saat anin keluar dari ruangan dokter suatu kebetulan dia melihat evan menghampiri dirinya.
"masi penyakitan gue liat liat lu?" ejek evan.
"kok mau ya zee sama cewek lu?" hardik evan.
"pergi sekarang sebelum security yang nyeret lu keluar dari sini!" ujar anin yang terlihat emosi akibat ucapan evan.
"gue pergi kok cuman lu harus inget kalo zee tau lu penyakitan. gue yakin dia bakalan pergi karna dia belum tau aja, atau bisa juga setelah dia tau lu punya penyakit ini dia bertahan sama lu karna kasian."
anin menutup matanya merendamkan emosinya itu bisa saja dia menampar laki laki tidak tau diri itu sekarang namun dia masih tau tempat ini rumah sakit. setelah dirasa urusannya selesai dia pergi dari sana untuk pulang kerumahnya.
anin menyuruh pak dito untuk mengantarkan dirinya kerumah zee karna anin rasa laki laki itu masi tertidur nyaman dikasurnya. alhasil dia harus melewati pemakaman umum yang membuat anin tidak asing adalah disitu terdapat mobil keynal ayahnya jadi anin menyuruh pak dito menepi sebentar karna anin penasaran ayahnya ke makan siapa?
seorang wanita juga turun dari mobil menuju makan yang sama seperti ayahnya itu dan anin yang penasaran disitu dia mengikuti perempuan itu yang tak lain adalah mama risa mamah zee.
siapa sebenernya mama risa? ada hubungan apa mama risa dengan wanita yang tengah ayahnya tangisi itu. anin bersembunyi untuk mendengarkan obrolan mereka.
saat mama risa ingin menghampiri makan tersebut dia seolah terkejut karna kehadiran keynal.
"keynal?"
keynal yang merasanya terpanggil dia menoleh kebelakang bertapa terkejutnya dia menemukan seseorang yang dia cari dan kunci menanyakan dimana anak kandungnya dia sebenarnya.
"risa?" keynal menahan tangan risa yang hendak pergi dari sana.
"tunggu, lu harus ngasi tau dia mana anak gue sekarang lu orang satu satunya sahabat ve yang pasti tau dimana keberadaan anak gue."
"buat apa nal?"
"bukannya lu gapernah perduli sama anak kandung lu itu?"
plak
satu tamparan keras mendarat di pipi sebelah kanan milik keynal.
"ini buat lu yang lebih milih ngehancurin hidup ve dengan cara lu ngehamilin orang lain yang notabenya lu juga masi berstatus suami dari ve"
"gue benci sama lu karna lu ve pergi, dan karna lu veranda hampir keguguran dan karna lu juga anak yang ga bersalah terlantar gitu aja kemana lu belasan tahun baru munculin muka lu sekarang setelah apa yang gue lakuin buat anak ve"
"kalo lu gamau nganggep dia anak ok fine biar gue yang ngurus semuanya nal, dia gapernah butuh lu karna kalo dia tau pun lu ayah kandungnya dia ga akan pernah nerima karna lu ve meninggal" risa berbicara dengan emosi yang sudah pecah sudah sekian lama risa menahan akhirnya hari ini dia bisa menyampaikan semuanya kepada keynal.
"gue cuman mau ketemu ris, gue tau gue gagal jadi ayah buat dia gue tau gue banyak salah sama ve tapi please gue mohon temuin gue sama dia ris gue mau nebus semua kesalahan gue sama anak gue" ujar keynal memohon.
"gue gapernah ngasi tau lu key dimana dia sekarang. lu harus merasa menyesal selama sisa hidup lu" risa menghempaskan tangan keynal yang menahan dirinya lalu pergi darisana niatnya tadi berkunjung ke makam ve dia urungkan.
keynal hanya menundungkan kepalanya sambil berbalik ke arah makam, dia menatap batu nisan yang bertulisan nama jessica veranda.
"maaf ve, bener kata risa kamu salah milih aku sebagai suami kamu." guman keynal yang masi bisa didengar oleh anin. anin beranjak dari sana sebelum ayahnya tau dia mendengar semuanya. apa yang akan terjadi di hubungan dirinya zee apa mereka berdua harus berpisah karna seseorang dimasalalu atau mereka tetap bertahan menghadapi semua itu?

KAMU SEDANG MEMBACA
Dia Istimewa [END]
Roman pour Adolescents"setidaknya aku pernah hadir, dan dicintai olehnya sedalam itu" zee. "aku beruntung pernah dicintai oleh laki laki sehebat dirinya, selalu menjadikanku wanita yang tidak pernah merasa sendirian. dia zee lelaki terbaik yang pernah hadir dihidupku. te...