Zee berniat kekursi ke empat temannya itupun tidak jadi karna tangan anin yang menahan dirinya untuk tidak pergi.
"Panggil temen kamu, kesini kumpul sama kita" ucap anin yang menoleh ke zee.
"Gapapa?" Tanya zee pada semua.
"Ya why not? Makin banyak makin rame seru zee gabung aja" sahut sisca.
"Yaudah aku panggil mereka dulu sambil pesen makanan, kak kamu mau apa?" Tanya zee.
"Mie ayam aja sama teh kotak udah itu aja." Ucap anin.
Zee mengganguk dan memanggil teman temannya itu untuk duduk berkumpul bersama anin and the geng.
Zee berjalan menuju stand makanan memesan sandwich dan mir ayam serta minuman teh kotak dan teh pucuk untuk dirinya. Setelah selesai ia kembali ke tempat duduk berkumpul dengan yang lain.
Zee berada di sebelah kiri anin sedangkan shani bersebelahan duduk dengan gracio sebelah gracio ada aldo sisca dan gaby serta gito.
Tak lama makanan yang mereka pesan datang dan mereka siap menyantap makanan mereka namun ada seorang siswa yang mereka tau adalah anak basket yang memiliki urusan dengan gracio dan zee.
"Yo zee kita dipanggil pak sofyan buat kumpul di lapangan sekarang" ucap kevin.
"Sekarang ok, yo ayo" ajak zee.
Saat zee ingin beranjak pergi anin dengan segera menahan tangan zee.
"Harus sekarang banget kamu belum makan zee?"
"Setelah kumpul aku makan kok, maaf kalo sama pak sofyan gabisa di tunda gaboleh telat juga kamu makan ya jangan engga" ucap zee sambil menaruh hpnya di tangan anin.
"Pegang hp aku aja biar ga suntuk, aku tau kamu ada hp nitip aja kalo mau dibuka password tanggal lahir kamu" zee benar benar pergi berlari ke arah lapangan.
"Semangat latihannya nanti cio" ucap shani secara tiba tiba.
"Jangan lupa makan"
Perhatian singkat shani itu cukup bisa mengembalikan moodnya yang telah rusak pagi tadi.
"Kamu juga makan ya" ucap gracio menyusul zee.
"Ekhmm.."
"Ga nyangka abang gue ternyata bucin akut" aldo hanya bisa menggelengkan kepalanya tidak percaya.
"Belum pacaran loh" ujar gito.
"Ya gimana ya dianya aja ga nembak nembak" sahut anin.
"Dunia serasa milik berdua yang lain ngontrak saja" ucap sisca dengan bernada.
"Kalian udah pada ngucapin?" Tanya anin pada gito dan aldo.
"Belum sesuai rencana jangan dulu nanti aja" jawab gito.
"Curiga ga ya?" Gumam anin.
"Ga deh tuh orang kepekaannya dibawah rata rata jadi gabakalan paham kalo ga dijelasin secara to the point" balas aldo.
"Kamu udah beli kado buat zee nin?" Tanya shani.
"Udah kok gatau disuka apa engga" ucap anin sedikit ragu.
"Ya elah kak lu tau dia ultah aja seneng apalagi dateng ngasih suprise kek gitu aja dia bahagia bgt, apalagi dikasi kado udah meleyot dah tuh entar" celetuk aldo.
"Do" panggil seseorang ke aldo.
"Zee mana?" Tanya orang itu sambil mendekat.
"Kalala? Zee lagi kumpul,kenapa ada problem?" Tanya aldo.
"Nope, gue cuman mau ngasi bekal yang gue buat zee, gue kelapangan dulu ya mau ngasi ini" ucap lala sedikit keras agar wanita yang tadi bersama zee ke kantin, mendengar ya setau lala namanya anin kalo ga salah.
Lala keluar berjalan melewati pintu kantin menuju lapangan basket tempat dimana zee berkumpul dan tak lupa membawa air mineral itu zee.
