11. He's my prince

401 37 4
                                    

Keesokan paginya ...
Prince bangun sedikit kesiangan karena semalaman ga bisa tidur ,
setelah selesai mandi dan berdandan rapi dia pun keluar dari kamarnya untuk mencari keberadaan Livy dan mas Nopek yang ternyata sedang bersantai di beranda depan Villa

"Morning "
Livy menyapanya ramah

"Sini mas Prince ...
sarapan dulu yuk "
Nopek menggeser kursi di sampingnya

"Aku kesiangan ya rupanya ? "

"Gpp lah hari pertama juga ,
gimana tidurnya semalam ? "

"Hmmh ... kurang lelap sih "

"Masa sih Prince ?
di bus aja u bisa nyenyak gitu loh "
Livy terdengar ragu

"Mungkin karena belum terbiasa ,
nuansanya rada asing gitu soalnya "

"Bukan karena banyak nyamuk ?
atau kecanduan main hp nih ? "

"Ga Livy "

"Hmmh ... hmmh ... "
Livy mengangguk beberapa kali sambil tersenyum sarkastik

"Ga percaya ya ? "

"Soalnya i lihatin u online terus sih padahal udah jam berapa gitu "

"Kok bisa kebetulan gitu ?
kamu ga lagi nungguin chat dari aku kan Liv ? "
Prince menatapnya curiga

"Ya ga lah ... gilak u ! "

"Waduh ... baru aja ditinggal semalem udah akrab aja nih ? "
Nopek mengulum senyumnya

"Apaan sih Pek  jangan mulai deh ! "

"Btw kelihatannya enak deh ,
aku boleh cobain rotinya kan ya ? "
Prince mencoba mengalihkan topik pembicaraan tadi

"Silahkan mas Prince ...
kalo mau cereal juga ada ,
mau saya ambilin ga ? "

"Ga usah mas Nopek ...
ini aja udah cukup kok "

"U mau minum ga Prince ? "

"Livy mau ambilin ? "

"Ga ... cuma nanya doang i "

"Itu apa ? "
Prince melirik gelas yang sedang dipegangi si Livy

"Susu kedelai "

"Mas Prince pengen juga ?
tak ambilin loh kalo mau "

"Ga usah Pek !
biarin aja dia ambil sendiri jangan dimanjain mulu lah .
Tugas u kan buat rekamin kita selama disini ... bukannya malah dijadiin art iya kan ? "

"Konsepnya sih gitu ...
tapi selama kamera belum menyala yo gpp kalo aku bantuin "

"Eh iya ... btw kameranya belum dinyalain ya dari tadi ? "
Prince baru menyadari situasinya

"Tadi kan mas Prince nya belom dateng jadi saya belum record lah ,
masa iya si Livy sendirian di frame kan bakal bingung juga ntar "

"Oh ... ya udah rekam aja sekarang ,
bukannya kita butuh banyak klip buat cadangan ya ? "

"Livy gimana udah siap ?
saya on cam ya kalo begitu "

Nopek pun kembali terdiam setelah menyalakan kameranya

                             ***
Prince mulai memperhatikan si Livy yang sedang menikmati cerealnya

"Hmmh ... enak tau cobain deh "
Livy mulai berakting seperti biasa sambil menyuapkan sesendok penuh kepada si Prince

"Thank you "
Prince tersenyum manis

"Hari ini kita mau ngapain aja woii ? "

"Menurut kamu ? "

"Hmmh ... pengen jalan² ga sih ?
ngelilingin lingkungan sekitar lah "

"Boleh ... kapan nih ? "

"Sekarang aja yuk ...
i lagi pengen naik sepeda tau "

"Emang ada sepedanya ? "

"Ada loh di garasi depan ,
i sempat lihat sih kemarin "

"Let's go "

                             ***

Sesampainya di bagasi ...

"Tuh kan bener kata i ,
ada 2 sepeda lagi wow "
Livy terdengar excited

"Jadi kamu mau pake yang mana ? "

Prince membiarkan si Livy untuk memilih sepedanya lebih dulu sebelum dia mengambil sisanya

"Ehemb "
Mas Nopek tiba² batuk

"Kenapa mas Nopek ? "
Prince menatapnya heran

"Gpp ... cuma keselek aja aku "
Nopek tersenyum lebar seolah sedang memberi kode

"U boncengin i aja lah ,
ntar kalo kita pake keduanya mas Nopek gimana dong ? "

"Iya juga sih ,
ya udah yuk ... berangkat "
Prince mempersilahkan Livy untuk naik ke sepeda pilihannya

"I lumayan berat loh ...
ntar kalo u capek bilang ya !
gantian aja kita "
Livy pun segera naik dan memeluk pinggangnya Prince

"Ngapain Liv ? "
Prince setengah berbisik

"Biar totalitas ...
kalo cuma naik sepeda doang kan ga bakal seru pastinya "
Livy terdengar santai namun dengan volume suara yang cukup kecil untuk memastikan agar tidak terdengar jelas oleh mas Nopek

"Kebanyakan nonton drakor nih ,
padahal konsepnya kan ga gini ya ? "

"Udah ah yuk berangkat ,
kebanyakan bawelnya deh u "

"Yakin nih gpp ?
ntar kalo dibilang kebanyakan drama gimana dong ? "

"Bilang aja i modus gitu ,
meskipun i yakin begini bakal lebih baik sih Prince "

"Oke ...
kamu yang tanggung jawab ya ? "

"Iya ... iya "
Livy tiba² kesal dan menaikkan sedikit volume suaranya

"Hey ... inget ... totalitas "
Prince tersenyum manis saat menatapi si Livy

"Hmmh ... let's go "

Merekapun berangkat setelah mas Nopek selesai menyiapkan posisi terbaik untuk kameranya












He's my prince ( End )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang