Setelah berkendara beberapa menit
"Prince ? "
"Kenapa ? "
"U capek ya ? "
"Ga "
"Boong ...
btw ini jalannya kok pelan amat ? "
"Itu ... ada turunan di depan ,
banyak batu juga jadi mesti hati² "
"Yang bener nih ? "
"Coba deh lihat sendiri "
"Oh my god iya lagi ,
apa i turun aja kali ya ? "
"Pegangan yang bener aja Livy ,
kalo kamu duduknya stabil bakal aman kok pasti "
"I takut woi ! "
"Trust me okay ? "
Prince pun menuruni jalanan itu dengan kecepatan tinggi ,
membuat Livy setengah berteriak karena merasa panik
"Prince !!! "
"Ini loh ... remnya blong "
"Serius ? "
"Kamu tenang dulu dong please ,
jangan buat aku ikutan panik lah "
Livy pun berhenti bersuara hingga mereka berhasil tiba di bawah
"Livy ... are you okay ? "
Prince menurunkan kakinya
"I mau jalan aja deh "
"Ngapain ?
capek loh ntar "
"Karena i takut jatoh lah gilak ! "
Livy pun segera turun dan lebih memilih untuk berjalan kaki
"Jadi masih mau lanjut nih ?
terus nih sepeda gimana dong ?
masa iya didorong "
"Ya u naikin ajalah udah ,
jalannya pelan² biar ga bahaya "
"Capek dong "
"Apa ditinggalin aja kali ya ? "
"Ntar kalo dicolong orang gimana ? "
"Iya juga sih ...
i coba lihat deh mana tau bisa diperbaiki kan ? "
Livy pun mencoba mengecek sekilas meskipun tidak mengerti tentang reparasi
"Livy ... livy ... "
Prince gagal menahan tawanya
"Apaan sih ga jelas banget u ? "
"Sorry ya aku cuma bercanda tadi ,
remnya ga blong kok "
"What ?
jadi lo serius boongin i Prince ? "
"Aku ga nyangka aja kalo reaksi kamu bakal separah itu tadinya ,
sorry ya Livy "
"Bisa²nya ya u ngisengin i begitu ? "
Livy terdengar sedikit kesal
"Tapi seru kan ?
yang penting kan kita ga jatoh loh "
"Rese u ! "
Livy yang merajuk itu pun berjalan lebih dulu meninggalkan si Prince
"Yakin ga mau naik nih ?
katanya pengen naik sepeda tadi ,
ntar kalo capek jangan salahin aku loh ya ? "
Prince mengayuh pedalnya perlahan agar bisa berjalan beriringan dengan si Livy
"Ga ! "
Livy terdengar judes
"Btw mas Nopek mana ya ?
kok ga kelihatan dari tadi "
Prince menoleh ke belakang untuk memastikannya sekali lagi
"Masa iya ketinggalan "
Livy menjawabnya acuh tak acuh
"Tungguin aja kali ya ? "
"Gantian dong Prince "
"Apanya ? "
"I naik sepeda ... u yang jalan "
"Ga mau dibonceng aja nih ? "
"Boleh ... tapi i yang bawa "
"Kenapa ? trauma ? "
"Iya "
Prince pun segera bertukar posisi , namun si Livy ternyata tidak melakukan hal yang sama seperti yang dilakukannya tadi
"Bye Prince "
Livy mengayuh sepedanya secepat mungkin dan meninggalkannya
"Livy hati² ! "
Prince pun berlari mengejarnya karena khawatir
***
Seperti dugaannya si Prince ,
kini ban sepeda itu pun mengempis bahkan baru beberapa menit sejak dia berlari untuk menyusuli si Livy
"Yah ... gimana nih ? "
Livy terdengar sedih saat memeriksa sepedanya
"Bocor ya ? "
"Tolongin dong Prince "
"Makanya ...
jadi orang kok jahil banget sih Liv "
"Kan u yang duluan !
i ngikut dong jadinya "
"Bercanda kan ada tempatnya ,
ga mesti maksa juga dong "
"Kayak u yang paling bener aja dah !
emang ngebut di turunan aman ?
coba aja kalo sampe jatuh tadi ...
bakal memar sana sini dan lebih parah dari ban bocor pastinya "
"Iya sih ...
pernyataan kamu emang ga salah ,
tapi ada satu fakta yang kamu harus tau sih Livy .
Dulu itu aku kalo main sepeda ya emang sengaja ga di rem ,
karena lebih seru apalagi aku kan udah pro ya makanya aman "
"Ga kebayang sih i u pas kecil bisa senakal apa tapi please ...
lain kali jangan ajak² i lah kalo mau ngebuktiin pencapaian u Prince "
"Sorry ya ...
meskipun bukan niat aku buat bikin kamunya trauma tapi ya udah lah ,
aku janji deh ga bakal kelewatan lagi kalo bercandain seorang Livy "
"Thank u ya Prince ,
sekarang i jadi tau gimana rasanya naik sepeda tanpa di rem "
"Seru kan tapi ? "
"Ga lebih seru dari roller coaster ,
cuma kan pengalaman baru lah "
"Sayang aja ga kerecord kejadiannya tadi padahal kan experience banget loh iya kan ? "
"Untung aja si Nopek hilang ,
i ga kebayang sih gimana reaksi i pas ketakutan tadinya "
"Kebetulan aku juga ga sempat lihat ekspresi kamu sih tadi "
"Pasti jelek lah ...
fixs no debat Prince "
"Bisa jadi gemesin malah "
"Udah ah kok jadi ngebahas hal lain , ini sepedanya gimana loh ? "
"Eh ... itu disana ada bengkel ya ?
sini biar aku yang dorongin deh "
Prince pun mengambil alih posisinya si Livy yang terus memegangi sepedanya sejak tadi
KAMU SEDANG MEMBACA
He's my prince ( End )
RomansaMengisahkan tentang duo remaja yang sedang menikmati masa muda mereka dengan berbagai macam perasaan di dalamnya of course ... dipertemukan untuk saling jatuh cinta namun enggan terikat oleh status . Enjoyin aja alurnya oke ? Livy dan Prince yang di...