Wajah anin seakan tidak bersahabat itu pun disadari oleh sisca pasalnya saat kepergian lala menghampiri zee membuat wajahnya terlihat masam tidak ada niatan anin menghampiri zee juga dia hanya dia dan duduk manis walaupun di bayangan kepalanya terjadi adegan suap suapan antara zee dan lala.
Namun lamunan anin seakan tersadar akibat usapan tangan dari seseorang di puncak kepalanya anin yang tadinya ingin marah karna tidak sopan mengacak rambutnya itu, terlihat mengurungkan niatnya saat tau siapa yang melakukan itu terhadap dirinya zee.
Manusia yang sedari tadi berputar dikepalanya membayangkan sikap romantis lala yang menghampiri zee dan senyum manis zee yang menyambut itu seketika membuat dirinya panas.
"Kenapa balik?" Tanya Anin ketus.
"Udah selesai kak, jadi aku balik kan janji nemenin kamu makan" ucap zee.
Anin baru sadar jika zee belum makan di memanggil penjual sandwich yang tadi zee pesan untuk diantarkan kemejanya lagi.
"Kamu makan dulu biar ke isi perutnya" anin menyodorkan sandwich itu kedekat mulut zee yang diterima baik oleh zee alhasil momen langka itu ada yang memotret anin dan zee yang menurut mereka lucu saja, anin seakan bodo amat jika dirinya jadi perbincangan panas dikalangan sekolah dia hanya ingin memberitahu bawah zee adalah miliknya begitupun sebaliknya.
Menyukai zee itu adalah resiko yang besar bagi anin, bagaimana tidak zee adalah anak basket, pinter musik, publick speakingnya bagus, attitude yang tidak diragukan, siapa yang tidak menyukai zee apalagi sikap frendly dia yang bisa membuat siapa saja jika debaynya dengannya akan terbawa perasaan.
Sandwich yang disodorkan anin telah habis dimakan zee tanpa melepaskan tatapan matanya itu zee selalu seakan terhipnotis jika menatap mata anin dengan jarak sedekat itu seperti ada magnet yang menaruhnya untuk terus melihat dalam jangka waktu yang lama.
"Ekhm...ck.. balik ke kelas yok disini banyak nyamuk" cibir gito.
"Tau gue lama gabayar kontrakan nih jadinya gini" sahut gracio.
"Sekalinya bucin ga inget tempat" lanjut aldo.
"Kita yang ngajak ke kantin kitanya yang baper sendiri gaes berasa nonton earthmixx, gemes tau mereka" ujar sisca.
"Sisca istifar sadar balik ke kelas" gaby seakan lupa jika dia salah server juga.
"Salam bucin guys aku bareng sama cio" ucap shani yang mengandeng tangan cio.
Gracio yang di gandeng begitu saja hanya patuh tanpa perlawanan, sejak kapan dirinya bisa sedekat ini dengan shani apakah dirinya sedang bermimpi jika ia dia tidak ingin bangun untuk beberapa waktu kedepan.
Beberapa tatapan dari siswa laki laki terutama yang mungkin juga menyukai shani sama seperti dirinya cukup membuat nyali cio ciut.
"Ka shani ga risih?" Tanya cio sedikit berbisik.
"Engga biarin aja,aku mau sama kamu itu urusan aku" ucap shani.
"Shani!" panggil seseorang dari arah tangga.
"Kamu ngapain berdua jalan sama dia?" Tanya lelaki itu sedikit marah karna pacarnya yang asik berduaan dengan orang lain yang notabenya juga menyukai kekasihnya itu.
Hai guyss lama ya gue updatenya sorry banget lagi sibuk ga sempet buka wattpad makasih ada yang ngingetin gue update kemaren di komen wattpad terus di ig juga thanks ya!
Enjoy bacanya jangan lupa klik vote sama komen ya guyss!!

KAMU SEDANG MEMBACA
Dia Istimewa [END]
Fiksi Remaja"setidaknya aku pernah hadir, dan dicintai olehnya sedalam itu" zee. "aku beruntung pernah dicintai oleh laki laki sehebat dirinya, selalu menjadikanku wanita yang tidak pernah merasa sendirian. dia zee lelaki terbaik yang pernah hadir dihidupku. te...