Amber keluar dari kamarnya karna dia ingin bertemu dengan Duke, kebetulan sekali Gabriel turun kebawah untuk pergi ke ruang kerjanya. Kemudian Amberpun sengaja menyapanya untuk menanyakan selebihnya apa yang akan dia lakukan dikediaman ini.
"Tuan Duke!" Panggil Amber membuat Gabriel berhenti, disana Amber berlari kearah Gabriel yang berhenti dilorong kastil menuju ruang kerjanya.
Dia hanya menatap Amber, sejujurnya Gabriel tidak tau apa yang akan dilakukan wanita itu.
"Tuan Duke, apa anda punya waktu?" Tanya Amber, sejujurnya Gabriel sama sekali tidak memiliki waktu karna dia akan membahas sesuatu dengan Clara.
"Waktu?" Gabriel sendiri bingung mengapa Amber bersikap seolah olah dia sangat penting.
"Benar saya takut mengganggu anda sehingga saya bertanya apa anda punya waktu untuk berbicara dengan saya."
"Apa yang ingin nona bicarakan?" Langsung pada point, membuat Amber sendiri sedikit kecewa padahal dia sudah membayangkan bahwa dia akan masuk kedalam ruang kerja Gabriel.
"Ini tentang pekerjaan saya, mulai kapan saya bisa bertemu dengan anak anda?"
Jujur saja, Amber tidak suka dengan bayi yang berisik, menurutnya anak kecil seperti mereka hanya bisa merepotkan, mereka hanya mau dimengerti padahal orang tua yang merawat begitu lelah. Bahasa mereka pun aneh dan penuh dengan qhal hal tidak penting.
"Tentang itu Nona Amber tidak perlu terlalu memikirkannya, secepatnya kontrak pekerjaan itu akan saya buat. Setelah kontrak kerja jadi, anda bisa melakukan pekerjaan anda dengan benar." Balas Gabriel, Amber sendiri hanya bisa terpesona dengan kegagahan Gabriel, tatapan matanya menyiratkan ketertarikan yang berlebihan.
Tanpa sadar ketika Gabriel menjelaskan, tangan Amber terulur kearah wajah Gabriel dia benar benar ingin menyentuh wajah tampan Duke muda ini.
"Nona Amber? Apa anda mendengarkan saya?" Bahkan pertanyaan Gabriel tidak ia hiraukan karna tangannya dengan pelan sudah terulur hampir menyentuh wajah sang Duke hingga.
"Apa yang sedang kalian bicarakan?" Suara Clara terdengar dari belakang punggung Amber, bahkan tangan Amber yang terulur sudah berhenti, dengan sang empu yang refleks menurunkan tangannya terkejut.
"Kau?" Gabriel sendiri hanya bisa diam, dari sudut pandang Clara sebenarnya dia melihat kalau Amber ingin menyentuh wajah Gabriel.
Sesampainya Clara didepan keduanya, dia menatap Amber dari atas kebawah sebenarnya Clara sudah tau karna tak sengaja melihat atensi Amber disamping Gabriel tadi.
Saat menatapnya itulah, Clara merasakan marah, entah kenapa dia tidak suka dengan Amber. Dia adalah alasan kematian dari Clara yang ada dalam novel, selain itu dia berani sekali menculik Daniel sehingga membuat Daniel menjadi anak yang tidak mempunyai ekspresi.
Hanya karna balas dendam akan ayahnya yang bukan kesalahan Gabriel Amber rela melakukan apa saja, Clara merasa marah hanya dengan melihat Amber disana, kemudian dengan dewasa Clara bukan menegur Amber melainkan suaminya.
Jika dari awal sang suami jujur, mungkin saja Daniel tidak akan seperti itu, jadi dia berkata.
"Tuan Duke, tidak baik seorang suami berduaan dengan seorang gadis yang bukan istrinya."
Merasa kalau Clara masih belum berubah dan akan mengancam Amber atau mungkin menyelakainya Gabriel segera menyembunyikan Amber dibelakangnya, Amber yang ditarik merasa terkejut namun dia juga senang.
"Apa yang akan kau lakukan?" Beginilah Clara dimata Gabriel, Gabriel sendiri pernah ditegur oleh seorang bangsawan hanya karna Clara mrngancam dan menyelakai nona bangsawan yang mengobrol dengan Gabriel.
KAMU SEDANG MEMBACA
THE EVIL MOTHER WILL CHANGE (Revisi)
FantasyAku akan berusaha untuk bertahan hidup didunia ini, dengan aku, kamu dan anak kita akan ku jaga dia sampai setidaknya dia menjadi seseorang yang begitu kuat. #1 transmigration 4/sept/22 #1 duchess 4/sept/22 #1 prince 4/sept/22