Lune menghapus air mata kakaknya dan kemudian berkata.
"Kamulah belahan hati Hamahera, Amelia." Kata Lune.
"Huh huuuh." Clara memegangi dadanya yang terasa sesak.
"Dan sihir ini sudah berakhir." Disana cahaya dari kalung Clara dan juga mahkota milik Lune hilang seakan akan tadi tidak terjadi apapun.
"Kakak, kehidupan pertama kakak setelah kematian tragis memang ditulis dalam novel, tapi dongeng Amerthys dan Hamahera adalah asli apa yang kita alami."
Clara kini mencoba menenangkan dirinya, ia sungguh tak menyangka alasan ia kembali dan mengingat segalanya setelah kematian itu adalah perjanjian Hamahera dengan sang naga.
"Kakak adalah Amelia, aku adalah Victoria, Hamahera adalah Kak Gabriel, dan Amerthys adalah Mikhail dan Danielmu tetaplah Danielmu."
Lune kemudian kembali menjelaskan.
"Kakak, anakmu itu menganggapku sebagai ibunya dulu, sekarang sudah saat nya Daniel diberikan cinta oleh kedua orang tuanya."
Clara mengangguk membenarkan hal itu.
"Dikehidupan pertamamu setelah kematian, Gabriel gagal karna ancaman tak terduga dari Amber, dan semua peringaimu yang tidak sesuai Amelia." Kata Lune, rasa iri di diri Clara telah membuat kelembutan dihatinya tertutup sehingga Gabriel gagal dalam percobaan pertamanya.
"Sayang sekali, kau baru lembut ketika sudah menyesal dan kau harus mati lagi ditangan Amber." Kata Lune, dia menyimpan seluruh memori ini sendirian san menjadikannya buku sebelum akhirnya datang ke dunia di dimensi kedua Clara berada.
"Kelembutan kakak malah membawa petaka dan Gabriel pun menjadi gila dengan penyesalan lagi saat itu." Kata Lune merujuk pada masa dimana Clara sangat jahat kepada Daniel dan menjadi ibu yang payah walau akhirnya ia terbunuh karna menyelematkan Daniel.
Lune menunduk, mengingat semua perlakuan seharusnya setelah ia menerima Amerthys, dia harusnya mengatakan hal ini kepada Clara yang saat itu tidak memiliki Kalung Hamahera.
"Aku membawa kakak kembali kesini, dengan tujuan agar kakak kembali bahagia. Sekarang, sihir Amerthys dan Hamahera telah menjadi legenda, karna sihirnya sudah habis."
"Terimakasih karna sudah mengatakan ini Lune." Jawab Clara.
"Kakak.." Lune kemudian berpelukan dengan Clara setelah itu dan keduanya sama sama memaafkan.
Walau semenyebalkan apapun adik perempuan tetap saja mereka adalah sahabat dan pendengar yang baik. Rasa iri diantara saudara pasti ada disetiap keluarga, tapi kemampuan orang dan diri sendiri adalah nilai penting untuk tau bahwa rasa iri itu tidak penting.
Fakta bahwa hanya saudara sedarah yang dapat menolong setega apapun itu suadara itu bersikap adalah benar, mereka ada dan mereka adalah hal yang diberikan tuhan untul menamani jalan kita sebagai keluarga, bukan orang asing.
"Jadi kau adalah Lune yang sama yang ada di negaraku?" Tanya Clara selesai mereka berpelukan.
"Tentu saja kak, aku adalah Lune yang sama yang kakak teriaki bangun tidur." Jawab Lune dibalas kekehan oleh Clara.
"Lalu buku Ibu Pengganti? Apakah kau yang menulisnya." Tanya Clara.
"Bukan kak, bukan aku yang menulisnya, kau sangat tertutup ketika kau pertama kali menjadi Duchess Clara yang penuh kedengkian, kami keluargamu hanya tau kabarmu selesai kamu diceraikan di kehidupanmu pertama sebagai Clara." Jawab Lune.
"Lantas siapa yang menulis hal itu dengan jeli."
"Sayangnya akupun tidak tau, tapi yang pasti di dunia itu aku sudah tau arahnya mau kemana, karna mahkota Hamahera ini, aku mengingat seluruh kehidupanku baik dulu ketika pertama kali menjadi Lune adikmu, aku ingat aku adalah Victoria temanmu, dan kalung Hamahera dan mahkota Victoria lah yang memutar waktu dengan bantuan naga emas untukmu kembali bersama Hamahera atau Kak Gabriel." Kata Lune menjelaskan, sembari menatap kalung yang Clara pakai.
Clara melepaskan kalung yang Gabriel berikan padanya dan menatapnya.
"Ini adalah milik keluarga Hamahera secara turun temurun." Kata Clara.
"Benar, keluarga Hamahera menjaga itu dari 2000 tahun lalu."
"Sangat awet untuk ukuran berlian." Kata Clara.
"Itu sudah banyak dimodifikasi, tentu saja kau tau kan?" Tanya Lune memastikan apa Clara menyimak semuanya.
"Iya, bentuknya tidak sama, tapi kenangannya sama, apa Gabriel mengingat dirinya sebagai Hamahera?"
