41. He's my prince

249 21 10
                                    

Setelah selesai sarapannya ...

"Oh iya hari ini i juga mau masakkin makanan kesukaannya u Prince "
Livy terdengar excited

"Apa tuh ? "

"Rendang ! "

"What ?
kok bisa tiba² rendang sih Liv ? "

"Ya karena itu kesukaan u lah ,
rendang sapi bumbu padang "

"Tau darimana emang ? "

"Tadi i sempat iseng kan ,
terus ngide aja buat chat assistant u buat nanyain tentang makanan kesukaannya Prince .
Nah ... dibales deh sama dianya "

"Tapi kan ga harus rendang kali ,
emang assistant aku ga ada kasih pilihan lain ya Livy ?
fyi makanan kesukaan aku kan lumayan banyak tuh ya "

"Katanya u bakalan paling suka kalo i masakkin rendang soalnya "

"Astaga Livy !
mestinya kamu tanyain pendapat aku dulu dong yang paling bener "

"Masa iya assistant u boong ? "
Livy menatapnya tidak percaya

"Ga boong sih tapi kan kesannya lebih ke kamu lagi dikerjain Livy "

"Ya udah gini ...
jadi u suka apa ga ini ? "

"Suka "

"Okey fine !
meskipun ini lagi dikerjain ya ga masalah deh i tetep lanjutin kok "
Livy tersenyum narsis

"Tumben ... positive banget mikirnya biasa juga skeptis "

"Demi u i mau usaha kok Prince ,
meskipun ga tau hasilnya bakal sempurna apa ga yang terpenting selama ada u yang temenin i mau coba apapun tantangannya "

"Kenapa malah jadi sweet gitu ya kedengarannya ? "

"Kan i emang sweet woi "
Livy terdengar sok cute

"Wait ... aku jadi curiga deh Liv ,
pasti ada alasannya kenapa kamu tiba² berubah baik begini iya kan ? "
Prince mengerutkan keningnya

"Apanya yang berubah ?
cuma jahilnya aja yang dikurangi "

"Apapun itu menurut aku rasanya tetep aja ada yang aneh dan terlalu ga biasa sama sikap kamu Liv "

"Oke deh i jujur aja kali ya ?
sebenarnya i sengaja aja mau baikkin u soalnya kan- "

"Lagi ada maunya ? "
Prince menaikkan sebelah alisnya

"Hehe ... to do point amat woi "

"Jadi apa nih maunya ?
coba deh spoiler dikit biar aku ga kaget dan ada persiapan "

"Berhubung karena i masih harus 5 kali bilang iya ke u nih btw ...
ga ada salahnya juga bagi i buat mencoba segala cara demi menjaga mood u biar always good "
Livy tersenyum manis sembari meletakkan dagu diatas kedua telapak tangannya

"Oh ... jadi gitu rencananya ? "
Prince mengangguk perlahan

"Boleh kan Prince ? "

"Hmmh ... boleh² aja selama hal itu ga merugikan aku tapi ya ? "

"Dont worry of course !
I will serve you well my Prince "

"My Prince ? "
Prince sedikit mengayunkan nada bicaranya

"Ya kan u pangerannya i "
Livy terdengar sedikit manja

"Apaan sih Liv ? "
Prince malah tersipu malu

"Suka ga u dipanggil pangeran ? "

"Oke ... deal "
Prince mengangguk setuju disaat Livy menjabat tangannya tanpa ragu

He's my prince ( End )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang