Nopek setengah berlari saat menghampiri si Livy yang sedang berjongkok membelakanginya
"Livy ... kamu kenapa toh ? "
"Tangan i licin tadi ...
habis pegang butter soalnya "
Livy mengambil frying pan yang jatuh tergeletak di lantai"Tak kirain kamu kenapa² loh ,
udah sini aku aja yang beresin Livy "
Nopek pun mengambil alih posisinya tadi dan mulai membersihkan tumpahan mentega ,selai ,keju dll"Sorry ya Pek jadi berantakan gini !
btw i baru pertama kali sih buat roti bakar pake frying pan "
Livy merasa sedikit bersalah"Mestinya aku jangan percaya pas kamu bilang bisa sih tadinya "
Nopek tersenyum tipis sambil menatapnya tidak percaya"Soalnya kan ga ada toaster Pek "
Livy mencoba beralasan"Yo wes lah ...
terus rotinya gimana ? jadi ? ""Ini ... agak gosong sih tampilannya "
Livy memamerkan kinerjanya"Bilangin ke mas Prince ya Livy ,
kalo ga suka jangan dimakan ""Iya ... aku bawa ke kamar sekarang "
Livy pun membawa roti bakarnya beserta segelas susu hangat
***
"Prince ? "
Livy menghentikan langkahnya setelah melihat pintu kamarnya yang terbuka lebar"Hmmh "
Prince terdengar serak"Suara u lucu sih Prince sumpah "
Livy gagal menahan tawanya"Suara aku habis ini "
Prince menyentuh lehernya"Sejak kapan u pindah kesininya ?
dibantuin Nopek ya tadi ? "
Livy pun kini duduk di tepi ranjang yang sempat dia jadikan sebagai tempat untuk tidur semalam"Sendirian ... tadinya aku sempat kaget berkat kegaduhan yang kamu buat selama di dapur "
Prince menatapnya fokus"Kok u bisa tau ?
hayoo ... u mergokin i ya tadi ? "
Livy terdengar menyebalkan"Aku khawatir aja ...
takutnya kamu kena cipratan api atau apa gitu yang berbahaya ""Aciyee ... Prince "
Livy semakin menjadi²"Apaan sih Liv ?
btw kan bahaya ya kalo sampai terjadi kebakaran atau apapun itu
jadi wajar aja dong kalo aku panik .
Jangan ge-er deh please ! ""Hmmh ... iya koko "
Livy terdengar sedikit manja sambil berekspresi sok cute"Sejak kapan aku jadi kokonya kamu ya Liv ? "
"Lah kan u yang nawarin kemarin ? "
"Kata kamu ga mau loh ya ? "
Prince mencoba mengingatkan"Kebetulan kan i anak tunggal nih ya jadi keseringan sendiri gitu ,
dan setelah i pikir² lagi ga ada ruginya juga sih menerima tawaran sebagai seorang adik "
Livy tersenyum lebar"Bisa secepet itu ya berubah pikirannya Liv ? "
Prince menatapnya heran"Masih berlaku kan Prince ? "
Livy terdengar serius kali ini"Ga lah ... udah expired ! "
Prince setengah berbisik"Omdo sih u Prince "
"Apaan tuh ? "
"Omong doang sumpah !
masih lamaan expired yakult dah "
Livy mulai kesal"Kamu kenapa sih ?
badmood mulu padahal sebelumnya ceria terus deh Liv ""Pms "
"Serius ? "
"Makanya tadi i nerobos masuk padahal u nya masih tidur .
Soalnya di kamar u kan ga ada pembalut ya Prince ""Hmmh "
Prince meresponnya singkat"Oh iya ... cobain deh ,
kata Nopek kalo u ga suka jangan dimakan Prince "
Livy menyuapkan sepotong roti yang dibawanya tadi"Thank you "
Prince mengunyah perlahan"Enak kan ?
meskipun tampilannya begini rasanya lumayan sih menurut i "
Livy mengambil sepotong lagi untuknya"Kelewat renyah ga sih ?
tapi masih bisa dinikmati lah "
Prince berkomentar"I bilangin Nopek u ya ? "
Livy terdengar jahil"Ga usah akting Livy !
aku tau kok ini buatan kamu "
Prince tersenyum tipis"Makan aja deh please ...
i udah susah² loh buatinnya ini .
Kasihan si Nopek udah sibuk beresin sisa kerjaan i tadi ,
masa iya u mau tambahin kerjaan baru kan ga etis aja woi "
Livy menatapnya penuh harap"Ya udah sini "
"Nah ... gitu dong "
Livy tersenyum puas"Btw aku auto ga berselera sih habis lihat bentuk anehnya ini "
Prince meletakkannya kembali"Golden brown gitu ya ? "
"Gosong Liv ! "
Prince memperbaiki kalimatnya"Kan biar keren aja woi ! "
"Suapin dong Liv "
"Btw u manja ya kalo lagi sakit ?
sama deh ... i juga tau ""Gini amat ya jadi superhero ?
selain harus kuat fisik butuh mental lebih juga loh ternyata "
Prince bergumam pelan sebelum Livy menyuapkan roti tadi padanya"Nih ... susunya diminum dong "
Livy tersenyum puas karena si Prince akhirnya mau menurut
"Oke ... udah habis ,
sekarang waktunya minum obat ""Akting lagi nih ? "
Prince menatapnya penasaran"Ssstt ... i lagi jadi dokter sekarang "
Livy memberikan sebuah pil"Thank you bu dokter "
Prince tersenyum manis sambil mencoba bermain peran"Cepat pulih ya "
Livy menepuk pundaknya pelan"Liv "
Prince terdengar serius"Apa ? "
"Jangan lupa sisiran "
Prince mencoba mengingatkan"Astaga ... i lupa woi ,
pinjem hairdryer ya Prince "Livy pun pergi ke meja rias untuk mengeringkan rambutnya sementara si Prince hanya mengamatinya dari kejauhan
"Livy ... Livy ... "
Prince hanya tersenyum manis saat menyadari situasi dejavu berulang yang terus dialaminya berkat kehadiran seorang Livy Renata
KAMU SEDANG MEMBACA
He's my prince ( End )
RomanceMengisahkan tentang duo remaja yang sedang menikmati masa muda mereka dengan berbagai macam perasaan di dalamnya of course ... dipertemukan untuk saling jatuh cinta namun enggan terikat oleh status . Enjoyin aja alurnya oke ? Livy dan Prince yang di...