Nopek yang baru tiba itu pun melirik sekitaran ruangan yang terlihat sepi
"Mas prince ! Livy !
pada kemana yo ? "Nopek kini berdiri tepat di pintu kamarnya Prince ... dimana terdengar suara berisik seperti telah terjadi kegaduhan didalam sana
"Mas Prince ! "
Nopek menggedor perlahan dengan perasaan ragu***
"Kayaknya i denger suara Nopek deh Prince ""Oh ya ? "
Prince mengecilkan volume hp nya"Coba u cek dulu deh "
"Oke ... tungguin ya "
Prince pun segera keluar dari kamarnya untuk memastikan pendengaran Livy barusan
"Mas Nopek ? "
Prince menatapnya kaget begitu pintu itu terbuka"Hayo ... pada ngapain itu ? "
Nopek mencoba menggodanya"Nonton sama Livy "
"Yang bener ?
kok berisik gitu loh tapi ""Prince ! "
Livy setengah berteriak memanggilnya"Saya tungguin di dapur yo ,
sekalian mau nyiapin ini "
Nopek pun berpamitan sebelum beranjak pergi dari sana"Oke ... ntar aku sama Livy nyusul "
Prince pun kembali masuk untuk menemui si Livy
"Kok u lama ? "
"Mas Nopeknya udah balik Liv ,
keluar dulu yuk ""Bawa starbucks ga ? "
Prince hanya mengangguk sementara si Livy yang bersemangat segera turun dari ranjang dan bergegas keluar untuk menghampiri si Nopek
"Pek "
"Ini ... pesanannya tadi ,
bener kan Livy ? "
Nopek memberikan 2 cup minuman yang dibelinya tadi pada si Livy"Iya bener ... thank you ya Pek "
Livy pun langsung menyeruput minumannya itu tanpa raguNopek hanya menggeleng perlahan setelah menyaksikan tingkahnya si Livy yang sungguh diluar dugaan
"Kok ga dingin Pek ? "
"Lah kan ga pake es toh ! "
"What ? kok bisa ? "
"Mami kamu suruh minum yang anget² kan Liv ?
makanya tadi aku chat mas Nopek biar pesannya jangan pake es lah "
Prince tiba² muncul dan membantu menjelaskan kronologinya"Iya sih tapi kan ga gini juga woi ,
rasanya jadi kurang enak gitu kalo ga ada sensasi dinginnya "
Livy terus berkomentar"Sini aku angetin bentar "
Prince mengambil cup yang dipegangi si Livy tanpa izin"Prince u ngapain sih ?
udah kek mami i aja sumpah ""Selama kita disini biar aku aja yang gantiin tugas mami kamu ya Liv "
Prince terdengar tegas"Ga ah ... i ga mau nurut "
Livy menggeleng spontan"Mas Nopek "
"Iyo mas Prince "
"Tolong siapin buburnya Livy ya "
"Siap mas Prince "
Nopek pun membawa semangkok bubur hangat dan menaruhnya tepat di hadapannya si Livy
"I ga mau makan "
Livy mulai ngambek"Kamu belum makan malam loh ! "
Prince mencoba mengingatkan"Udah dibilangin i ga laper "
"Perlu aku suapin ? "
Prince berdiri tepat dihadapannya"Pek minta starbucks i tadi dong "
Livy yang merasa terintimidasi itupun mencoba mengabaikan Prince dengan menatapi si Nopek"Dimakan dulu yo buburnya tapi "
Nopek mencoba bernegoisasi"Kok u jadi ikut²an Prince sih Pek ? "
Livy terdengar kesal"Menurut aku yo perkataan mas Prince emang ada benernya Livy ,
kamu kan lagi ga fit ya jadi harus makan lah biar cepat pulih ""Setengahnya aja deh ... oke ?
habis makan baru lanjut minum starbucksnya ya Livy "
Prince terdengar lembut kali ini"Pake es ya tapi ? "
Livy masih belum menyerah"Oke "
"Yeay "
Livy tersenyum puas"Mas Nopek tolong awasin bayiknya dulu ya please "
"Siap mas Prince "
Nopek pun kini duduk tepat di depannya si Livy"Enak aja u ngatain i bayik !
orang udah gede kok ini ""Ssstt ... udah jangan rewel lagi ya bayiknya aku "
"Sejak kapan i jadi bayik woi ? "
"Karena kamu manja makanya aku anggap bayik deh "
"Ga ... btw i ga ngerasa tuh "
"Mau makan sendiri apa disuapin ? "
Prince tersenyum manis"Sendiri lah !
siapa juga yang mau disuapin u "
Livy menjulurkan lidahnya sekilas"Dilihat dari tingkahnya ...
kayaknya si Livy udah ga sakit lagi sih iya kan mas Nopek ? ""Jadi gimana plan kita tadi ?
gilirannya Livy yang nyuci piring iya kan mas Prince ? "
Nopek ikutan nimbrung"Btw cucian tadi pagi juga masih numpuk ya mas Nopek ? "
"Hmmh ... soalnya kan belum sempat diberesin yo tadi "
"Uhuk ... uhuk "
Livy mencoba berakting"Kenapa Livy ? "
Nopek mencoba mengikuti alurnya"Btw thank you udah dibeliin bubur ...
i makan deh soalnya kepala i masih rada pusing jadinya butuh asupan tenaga sih ini kayaknya "
Livy terdengar lemes"Jadi belum sembuh ya Liv ? "
Prince menatapnya intens kali ini"Thank you karena udah perhatian ,
sama i yang lagi sakit dan
sorry juga karena i udah ngerepotin "
Livy tersenyum tipis sebelum mencicipi buburnya"Enak ga Livy ? "
Nopek menatapnya penasaran"Mau cobain Pek ? "
"Btw aku beli 3 sih tadi "
"Banyak amat ? "
"Satu buat mas Prince ,
satunya lagi buat saya ""Loh kalian makan ini juga ?
tapi kan lagi ga sakit emang enak ?""Lah sejak kapan bubur jadi makanan khusus orang sakit yo ? "
"Emang bukan ya ?
setahu i bubur itu buat sarapan dan ga pernah dijadiin menu dinner ""Jarang sih kasusnya Livy ...
cuma ya ga ada larangan juga bagi yang lagi pengen toh ""Hmmh ... gitu "
Livy pun hanya menggangguk setuju dan mulai menikmati makanannya sambil mendengar celotehannya si Nopek
"Livy ... Livy "
Prince bergumam pelan sambil memperhatikannya dari jauh ,
tanpa menyadari bahwa entah sudah berapa kali dirinya tersenyum hari ini
KAMU SEDANG MEMBACA
He's my prince ( End )
RomanceMengisahkan tentang duo remaja yang sedang menikmati masa muda mereka dengan berbagai macam perasaan di dalamnya of course ... dipertemukan untuk saling jatuh cinta namun enggan terikat oleh status . Enjoyin aja alurnya oke ? Livy dan Prince yang di...