29. He's my prince

273 24 4
                                    

Hari ini Livy bangun lebih pagi dari biasanya dan langsung menyibukkan diri di dapur

"Morning "
Livy menyapa ramah si Prince yang sedang mengambil air minum dari dalam kulkas

"Morning ...
kamu mau masak Liv ? "
Prince mulai penasaran dan perlahan mendekat ke arahnya

"Iya ... mau buat nasi goreng ini "

"Yakin ?
kan katanya kamu ga bisa masak loh kemarin ? "

"Makanya ini i mau cobain "

"First time ? "

"Iya "

"Masak itu ga gampang loh Liv "

"I pasti bisa sih ... kayaknya ,
yang penting kan harus ada tekad dan niat buat belajarnya dong ? "
Livy terdengar bersemangat

"Ya udah silahkan dicoba Livy ,
step by step aku temenin oke "
Prince tersenyum tipis sambil mengerutkan hidungnya

"Thank you "

"Btw pake resep dong pastinya ? "

"Udah nih ... ambil dari google "
Livy tersenyum lebar sambil memamerkan layar hpnya

"Nasinya ada ? "
Prince sedikit meragukan pernyataan dari si Livy

"Ada di rice cooker ,
Nopek yang masakin tapi "

Prince pun membuka tutup rice cooker untuk memeriksanya

"Mau aku bantuin ga Liv ? "

"Boleh ... takarin nasinya buat 3 porsi dong Prince  "
Livy memberi aba² sambil memeriksa kembali resepnya

Setelah selesai menyiapkan semua bahan² yang diperlukan ,
kini tibalah saat dimana Livy akan mempraktekkan prosesi memasak untuk kali pertamanya

"Pertama tuangin minyak ...
sebanyak apa ya kira² ?
disini tertulis secukupnya sih "
Livy mencoba menemukan jawaban dengan menanyakan pendapat si Prince yang masih mengamatinya

"Coba tuang aja dulu ...
ntar kalo ga wajar aku bilang, oke? "

"Emang kamu bisa masak ya ? "

"Ga jago amat sih ...
cuma biasanya udah sering lihat aja  kalo mami aku lagi masak "

"Segini ?
kebanyakan ga nih ?
i takut kolesterol loh "
Livy terdengar ragu sambil terus menuangkan minyaknya

"Stop ... udah cukup sih harusnya "

"Terus apa lagi ya ?
pecahin telurnya terus orak-arik "

Livy berhasil memecahkan 3 butir telur dengan lancar meskipun untuk pengalaman pertama kalinya

"Itu kulitnya ada yang jatuh Liv "

"Mana ? "

Livy yang refleks hendak mencoba mengambilnya dengan jari namun gagal karena si Prince malah menarik lengannya tiba²

"Panas ! mesti hati² please "
Prince terdengar serius sembari mengambil alih sendok yang sedang dipegangi si Livy

"Sorry ... i lupa "
Livy terdengar sedikit gugup dan mulai tidak bersemangat

"Udah ... ini silahkan dilanjutin "
Prince membiarkan si Livy mengambil alih tempatnya lagi

"U yang selesaiin aja deh Prince "

"Kenapa ? mau nyerah ?
udah setengah jalan loh ini "

"I takut ... soalnya bahaya kan "

"Gpp ... lanjutin aja Liv !
kan ada aku yang jagain "

He's my prince ( End )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang