Setelah selesai membereskan semuanya Prince pun menghampiri si Livy yang terlihat sedang sibuk membongkar pouch make-up nya di meja ruang tengah
"Ngapain Liv ? "
"Lipstick i kemana ya ?
kok tiba² hilang "
Livy terdengar serius"Lah itu ...
lipstick semua bukan sih ? "
Prince memperhatikan beberapa produk yang tergeletak di sofa"Bukan yang ini tapi !
warnanya kan beda sama yang i lagi pengen pake sekarang Prince ""Oh ya ?
btw yang ini juga cantik kok Liv "
Prince membuka tutupnya untuk mengkonfirmasi warnanya"Terlalu cerah ...
ga matching ntar sama baju i ""Pakenya tipis aja ga usah menor ,
sini coba aku yang olesin deh ""Jangan belepotan please "
Livy mencoba mengingatkan sembari membuka bibirnya sedikit"Nah ... segini aja cukup "
Prince mengoles beberapa titik lalu mengusapnya dengan lembut"Kok pake jari sih ? "
Livy menatapnya heran"Ya kan biar rata aja Liv ,
lagian kelingking doang kok ini ...
ga kotor juga kali ""Tapi kan di bibir loh Prince !
u bikin i kaget aja sumpah ""Kenapa mesti kaget ?
belum juga pake bibir ...
bisa histeris kali ya "
Prince mencoba menggodanya"U kira i cewek apaan ? "
Livy tersenyum sarkastik"Galak banget sih Liv "
Prince mengerutkan keningnya"Sengaja ... biar u segan ! "
Livy meraih cermin disampingnya"Beneran cantik kan Liv ? "
Prince menatapnya penasaran"Okelah ... hasil karya u cukup setara lah sama stylist i biasanya "
"Aku buatin alis juga mau Liv ? "
Prince terdengar bersemangat"Of course no ! "
"Why not ?
katanya kamu suka sama hasil make-up aku barusan ""Ga mau ... ntar ga simetris lagi "
Livy menggeleng spontan"Eyeliner ? "
"Ga ! "
Prince masih fokus mengamati si Livy yang sedang menyelesaikan proses make-up nya
"Prince "
"Hmmh "
"Udah simetris ga coba u lihat ? "
"Alis ya ? "
"Eyeliner juga ... gimana ? "
Prince mendekatkan jaraknya tanpa sadar agar bisa melihat lebih jelas .
Namun Livy tiba² menyemprot wajahnya dengan face mist"Kena juga kan u "
Livy tertawa puas setelah mencoba mengerjainya"Livy kok jahil banget sih ? "
Prince mengambil beberapa helai tisu lalu mengusap wajahnya"Can i do your make up Prince ? "
"As who ? "
"Oppa² korea maybe "
"Emang bisa ? "
"Harusnya sih bisa "
Livy menarik lengannya Prince agar duduk di sampingnya"Aku belum bilang oke loh ya "
Prince sedikit berkomentar namun tetap menuruti perintahnya Livy"Itu barusan "
"Kapan ? ga ada tuh "
"Ssstt ... dari gesture u aja udah nurut itu artinya udah oke lah "
"Up to you lah ,
lagian aku ga berharap banyak kok "
Prince hanya pasrah saat Livy mulai mengaplikasikan berbagai macam produk di wajah polosnya"Biar ga GBW aja lah Prince ,
u tau ga kepanjangannya apa ? ""Gabut Banget Woi "
"Bener banget ...
itu artinya u udah nontonin vlog i dong Prince ""Lucu soalnya "
"Persis kayak di real life ga ? "
"Hmmh ... beda tipis lah "
"Emang iya ? "
"Kalo menurut aku sih begitu ,
tapi kan penilaian setiap orang bisa berbeda dan belum tentu sama ""Tapi i happy virus kan ? "
"Hmmh "
Prince menggangguk perlahan sambil menatap Livy yang sudah terdengar percaya diri itu"Btw u bisa pantun ga ? "
"Apaan tu ? "
"Contohnya gini nih ,
ada semut ada gula
ada Prince ada Livy ""Itu bukannya gombal ya ? "
Prince hanya mentapnya heran"Kayaknya peribahasa deh !
Oh iya gini nih Prince ...
i udah inget sekarang ,
ntar u bilang cakep ya pas i udah selesai ngomong ""Maksudnya ? "
"Hari ini ketemu Gabriel Prince "
"Cakep "
"Ya emang cakep hehe "
Livy tiba² mengakak sendiri"Freak banget ga sih ? "
Prince baru berkomentar setelah berhasil menahan tawanya"Udah ketawain aja gpp !
sumpah kelihatan bego sih i ""Menghibur sih Liv "
Prince tertawa lepas kali ini"Sentuhan terakhir ... Liptint "
"Mesti sama ya warnanya Liv ? "
"Bagus loh ... peach² gitu ,
u ga mau samaan sama i nih ? ""Takut dikira habis ciuman ntar "
Prince tersenyum lebar setelah berhasil membuat Livy tersipu"Mesum parah sih u ! "
Livy menutupi pipinya yang pasti sudah merah merona karena sempat membayangkan hal sekonyol itu barusan"Kayak u ga aja Liv ,
udah salting gitu lagi ""Prince jangan rese gitu please !
sumpah i jadi malu sendiri kan "
Livy kembali berfokus mengoleskan liptint itu di bibirnya si Prince"Aku mau ngaca dong "
"Jangan ! "
"Kenapa ? "
"Udah ganteng kok Prince "
"Ada yang salah nih pasti ,
aku jadi curiga deh Liv ""Ga ada apa² ... aman kok "
Livy terlihat sedikit gugup saat Prince menggunakan kamera hpnya untuk berkaca"Oh my god Livy !
cerah banget ini warnanya ""Sini i bantuin "
Livy menggunakan sehelai tisu basah untuk mengusapnya"Lah jadi basah dong Liv ? "
"Kalo tisu kering lebih susah lagi ngehapusnya Prince "
Prince mendadak blank ketika Livy tiba² meniup pelan bibirnya .
Beberapa detik berlalu dalam keheningan karena keduanya tak lagi saling bicara"Foto yuk ? "
Livy yang terlihat lebih santai mencoba memulai percakapan sambil mengeluarkan hpnya"Oke "
"Ekspresinya gimana nih ? "
"Bebas ... aku ngikut aja "
"Merem dulu terus full senyum "
"Gimana jepretnya itu ? "
Prince menatapnya bingung"Maksud i boomerang Prince ,
emang i belum kasih tau ya ?
berarti baru muncul di bayangan i doang ternyata ... lupa bilang deh "Prince hanya mengangguk berulang kali mencoba menikmati tawa recehnya si Livy yang cukup random menurutnya
KAMU SEDANG MEMBACA
He's my prince ( End )
RomanceMengisahkan tentang duo remaja yang sedang menikmati masa muda mereka dengan berbagai macam perasaan di dalamnya of course ... dipertemukan untuk saling jatuh cinta namun enggan terikat oleh status . Enjoyin aja alurnya oke ? Livy dan Prince yang di...