuri.
Mobil limosin kini membelah jalanan prajurit yang sudah terbelah menjadi dua, mereka melakukan baris layaknya sedang melakukan pedang pora pada mobil yang masuk kedalam gerbang istana kekaisaran yang megah.
Para media yang tidak hanya melihat Gabriel saja didalam mobil tersebut, tentu saja terkejut dengan adanya Clara didalamnya. Mereka berlomba lomba mencetak berbagai rumor melihat dengan jelas bahwa sang Duke Hamahera kelihatan sangat terpesona dengan kecantikan istrinya.
"Duke Hamahera! Duke Hamahera memasuki area red karpet." Seru Awak media yang berada didepan istana pavilium pesta.
Segera setelah sampai pada sebuah pavilium, Gabriel keluar terlebih dahulu dari mobil limosin tersebut. Kegagahan Duke Hamahera tidak bisa lepas dari seluruh awak media, dia benar benar masih gagah dan tampan walau sudah lama berada di medan perang.
Mereka juga terkejut ketika sang duke mengulurkan tangannya kedalam mobil, keluarlah Clara menggendong Daniel yang tertutup bedong, lagipun, sesuai kesepakatan Gabriel tidak ingin wajah Daniel terungkap, para media bahkan sampai berhenti memotret ketika Clara keluar dari sana dengan senyuman dan menularkan senyuman itu kepada Gabriel.
Gabriel dikenal dengan dirinya yang jarang tersenyum tiba tiba mengejutkan seluruh pers, melihat bagaimana tampak bahagianya keluarga tersebut, pasalnya sudah lama mereka tidak melihat Clara sang Duchess dengan rumor buruk, ia datang seakan mematahkan rumor buruk tersebut.
"Apa dia Duchess Hamahera? Dia terlihat sangat berbeda." Bisik salah satu media pers, membandingkan kehidupan Clara semasa dia masih menjadi Lady Elberg dimana penuh dengan keangkuhan yang tinggi.
"Hey, cepat ambil gambarnya!" Tegur salah sang rekan kerja.
"Heheh, aku terpesona dengan kecantikannya, dia cocok dengan gaun itu." Jawabnya, tak pernah dia lihat gaun seindah gaun milik Duchess Hamahera.
Sang rekan kerja menatap intens gaun tersebut, tentu saja gaun yang disesuaikan serasi pasangan Duke dan Duchess Hamahera mengalihkan atensi semua orang, bagi orang orang yang tahu sejarah dan betapa mahalnya gaun itu pasti akan menuliskan artikel yang fenomenal.
"Gaun itu, adalah gaun yang sangat fenomenal." Sungut salah seorang pers lagi.
Dari sudut pandang Clara, dia hanya bisa melihat cahaya yang menyilaukan matanya saja, Gabriel sampai menarik Clara mendekat dan berbisik.
"Tatap aku saja kalau matamu sakit melihat flash kamera." Kata Gabriel, Clara lantas terkekeh, Gabriel disaat seperti ini tidak menunjukan kalau dia seorang Duke Hamahera melainkan seorang suami.
"Haruskah? Apa kau tidak takut wajahmu berlubang karna tatapanku?" Ledek Clara.
"Aku rela kalau itu terjadi, ukirlah wajahku dengan bentuk love ya." Jawab Gabriel, memang di pers mereka harus menunggu setidaknya 2 menit untuk berpose.
KAMU SEDANG MEMBACA
THE EVIL MOTHER WILL CHANGE (Revisi)
FantasyAku akan berusaha untuk bertahan hidup didunia ini, dengan aku, kamu dan anak kita akan ku jaga dia sampai setidaknya dia menjadi seseorang yang begitu kuat. #1 transmigration 4/sept/22 #1 duchess 4/sept/22 #1 prince 4/sept/22