THE EVIL MOTHER WILL CHANGE (Revisi)

part 1

Sudah seminggu lebih Clara terbangun didunia yang tidak ia kenali, sungguh ia terkejut mendapati dirinya merasakan sakit dibagian bagian aneh yang tidak masuk dilogika ketika bangun, terlebih lagi dia juga berada disebuah kamar yang begitu mewah terasa asing karna ornamen dan juga barang barang bergaya eropa itu tidak pernah ia lihat dikehidupan aslinya dulu.

Setelah datang sebuah ingatan akan mengapa dirinya bisa disini membuat Clara menangis siang dan malam, bagaimana dengan adiknya dia meninggalkan Lune sendirian sebatang kara didunia itu.

"Lune, kakak merindukanmu, maafkan kakak, hiks hiks lune, tamara, hiks hiks."

Terlebih lagi dia menjadi seorang antagonis dalam novel yang ia baca, novel dengan akhir yang tragis bagi semua karakternya. Benar Clara telah menjadi sang ibu jahat yang menyiksa anaknya, Claralyn De Alferia Hamahera sang tokoh yang sama persis dengan namanya. Ia benar benar tak menyangka ternyata Clara dalam novel sekarang adalah dirinya sendiri, ibu dari Daniel dan istri dari Duke Gabriel penguasa Hamahera.

Masih berdiam diri semua orang didalam manssion kebingungan mengapa nyonya mereka tidak keluar dari manssion selama seminggu. Sebenarnya Clara masih belum bisa menerima kenyataan pedih itu, ia juga butuh waktu apalagi dia adalah orang normal dari Indonesia yang perlu beradaptasi dengan gaya keeropaan, untung saja novel ini memceritakan tentang kekaisaran modern sehingga tekhnologi disini pun sudah sangat canggih.

Walau Clara sudah tidak keluar selama seminggu semua orang di manssion besar itu tidak ada yang menganggunya, tentu saja semua orang memaklumi apalagi seingat Clara berarti ini baru memasuki bab saat Daniel dilahirkan, ini sudah 3 minggu setelah kelahiran Daniel.

Dan disaat itu pula Duke hanya datang memberikan nama tanpa melihat keadaan Clara kembali ke pekerjaannya sehingga semua orang mengira Clara patah hati akan itu, namun sejujurnya Clara tidak peduli,ia tahu Duke sangat bahagia melihat wajah putra kecilnya, sesuai yang tertulis dalam novel. Yang ia pedulikan saat ini adalah kondisi tubuhnya sendiri didunia ini maupun didunianya.

Pantas saja Clara tidak merasakan patah tulang atau apapun jika kebenarannya seperti ini, itu artinya sakit yang Clara rasakan berada dibagian yang berbeda yang berasal dari bagian bawahnya karna memang dia benar benar telah bertransmigrasi.

Alasan sang Duke pergi kembali bekerja adalah karna ia memiliki pangkat jendral tertinggi di pangkalan militer kekaisara  Amerthys dan sedang menangani pemberontakan, inilah awal mula dimana ayah dari Amber mengorbankan nyawanya.

Dan Clara sendiri saat ini berusaha menenangkan diri sendiri dan mencoba menerima keadaan, malam itu setelah hari ke 7 Clara seperti mendapatkan pesan dari semua orang yang tersayang melalui mimpi, benar, mereka berpesan agar Clara melanjutkan hidupnya. Bahkan Lune dan Tamara berkata kalau mereka aman, mereka juga dapat ikhlas karna takdir yang telah ditentukan tidak bisa diubah.

Ia telah diberi kesempatan oleh tuhan, maka dia akan melanjutkan kehidupan ini dengan baik. Ketika bangun dari tidurnya Clara membuka seluruh korden dikamarnya ia terkejut ketika taman indah dengan air mancur terlihat dari kamarnya.

Bahkan dia keluar dari kamar menuji balkon semata mata untuk melihat keindahan itu, dunia akan terus indah walau jalan yang kita pilih tidak lagi sama.

"Ayo Clara, semangat, ini semua demi orang orang yang menyayangimu, terimakasih tuhan, engkau telah memberikan kesempatan kedua bagiku untuk hidup. Aku akan mengubah jalan cerita ini jika memang ini adalah kehidupan baru yang aku lalui." Kata Clara, ia akan menjadi tokoh baru dalam dirinya sendiri.

Setelah berjanji akan berubah Clara kembali masuk membersihkan kamar bahkan ia sadar akan keindahan kamar yang ternyata tetap sama, setelahnya dia mencoba menahan keterkejutannya dengan benda benda mewah didalam kamarnya.