Livy yang penasaran mulai mengitari kamarnya si Prince .
"Lah ... kamar u ada balkon ya ?
i mau lihat dong boleh buka ga ? "
"Silahkan "
"Tapi gelap ... ga jadi deh "
"Nyalain dong lampunya "
Prince pun menghampiri si Livy untuk menyalakan saklar listriknya
"Apaan tuh ?
kok ada gundukan gitu woi ? "
"Mana sih ? "
Tadinya Prince hendak membuka pintu balkonnya tapi si Livy buru² menutupnya kembali
"Eh ... jangan dibuka pintunya "
"Kenapa emang ?
u takut ? "
"Ga lah ngapain ?
i ga sepenakut itu kali !
lagian ada u yang temenin juga "
"Btw bukan kuburan kan ya ? "
"Masa iya ada yang buat villa di tepi kuburan yang bener aja lah u ? "
"Serem sih ... kamu ga takut ? "
"Jangan isengin i lah "
"Berani cek ga ? "
"U mau ?
ya udah i temenin yuk "
"Bener ya ? "
Kali ini si Prince sudah memutar kenop pintu namun ga jadi dibuka
"Kenapa lagi ?
u takut kan woi ... jujur aja lah "
"Besok aja deh ...
udah malem soalnya "
"Kan ada lampu kata u tadi "
"Banyak nyamuk ntar ...
aku ga bisa tidur kalo sampai masuk ke dalam sini loh "
"Iya juga sih ,
ya udah besok aja lah ... bareng ya "
"Oke "
Prince mengangguk perlahan
"I tiba² pengen nanya deh ? "
"Apa ? "
"U takut hantu ga Prince ? "
"Ya takutlah "
"Kenapa ? "
"Karena serem "
"Tapi kalo bentukan hantunya ...
cantik kayak i gimana ? "
"Masih takut ... soalnya beda alam "
"Sama sih ... i juga "
"Pertanyaannya random amat ya ? "
"Biar ga tegang lah woi "
Livy tertawa kecil sementara si Prince yang sempat bingung ikutan ngakak meskipun sedikit telat
"Tuh kan receh banget u "
"Kamu emang lucu sih Livy "
"Kok u tiba² bilang i lucu sih ? "
"Polosnya gemesin "
Prince mencubit pelan pipinya Livy
"Kata u ga boleh sentuh orang sembarangan kan ya ?
barusan ngapain tuh ? "
"Sekarang kan hitungannya udah orang rumah ya ?
karena kita bakal tinggal bareng untuk sementara waktu jadi ga ada salahnya mengakrabkan diri ga sih ? "
"I mau juga dong kalo gitu "
"Mau apa ? "
"Coba pegang dimplenya u "
"Yang mana ?
kanan apa kiri maksudnya "
"Keduanya ?
ga dibolehin juga sih pasti "
Livy terdengar ragu
"Buruan "
Prince tersenyum lebar sambil menundukkan sedikit kepalanya
"Serius nih ... wow ... yeay udah "
Livy tersenyum puas setelah menekankan telunjuknya dengan lembut di pipinya si Prince
"Jangan keseringan ya !
takutnya malah kecanduan ntar "
"Ih apaan sih ? narsis u !
i cuma kepo kali bukan modus "
"Modus juga gpp kok Livy "
"Ga mau ah ...
ntar ada yang marah lagi "
"Siapa ? "
"Mami i "
Prince kembali tertawa berkat ekspresi gemes Livy yang sok cute
***
"Livy ... mas Prince !
makanannya udah siap loh ini "
Nopek setengah berteriak tepat di depan pintu kamar mereka
"Nah udah dateng tuh mas Nopeknya ... buruan yuk "
Prince terdengar excited
"U keluar duluan aja kali ya ? "
"Terus kamu mau ngapain sendirian
disini tanpa aku ? "
"Keluar aja deh buruan ...
ntar si Nopek nyariin kalo lama "
"Livy ? "
Prince menatapnya penasaran
"I janji ga bakal ngapa²in kok "
"Bareng "
Prince meraih tangan si Livy
"I ga mau ketahuan si Nopek kalo lagi main disini please "
"Kenapa emang ?
malah lebih aneh kalo kamu nya main petak umpet begini loh "
Prince mencoba meyakinkannya
"I cuma males aja kalo sampai digodain sama si Nopek ...
padahal kan ga terjadi apa² juga "
Livy melepaskan tangannya dari genggaman si Prince
"Ya udah aku keluar duluan "
"Prince "
"Apa lagi ? "
"Boleh bantu alihin perhatian si Nopek biar ga ketauan kalo i keluar dari kamar u ga ? "
"Oke "
"Thank you "
Prince pun keluar lebih dulu dan segera menghampiri si Nopek yang sedang menyiapkan peralatan makan di ruang tengah
"Livy nya mana ? "
"Hmmh ... ada di kamarnya "
"Ketiduran tuh pasti ,
bentar aku coba panggil lagi deh "
Prince tiba² menahan lengannya mas Nopek yang hendak beranjak pergi meninggalkannya
"Livy ga tidur kok "
"Lah kok kamu bisa tau ? "
"Tadi aku sempet denger dia lagi nyanyi² soalnya "
"Perasaan tadi aku ga denger apa² "
Nopek mulai kebingungan
"Mas Nopek ...
aku boleh minta tolong ga ? "
"Apa ? "
"Temenin aku ke dapur bentar please ,
mau ambil air hangat tapi takut sendirian soalnya belum terbiasa "
"Mas Prince ada² aja deh ...
takut setan ya kamu ? "
Prince hanya tersenyum lebar ketika si Nopek mulai mencoba menggodanya
"Yo wes tunggu disini aja lah kamu ,
biar aku aja yang ambilin "
"Thank you "
Livy yang sudah mengamati dari jauh itu pun segera keluar begitu menyadari kesempatan bagus yang didapatkannya berkat si Prince
KAMU SEDANG MEMBACA
He's my prince ( End )
RomansMengisahkan tentang duo remaja yang sedang menikmati masa muda mereka dengan berbagai macam perasaan di dalamnya of course ... dipertemukan untuk saling jatuh cinta namun enggan terikat oleh status . Enjoyin aja alurnya oke ? Livy dan Prince yang di...