"Tidak kak, walau Hamahera meminta agar dipertemukan lagi dengan Amelianya, Naga Emas memberi konsekuensi yang kedua setelah kematian Hamahera yaitu dia tidak akan mengingatnya, karna kekuatan kita ada di mahkota hanya aku dan kau saja yang mengingatnya, dan tentu sang penulis kisahmu yang sampai sekarang tidak aku tahu siapa dirinya." Lune memang belum tau siapa yang menulis kisah Clara sejeli itu, tapi yang pasti Lune merasa kalau sang penulis adalah orang dekatnya.
"Konsekuensi penderitaan, apa itu sebabnya Gabriel mengalami hal mengerikan ketika kecil?" Kembali Clara mengingat penderitaan Gabriel ketika masih kecil dimana ia harus kehilangan kedua orang tuanya.
"Ya, mungkin ini adalah karma yang harus ia tanggung, apalagi dia tidak mengingatmu tapi dia masih sama menyesalnya ketika kau tidak ada dulu." Balas Lune.
Clara hanya tersenyum simpul, tiba tiba saja Clara mengingat Heldia Ghate, wanita yang terobsesi pada Gabriel.
"Lalu Heldia yang sekarang?"
"Dia bukan penyihir, tapi tetap saja dia terobsesi, aku harap kakak tidak melupakan itu, hukum dia sesuai dengan hukum kekaisaran." Lune mengatakan ini dengan marah tentunya, pertama kali dia melihat Heldia dia sudah tidak suka dengan Heldia dan seluruh peringainya yang selalu iri pada kakaknya.
"Tentu." Jawab Clara mantap.
"Kakak tidak perlu menanyakan bagaimana kakak bisa ada di kekaisaran Amerthys karna memang kakak adalah bagian dari dimensi ini, bukan yang disana." Penjelasan Lune benar benar membuat seluruh pertanyaan Clara diawal terjawab sudah.
"Aku sudah cukup paham Lune, kau tidak perlu lagi menceritakan sepanjang itu." Kekeh Clara.
"Pasti susah kan menyesuaikan diri? Kakak harus menyusui Daniel bahkan dikehidupan di dimensi itu kakak bahkan belum menikah."
"Walau aku kikuk pada awalnya, tapi orang yang menyambutku dengan kehangatan pertama kali adalah Daniel Lune, dia adalah kekuatanku sehingga aku mulai membiasakan diri." Seadanya Clara memang sangat menyayangi Daniel karna dia adalah malaikat kecil yang lucu.
"Biarkan keajaiban ini berlalu, yang kakak harus ingat adalah kakak harus bahagia."
"Benar, aku harus bahagia."
Percakapan panjang Lune dan juga Clara kini harus terhenti karna sebuah dorongan kuat mereka rasakan dari belakang suara John terdengar.
"Oooh jadi kalian tidak mengajakku dalam percakapan antar saudara yaa!" Seru John membuat Clara dan Lune berteriak dengan kekehan saat ayunan mereka bergerak cepat karna ulah John.
Pamandangan itu disaksikan oleh Agnes yang menahan air matanya agar tidak keluar. Dimatanya, hanya dalah tiga anak kecil yang sedang bermain ayunan seperti dulu ditaman Alvera.
"Mereka sudah dewasa." Kata kata David lantas membuat Agnes merasa tidak bisa menahan air matanya lagi.
"Ya, mereka sudah dewasa, dan kita sudah tua." Kata Agnes.
"Eee, aku masih muda." Agnes hanya menepuk dada David, dan David hanya terkekeh melihat itu.
"Akhirnya keluarga kita utuh lagi." Sesungguhnya tidak ada yang lebih membahagiakan ketika melihat anak anaknya akur bagi Agnes yang sudah hidup setengah abad ini.
"Kalian mau dorongan lebih lagi huh?" Seru John, dibalas tawa Clara dan juga Lune bersamaan.
"Hey! Jangan kasar kasar pada adikmu!" Seperti biasa David selalu saja menjadi ayah yang overprotektif, tapi tentu saja dia bahagia melihat Lune dan Clara kembali lagi bersama dan tertawa seperti dulu.
"Untung saja dua pencuri itu tidak ada disini, mereka akan merusak hal ini." Balas David, tak dapat dipungkiri selain over dalam penjagaan David juga merupakan ayah yang cemburuan karna baginya anak anaknya masih terlalu kecil berumah tangga, walau ini hanya tanggapan David saja tentunya dia juga bahagia putri putrinya memiliki suami yang baik.
Kehangatan keluarga Alvera saat ini tidak bisa diganggu, walau sebenarnya Gabriel dan Mikhail merasa telinga mereka sakit dan salah satu dari mereka juga bersin.
KAMU SEDANG MEMBACA
THE EVIL MOTHER WILL CHANGE (Revisi)
FantasiaAku akan berusaha untuk bertahan hidup didunia ini, dengan aku, kamu dan anak kita akan ku jaga dia sampai setidaknya dia menjadi seseorang yang begitu kuat. #1 transmigration 4/sept/22 #1 duchess 4/sept/22 #1 prince 4/sept/22