THE EVIL MOTHER WILL CHANGE (Revisi)

part 19

Pagi hari tiba, Clara terkejut ketika dia terbangun di ranjang karna terkejut Daniel tidak ada di boxnya.

"Daniel?" Clara kemudian memakai jubah tidurnya, dia keluar dari kamar dengan jubah tidur dan dengan cepat berteriak berjalan mencari Emma, mungkin Daniel bersama dengan Emma.

"Emma! Emma!" Tentu saja Emma yang menuju ke kamar nyonyanya tak bisa menutupi keterkejutannya.

"Yaampun Nyonya, mengapa anda belum bersiap?" Tanya Emma, Emma justru mengkhawatirkan penampilan Clara yang benar benar menunjukan baru bangun tidur.

"Aku mencari Daniel, dia tidak bersamamu!?"

"Anda terkejut karna tuan muda tidak ada di boxnya?" Tanya Emma, yaah, Emma memaklumi kalau kejadian yang belum lama ini terjadi pasti membuat Clara trauma.

"Ya, kenapa Daniel tidak bersamamu!?" Semakin panik Clara mencari Daniel.

"Nyonya, tuan muda bersama dengan Tuan duke saat ini tengah berjemur di depan kolam renang nyonya, anda tidak perlu khawatir."

Matahari sudah sangat cerah sekarang, tentu saja Clara sadar akan hal itu, biasanya pada saat ini maka Daniel akan berjemur di sinar matahari untuk menguatkan tulang tulangnya.

"Terimakasih Emma, aku akan kesana."

"Tunggu nyonya! Dengan pakaian itu! Nyonyaa!"  Emma tidak bisa mengejar langkah Clara yang terlalu cepat.

Penampilan Clara dengan pakaian tidurnya seakan akan menunjukan kalau Clara memang wanita yang sudah menjadi seorang ibu.

Turun ke lantai bawah disana Daniel tengah berjemur bersama dengan Gabriel, posisi Gabriel meletakan Daniel didadanya, ia hanya memakai sebuah jubah dan celana pendek saat berjemur serta kacamata hitam

Daniel pun juga memakai apa yang dipakai oleh ayahnya, dia terlihat mengeliat beberapa kali didada ayahnya itu.

Clara datang kesana secepat kilat, ia terlihat kebingungan ketika Gabriel juga ikut berjemur, namun apa pedulinya dia dengan itu sehingga ia memanggil Gabriel.

"Tuan Duke." Panggilan Clara membuat Gabriel menatap kearahnya, dengan ekspresi terkejut Gabriel membuka kacamatanya menatap Clara dengan aneh.

"Huuh saya sempat terkejut karna tidak melihat Daniel si boxnya." Kata Clara, Gabriel bangkit dari tidurnya bersamaan dengan menggendong Daniel.

Mendekat kearah Clara, Gabriel diam sesaat, Clara langsung saja gemas dengan Daniel yang sudah sembuh.

"Selamat pagi, anak manis udah sembuh?" Sungguh Clara tidak terganggu dengan tatapan Gabriel yang tajam, ia malah bertepuk tangan ketika melihat Daniel karna gemas dengan perilaku bayi mungilnya itu.

Syukurlah Daniel sudah sembuh, Clara bisa melihat senyum anaknya kembali ceria lagi, padahal baru malam tadi Daniel sempat demam, mungkin karna demamnya sudah turun Daniel kembali mengoceh dengan imut membuat pipinya yang tembam memerah.

"Tuan duke, biar saja yang menggendong Daniel." Kata Clara, dia sudah siap menggendong Daniel, tetapi sepertinya Gabriel ingin mengatakan hal lain.

"Apa kau berjalan dilorong kastil dengan pakaian itu?" Tanya Gabriel.

Kata kata Gabriel membuat Clara menatap dirinya sendiri, apa yang salah dengan pakaiannya? Ia hanya memakai piyama dilapisi dengan jubah itu saja.

"Ya? Memangnya kenapa anda menanyakan itu?" Clara.

"Clara, kau tidak serius benar benar melakukan itu bukan?" Gabriel semakin terlihat panas saja, yaah, Gabriel merasa cemburu, hanya ia yang boleh melihat Clara memakai pakaian tidurnya.