THE EVIL MOTHER WILL CHANGE (Revisi)

part 6

Sesampainya Clara dirumah sakit, beberapa ksatria berjaga didepan rumah sakit, 4 orang ksatria dan Emma serta Mary mengikuti Clara kedalam, Mary sendiri membawa kereta bayi milik Daniel.

Semua orang berbisik disana ketika Clara datang, apalagi melihat para ksatria itu berlambang keluarga duke membuat mereka terkejut. Selain keterkejutan itu, sosok cantik Clara membuat mereka terlena.

Yah siapa yang tidak akan terlena melihat seseorang secantik Clara? Sayangnya ketika bayi itu menarik perhatian saking miripnya dia dengan Duke, semua orang kini patah semangat.

"Ruangannya disebelah kiri Nyonya."

Untung saja rumah sakit hari ini tidak terlalu ramai, sehingga Daniel bisa lebih cepat imunisasi.

"Selamat datang di klinik kami Nyonya." Seorang pria tampan bernama Jake Kelvinas menyapa mereka. Karna dia seorang bangsawan tentu saja Jake tau siapa Clara.

Ratu sosialita dimasa dulu, dimana dia berambisi menjadi seorang permaisuri dan berkata kepada semua orang kalau dialah tunangan Kaisar dulu.

"Selamat pagi." Kata Clara dengan senyum, menyapa Jake, Jake sendiri berpangkat Count sama seperti Hendry dan Raphael, dia terkejut dengan sikap Clara yang terlihat ramah, padahal dia dulu hanya akan menyapa seorang Marquess dan orang orang yang berkedudukan tinggi dengannya.

Sadar dengan itu, Jake kini menyapa dengan profesional.

"Ah iya, selamat pagi juga nyonya, saya tidak menyangka kalau Nyonya Duchess Hamahera akan datang kemari." Kata Jake, dia memang dokter anak yang sering menangani hal seperti ini.

"Oh, anda mengenal saya?" Tentu saja Clara terkejut, dia mungkin tak sadar tapi orang orang memang sudah mengenalnya, ditambah lagi dia membawa ksatria penjaga dari keluarga Duke.

"Tentu saja, siapa yang tidak mengenal nyonya, dulu nyonya adalah Ratu sosisalita para lady bangsawan."

"Benarkah? Saya sudah lama tidak pergi ke perkumpulan itu, tapi maaf boleh saya tau siapa nama anda?"

"Ya?!" Jake tentu saja terkejut, apakah Clara yang dia kenal seperti ini, padahal seingatnya dulu Clara tidak pernah mau melirik bangsawan dibawah gelar Marquesse.

"Jake Kelvinas Nyonya, itu nama saya."

"Aah, keluarga Count Kelvinas, keluarga anda memang terkenal dengan orang orangnya yang cerdas bukan? Saya dengar anak anak mereka semua menjadi dokter."

"Bagaimana anda bisa tau!?" Jake tentu saja terkejut, bagaimana dia bisa tau kalau seluruh kakak dan adiknya menjadi dokter.

"Tentu saja saya tau, anak tertua keluarga Kelvinas disponsori oleh keluarga saya, keluarga Marquess Elberg."

"Ah benar juga, tapi saya tidak sehebat kakak saya yang menjadi dokter terbaik yang disponsori oleh Keluarga Elberg."

"Menurut saya anda juga hebat, menjadi dokter begitu sulit bukan? Jadi anda juga termasuk pemenang karna bisa bekerja dirumah sakit ini." Jawaban Clara membuat Jake tersipu, ketika dia tersipu, dia lupa kalau para perawat sudah datang dengan beberapa suntikan.

"Ah benarkah? Nyonya sangat baik hati dan." Belum sempat Jake mengatakan niatnya, memuji kecantikan Clara ternyata Daniel seposesif itu walau dia masih kecil.

Seakan tau kalau ibunya akan digoda  oleh pria lain, dia menangis dengan kencang.

"Oeek oeeek."

"Daniel?" Merasa kalau Daniel ketakutan, Clara kemudian membawa Daniel ke gendongannya, tadi memang Daniel di letakan di kereta bayinya sehingga dia menangis.