Livy yang terlalu bersemangat setengah berlari hendak menghampiri Prince namun entah kenapa kakinya malah tersandung ujung sofa dan membuatnya jatuh tersungkur tepat di hadapannya
"Are you okay ? "
Prince yang ikutan panik segera membantunya untuk berdiri
"Aww ... tergores dikit "
Livy memeriksa lututnya
"Tungguin bentar Livy "
Prince mendudukkannya di sofa lebih dulu sebelum pergi meninggalkannya
"Sumpah ini malu²-in parah woi !
ngapain sih pake jatoh segala mana didepan Prince lagi "
Livy mengucek air matanya yang mulai sedikit berkaca
Hanya dalam hitungan detik ,
Princepun kembali dengan sebuah tas mainan mini yang berisikan sedikit kapas pembersih luka dan beberapa hansaplast di dalamnya
"Koko obatin ya "
Prince terdengar lembut sambil mengobati lukanya Livy
"Thank u "
Livy terdengar sedikit serak
"Loh kok nangis ? "
"Ga ... siapa yang nangis woi ? "
"Itu matanya merah loh ?
sakit ya ? apa perih ?
tahan bentar gpp cuma disterilkan doang kok biar ga infeksi "
Prince meniupi lukanya perlahan sebelum menempelkan hansaplast
"Bukan karena sakit Prince ...
i cuma malu makanya jadi sedih .
Masa iya udah gede masih bisa jatoh kan childish banget sumpah "
Livy menarik kakinya karena merasa tidak nyaman dengan perlakuan si Prince yang terkesan berlebihan itu
"Ga usah malu Livy ,
kan lagi jadi Theresa ... enjoy ! "
Prince tersenyum manis sambil menatapnya dengan fokus
"Hahaha "
Livy tiba² ngakak sendiri
"Ada yang lucu ya sama perkataan aku barusan Liv ? "
Prince mengghentikan perannya sejenak biar ga cringe amat
"Hansaplastnya unicorn pink "
Livy mengamati kembali lukanya sebelum melirik tas mini si Prince
"Oh ... ini tuh kebiasaan unik Theresa yang suka banget ngumpetin benda beginian di kopernya aku setiap mau berpergian ke luar kota gitu .
Katanya biar koko Prince bisa ngobatin diri sendiri kalo lagi luka "
Prince mencoba menirukan nada bicara Theresa yang rada bawel
"Oh my good gemes banget woi ,
si There sayang banget deh sama kokonya sampe dibekalin beginian "
Livy tersenyum penuh haru
"Mungkin karena sebagai satu²nya adik perempuan kali ya jadinya dia ngerasa pengen kasih perhatian lebih gitu deh sama kokonya "
Prince mencoba menjelaskannya dengan cara yang sederhana
"Jadi pengen punya adik juga deh "
Livy terdengar sedikit manja
"Minta ke mami kamu dong Liv "
Prince menatapnya heran
"Ga mau deh ... ntar malah mami i yang balik minta cucu "
"Masa sih ?
tapi kan Livy masih muda loh emang udah siap punya baby ? "
"Bisa sewa suster dong Prince "
"Jadi udah siap nikah ? "
Prince terdengar serius kali ini
"Ya ... okelah kalo ada yang pantes dan siap manjain i pastinya "
"Oh "
Prince berkomentar singkat
"Kok gitu doang sih reaksinya ? "
"Tungguin aja kalo begitu "
Prince malah tersenyum mengejek
"U ga ada rencana apa gitu Prince? "
"Rencana buat ?
datengin ortu kamu maksudnya ? "
"Buat masa depan u dong !
mau ngapain u kerumah i ? "
KAMU SEDANG MEMBACA
He's my prince ( End )
Roman d'amourMengisahkan tentang duo remaja yang sedang menikmati masa muda mereka dengan berbagai macam perasaan di dalamnya of course ... dipertemukan untuk saling jatuh cinta namun enggan terikat oleh status . Enjoyin aja alurnya oke ? Livy dan Prince yang di...
