50. He's my prince

313 30 8
                                    

Setelah mengamankan dompetnya Prince pun perlahan mendekat ke arah meja rias Livy dimana terlihat sebuah paperbag berukuran sedang tersusun rapi di atasnya

"Oh ... jadi ini hadiahnya ,
Month blanc Legend "
Prince membaca logo yang tertera cukup jelas dengan jarak beberapa cm tepat di hadapannya

"Kok u tau i beli hadiah ?
si Nopek ini pasti ...
bocor banget parah "
Livy menggeleng tidak percaya

"Bener kan tapi ? "

"I kecapean woii "

"Hmmh ... pantes bisa ketiduran padahal lagi nonton Love in game film pilihannya kamu loh tadi ? "

"Btw endingnya oke ga ?
baikan apa gimana merekanya ? "

"Tonton aja sendiri biar ga kepo "
Prince terdengar sarkastik

"Iya deh ntar i nonton lagi ...
Prince pelit banget sumpah "

"Enak ya jadi Livy !
bisa enjoy gitu kalo ngejelasin sesuatu cuma seadanya doang .
Ga mau dijelasin lebih lanjut apa- "

"Kebetulan semalem aku juga kurang tidur jadinya lumayan ngantuk gitu loh Prince .
Soalnya aku kan tergolong jarang ya bangun pagi kayak tadi "

"Bisa segitunya ya sampe rela ngelakuin hal yang ga biasa hanya demi berburu hadiah "

"Because ...
he's someone special for me "

"Buat Nichol ya ? "

"Bukan "

"Terus ... siapa ? "

"Adalah ... temen i "

"Bukan buat aku kan ? "
Prince menaikkan sebelah alisnya

"Idih kepedean u "

"Aku kira kamu mau sok romantis gitu sengaja beliin aku parfume "

"Ga ... bukan buat u "

"To who ? "
Prince semakin penasaran

"Vincent "

"Oh ... birthday gift ? "

"Hmmh ... oke kan ?
tadi i bingung banget sih mau beliin apa makanya keliling dulu "

"Very romantic friendship right ? "

"Apaan sih lebay u ? "

"Btw aku jadi penasaran deh Liv ,
kamu itu emang seloyal itu atau- "

"Vincent is my bestfriend okay ?
jujur i ga ngerti kenapa sih orang² ga bisa menganggap fakta ini sebagai hal yang biasa "

"Tetep ada perbedaannya kan tapi ?
kamu juga ga mungkin bakal ngelakuin hal yang sama persis kalo itu aku orangnya "
Prince hanya tersenyum tipis

"Sok tau u ! "
Livy yang sedikit kesal melempari Prince dengan bantal sebelum beranjak bangun untuk menghampirinya lalu mengeluarkan sebuah kotak lainnya yang sudah dihiasi pita dari laci meja rias dan memberikannya pada Prince

"Buat aku ? "
Prince menatapnya tidak percaya

"Birthday gift ...
daripada kelamaan nunggu kabar dari u yang ga jelas mending i aja yang pilih biar ga keburu lupa ntar "

"What is this ? "
Prince menerimanya dengan ragu sebelum membuka bungkusannya

"Harusnya sih u suka Prince "
Livy tersenyum percaya diri

"Ring ? emang kamu tau size aku ? "

"Ga ... nebak aja i "

"Gimana ceritanya sih beliin cincin buat orang tapi ga tau sizenya ?
pelayannya bingung itu pasti "
Prince mencoba membayangkan kronologi yang paling masuk akal dan bisa diterima oleh logikanya

He's my prince ( End )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang